Kencan

2.6K 179 57
                                    

Dan rencana mereka adalah memata-matai kencan boun dan nine. Tine dan gun yang diberitahu prem syok mendengarnya.prem menyuruh kedua temannya itu agar tak teriak karena prem tak ingin ohm mendengarnya. Tine menenangkan, ia merasa kalau ohm sedang libur. Prem melihat ke sekeliling kantin untuk memastikannya, batang hidung ohm tak terlihat ia pun lega. Tine menanyakan apa tujuan prem membuntuti kencan boun.
“entahlah, mungkin aku takut kalau terjadi sesuatu pada mereka. Kalau dipikir-pikir, aku cuma khawatir hehehe .”jawab prem nyengir. Tine pun segera menjelaskan tujuan prem agar gun tak salah paham padanya, dikiranya dirinya tak peduli prem.
“Itu karena dia! Dia membiarkan nine mengambill kencan pertamanya, dan…bukan cuma itu, dia akan membuntuti kencan mereka! Itu seperti joong dan prem akan berkencan.”ungkap tine. Gun merasa, ia mendengar suara yang aneh. Tapi tine agar gun diam karena mereka sedang membicarakan hal penting, sementara prem malah menikmati makanannya tanpa menyadari kalau pembicaraan mereka disadap. Di bawah meja mereka duduk terpasang alat penyadap.

Ternyata yang menyadap pembicaraan trio sahabat itu adalah ohm, malang sekali nasibmu ohm, ohm tak percaya prem dan joong akan berkencan. Walau hatinya tercabik-cabik ohm masih setia mendengarkan obrolan ketiga uke itu. Ohm mengira prem jatuh cinta dengan Joong. Ohm mengingat-ngingat tempat2 yang disebutkan dalam obrolan. Ohm semakin kesal  saat mendengar prem,, bilang kalau kencan di bioskop romantis

Di restoran keluarga warut, ohm nampak tak bersemangat, pikirannya masih berkutat di seputar tempat yang kiranya akan dikunjungi  untuk berkencan. Ohm merasa ia bisa gila memikirkan semua itu. Melihat ohm tak fokus kerja, seniornya datang menegur apa yang sedang ohm lakukan padahal restoran akan segera buka. Tetiba ia tertarik pada secarik kertas coret-coretan yang ditulis ohm saat menyadap obrolan prem dan kedua temannya. Ohm bilang kalau ia tak mengerti maksud dari kata2 itu.  Senior ohm mencoba memecahkannya, senior tersenyum menyadarinya.
“apa yang kau lihat?”tanya ohm panik. Senior ohm balik bertanya apa ohm mau kencan, ohm menjawab tidak.
“Tentu saja. Anak kecil sepertimu tidak akan bisa kencan erotis begini.” sahut sang senior lalu berlalu meninggalkan ohm. Ohm syok mendengar kata erotis

Di kamar prem, ayah meminta maaf pada prem karena belum berhasil menemukan rumah baru setiap menemukan rumah yang bagus orang lain selalu menandatangani sewanya duluan. Dan mereka tetap akan menumpang sementara di rumah keluarga noppanut sampai mendapatkan rumah yang baru. Prem menenangkan ayahnya, prem bilang ayahnya tak perlu minta maaf karena itu bukan salah ayahnya. Tapi ayah merasa hal itu perlu karena ayah yang memutuskan meninggalkan kediaman keluarga noppanut, jadi ia merasa prem jadi kesulitan. Prem diam, ia teringat boun yang menerima ajakan nonton bersama nine.
Melihat wajah putranya, ayahnya sudah menduganya. Prem segera menenangkan, kalau hal itu tak menyulitkan prem. "…Yang jelas, aku mencintai boun.”ungkap prem.
“Tapi perasaan boun…”sela ayah.prem menjawab kalau ia tak peduli.
“Irie-kun mungkin tidak akan pernah mencintaiku. Tapi aku tidak akan menyerah sampai akhir. Ayah selalu bilang begitu kan? Tidak baik menyerah di tengah jalan. Setelah aku meninggalkan rumah ini,aku sadar. Perasaan ini aku tidak akan menyerah lagi.”
Mendengar hal itu ayah mengerti, prem pun meminta ayahnya tak mengkhawatirkannya karena meski ia terluka itu lebih baik daripada tak melakukan apapun dan menyesal kemudian. Lalu ayah bilang kalau prem mirip seperti dirinya..

=Hari Minggu==
Hari minggu pagi, prem sibuk memilih pakaian yang akan dikenakannya. Padahal kan dia hanya akan membuntuti boun yang kencan dengan nine. Setelah dirasa pakaian yang dikenakan pas, tanpa sadar prem juga memakai cream dan lipbam, seperti dirinya yang akan pergi kencan, namun prem segera menyadarinya.
Kenapa aku pakai makeup? Bukan aku yang berkencan dengan boun. Yang kencan nine.

Dalam perjalanan menuju bioskop,  prem masih memikirkannya.
Aku juga mau kencan dengan boun. Pakai pakaian yang bagus dan memakai makeup…
Nonton film dan belanja…Lalu makan malam dan makan di restoran yang romantis

Prem sampai di tempat pengintaian,  ia pun mengamati nine yang sudah sampai di lokasi menunggu kedatangan boun. Tetiba seseorang mendorong prem, siapa lagi kalau bukan joong yang  memuji penampilan nine. Joong pun segera menginterogasi prem perihal boum, apakah akan boun agresif pada seorang. Prem menjawab kalau boun agak lambat, joong menimpali karena itu prem. “Kalau itu si seksi, aku yakin boun akan…”ucap boun namun terhenti karena melihat kedatangan.

Prem dan joong kembali fokus mengamati pasangan yang bersiap kencan.
Boun memuji penampilan nine yang cantik dengan pakaian yang dikenakannya, nine senang mendengarnya. Lain halnya dengan dua pasang mata yang mengintai keduanya, mereka nampak terbakar api semburu. Joong dan prem akhirnya membuntuti boun dan nine yang melangkah pergi.

Udah duluu yahhh😂😂babay

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Playful kiss (Bounprem)Where stories live. Discover now