MENGAGUMI

3.1K 252 25
                                    

Dalam keadaan canggung karena pembicaraan tentang perasaan prem yang terbongkar, tiba-tiba terdengar suara ohm dari luar rumah, "Tunggu sebentar" ohm bersama dua orang temannya juga tine dan gun telah ada di depan pintu belakang rumah keluarga noppanut, dia meminta prem membukakan pintu itu. Mean kaget dan bertanya siapa anak-anak itu? Prem yang mengenali suara teman-temannya langsung berkata bahwa itu adalah teman sekelasnya prem berlari menuju pintu depan untuk membukakan pintu.

Setelah prem membukakan pintu ohm langsung masuk untuk meluapkan amarahnya. Tine dan gun mengatakan pada prem, bahwa ohm ingin mengetahui keadaan prem. Sementara ohm segera mendekati boun dan berkata, " kita tidak bisa mempercayai seseorang meskipun dia jenius." ohm merasa dirinya telah membuat keputusan yang benar dengan datang ke rumah mean karena boun sudah berbicara semaunya.

Plan penasaran dengan keberadaan ohm dan bertanya siapa ohm? Ohm pun langsung berubah sikap, yang tadinya penuh amarah tiba-tiba menjadi ramah dan memperkenalkan dirinya, "Senang bertemu dengan kalian semua keluarga noppanut, Aku ohm, teman sekelas prem" mendengar itu jimmy langsung mengejek kalau begitu ohm bodoh ohm langsung meradang, prem mencoba menenangkannya sementara plan menegur jimmy.

Ohm mengatakan pada semua orang jika dia dan prem memiliki hubungan yang spesail di kelas. Bukannya kecewa,plan malah bangga pada prem yang ternyata ternyata cukup populer di sekolah. Prem memohon pada ohm agar tidak berbicara sembarangan, tapi ohm tak peduli dan memberikan peringatan pada boun agar tidak macam-macam pada prem, dan soal Pernikahan? Lupakan semua itu. Ohm bertanya, "Apakah kau mengerti, boun?" Dengan dingin boun menjawab, "Aku tidak mengerti"

Semua orang kaget mendengar jawaban boun, begitu juga ohm yang mempertanyakan maksud boun menjawab seperti itu. Boun menjelaskan, "Kau tidak pernah tahu perasaan seseorang. Mungkin aku bisa membencinya hari ini, tapi besok aku bisa saja menyukainya" ohm marah mendengar hal itu, sementara prem jadi kebingungan dengan kata-kata boun barusan, ohm bertanya, "Apa? Jadi kau menyukai Prem ya?" boun masih memasang wajah dinginnya dan berkata, "Tidak tahu ya.... Tapi jangan lupa jika dia lebih menyukaiku daripada menyukaimu" boun beranjak dari kursinya dan pamit pergi ke kamar duluan. Dia meminta ohm menikmati kunjungan mereka ke rumahnya.

Kepergian boun meninggalkan tanda tanya besar di kepala prem, terutama kata-kata boun yang tentang dia bisa saja menyukai orang yang hari ini dibencinya besok atau entah kapanpun itu. Prem bergunam dalam hati, "Yang itu apa? Apa Maksudnya? Apakah itu berarti aku bisa berharapkan sesuatu yang lebih?" Wajah prem seketika berubah sumringah memikirkan kemungkinan baik itu.

Libur musim panas akan segera di mulai. Prem berkata pada tine dan gun bahwa dia berharap bisa mendapatkan kenangan liburan musim panas yang berbeda dari biasanya. Tidak dihabiskan dengan hanya mengerjakan tugas musim panas saja, karena ini adalah libur musim panas mereka yang terakhir di SMA.

Boun dan off melintas di depan prem dan dua temannya. Boun melirik prem sebentar namun mengabaikannya kemudian dan berlalu begitu saja tanpa sapaan. Tine berkomentar bahwa setidaknya prem bisa menghabiskan libur musim panasnya bersama boun. Bukan kah tempo hari boun sudah mengemukakan perasaannya pada prem.
"Itu kan hanya karena dia ingin melawan ohm saja" komentar prem. Gun membenarkan, bahkan boun tidak mau memakan masakan prem. Mendengar perkataan gun, prem menjadi sedih dan mengatai dirinya, "Aku adalah Koki yang mengerikan" gun memberi semangat pada prem, bukan itu point pentingnya, Seorang lelaki akan memakan masakan pasangan yang disukainya bagaimanapun rasanya, rasa bukanlah hal yang penting". Tine berkata, selama libur musim panas prem punya banyak waktu membuat masakan untuk boun. Prem jadi senang memikirkannya, "Memasak apa ya..."

Ohm,mark dan sainth sedang berada halaman sekolah, ohm merasa cemas setelah mendengar perkataan boun tentang perasaannya terhadap prem. Apalagi dia tidak bisa memata-matai mereka lagi sementara boun akan bersama prem setiap hari selama liburan musim panas. Mark berkomentar, "Itu Benar, perasaan itu akan semakin timbul saat laki-laki itu dekat dengannya" sainth mengingatkan mark untuk tidak berkata seperti itu. Sinth memberi semangat pada ohm agar tidak menyerah. Ohm harus dekat dengan prem lebih dari boun dekat dengan prem.

Playful kiss (Bounprem)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ