Mulai belajar

4.6K 339 11
                                    

Jika kamu punya kekuatan pikiran dan ketekunan, kamu akan sukses di akhir


Prem adalah murid kelas F yang menyukai  murid terpandai di sekolahnya, boun.  Ketidak beruntungan prem dimulai dari boun  yang menolak surat cintanya, ia pun menjadi bahan perbincangan di sekolah ditambah rumahnya hancur ketiban meteor jatuh.  Alhasil  prem dan ayahnya menumpang di rumah sahabat ayahnya, mean yang tak lain adalah ayah dari cowok yang ditaksirnya sekaligus orang yang menolaknya. Dan dimulailah hari-hari prem bersama orang yang menolaknya sekaligus orang dicintainya, akankah kali ini keberuntungan berpihak pada prem?.

Semua murid kelas F nampak tidak bersemangat saat wali kelas mereka memberitahukan jadwal ujian akhir semester satu, berbeda dengan Prem yang sibuk membolak-balik lembaran buku belajarnya. Wali kelas bertanya apa ada pertanyaan, dengan cepat prem mengangkat tangannya. Wali kelas mengira prem sakit perut. padahal prem ingin bertanya. Semua murid di kelas dan wali kelas itu pun menoleh ke arah prem.
“Apa Anda sudah memutuskan materi untuk ujian bahasa Inggris?”tanya prem penuh semangat, wali kelas pun sedikit terkejut mendengar pertanyaan prem.  “Apa sampai bab 2 atau bab 3?”lanjutnya. mendengar prem bertanya seisi kelas pun tertawa tak percaya

Selesai pelajaran yang lain sibuk bersiap-siap pulang, prem sibuk menandai materi yang akan diujikan.
Tine yang menghampirinya bingung dengan apa yang dilakukan prem, karena itu bukan seperti prem yang biasanya. Prem menjawab kalau boun tidak bisa di maafkab, oleh sebab itu ujian kali ini ia serius. Prem bertekad mengalahkan boun di ujian kali ini. Ohm dan yang lainnya tertawa mendengarnya, prem tak menyangka sahabatnya juga menertawakannya.

“Pikirkan itu lagi.  Boun jauh di urutan pertama.”ujar tine memberi saran.

“Dia dapat nilai tertinggi di seluruh negeri. Kamu tak bisa menandinginya. ”tambah
Gun, yang dibenarkan ohm dan kedua sahabat ohm.

“Aku akan mencoba untuk masuk di papan pengumuman. Aku akan dapatkan namaku di kertas yang sama dimana namanya ditulis.”kata prem penuh tekad,  tak menyerah

walau sahabat2nya meragukannya. Tine bilang itu artinya prem akan ada di 50 peringkat tertinggi, tapi hal itu mustahil karena  mereka kelas F. Hal itu dibenarkan ohm.

“Berhenti bicara omong kosong dan ayo cari makanan yang enak!”ajak ohm seraya menarik tangan prem, namun dengan tegas prem menolaknya.

“aku akan membuat sejarah bahwa kelas F bisa ada di peringkat 50 tertinggi dan namaku akan ada di papan pengumuman. Aku akan mengubah sejarah kelas F.”ujar prem penuh keyakinan, lalu bersiap pulang.

Ia pun pamit pulang duluan, teman2nya terheran-heran memandang kepergiannya.
Kedua sahabat baik prem, tine dan gun pergi ke sebuah kafe menikmati makan siang bersama ohm dan kedua sahabat ohm. Mereka memuji masakan yang mereka makan, untuk urusan makanan ohm yang terbaik. Tine menyayangkan prem tak bisa ikut yang dibenarkan oleh gun. Gun juga bingung dengan perubahan sikap prem yang tiba tiba  bertekad masuk ke 50 besar. Ohm merasa prem mulai bertingkah aneh sejak pindah ke rumah barunya.

“Kalian bahkan tidak tahu di lingkungan mana dia tinggal sekarang.”tebak ohm. 

“Benar, tapi dia bilang dia bisa jalan ke sekolah sekarang.”jawab gun lalu mulai menebak nebak di mana prem tinggal diikuti tine.

“Menurut kalian apa dia bilang yang sebenarnya?”tanya ohm, ia pun mulai berpikir macam2.

“jika dia disiksa di rumah bagaimana.”pikir ohm.

“Dia bilang dia akan belajar. Tapi mungkin dia diperlakukan seperti pembantu.” ohm

Ohm mulai ber,imajinasi bila prem yang membersihkan tangga, ia pun mengelap meja mereka duduk dengan serbet wkkwkwkw.
Tine berpendapat kalau hal itu tak mungkin terjadi yang dibenarkan gun, kedua sahabat ohm juga tak percaya itu terjadi. Namun ohm masih merasa ada yang mencurigakan.

Playful kiss (Bounprem)Where stories live. Discover now