17. Engagement

6K 1.1K 350
                                    

___________

Ucapkan selamat untuk Taehyung hari ini, karena apa? Karena sekarang ia telah mengubah status lajangnya menjadi tunangan orang. Senyum persegi khasnya itu tidak luntur dari sebelum keluarga dekatnya datang menyaksikan pertunangannya sampai akhir acara.

Pertunangan Taehyung diadakan tertutup dan sangat privasi, mengingat ini keinginan Wonhee sendiri yang tidak ingin ada media yang meliput. Wanitanya sangat tidak suka hal bersifat pribadi seperti keluarga ini harus dikonsumsi untuk ranah publik. Itu sangat mengganggu kenyaman Wonhee.

Keseriusan masing-masing keluarga sudah bulat untuk menciptakan hubungan. Membiarkan Wonhee dan Taehyung saling mengenal lebih dalam dengan status pertunangannya sekarang. Sejujurnya, keluarga Kim tahu usia anak laki-lakinya sekarang cukup matang diajak menikah—dua puluh tujuh tahun, sedangkan Wonhee enam tahun lebih muda dari Taehyung.

Kalau pun mau, menikah sekarang juga bisa. Anggaran tidak perlu dipersulit, Taehyung sudah memiliki persiapan soal itu jadi aman. Hanya menunggu keputusan Wonhee saja, kapan pun ia siap, Taehyung akan bersedia. Jadi intinya, semua tergantung pada kesiapan Wonhee.

Wanita Jeon itu bilang, ia akan menikah ketika sudah lulus dari universitas dulu. Taehyung mengiyakan, apa saja asal tunangannya itu nyaman dan tenang. Taehyung akan menunggu kata siap dari Wonhee. Sabar sekali, 'kan?

Selesai acara, dilanjutkan dengan makan bersama. Di sinilah waktu yang tepat bagi dua keluarga berbeda ini saling mengenal dan akrab. Wonhee cukup pintar beradaptasi dengan kerabat Taehyung yang berada jauh di Kanada.

Nenek kandung Taehyung adalah asli orang Kanada dan menikah dengan kakek Taehyung yang asli orang Korea, ada darah campuran di keluarga Kim. Sebab itu Wonhee tidak heran lagi dengan paras Taehyung dan keluarganya miliki. Semua rupawan, sampai diri Wonhee merasa minder kalau berdampingan dengan kerabat Taehyung.

Usai makan malam, ayah Wonhee menghampiri Taehyung yang tengah duduk bersama putrinya di teras depan rumah. Ia ikut duduk menyempil di tengah sepasang tunangan itu, seakan menghalau agar mereka berjauhan.

Heran saja, Wonhee dan Taehyung menghindar dari keramaian dan memilih duduk berduaan di tempat sepi begini setelah status mereka sudah berubah menjadi tunangan. Namanya juga ayah sayang anak, Tuan Jeon orangnya sangat protektif terhadap anak perempuannya walau ia juga setuju saja ingin segera untuk menikahkan anaknya dengan Taehyung.

Karena ayah dua anak itu pikir, akan lebih baik mereka tidak bertindak berlebihan sebelum menikah. Yah, Tuan Jeon tidak tahu saja putrinya itu bisa memiliki hubungan dengan Taehyung karena apa.

"Appa kenapa ke sini?" Wonhee menyeletuk begitu saja, sebab ayahnya datang dengan tiba-tiba dan langsung duduk tanpa permisi terlebih dahulu. Taehyung juga bingung mencoba untuk berkata melalui tatapan mata pada Wonhee, ada apa gerangan calon mertuanya ini menghampiri mereka.

"Tidak ada, Appa hanya ingin melihat interaksi kalian setelah jadi tunangan seperti apa." kata pria itu melirik Taehyung dan Wonhee bergantian.

Wonhee menghela napas pendek. Aduh, ini sih, ayahnya mau mengganggu dan merasa ingin tahu. Sudah terlihat dengan jelas dari gelagatnya. "Kami tidak melakukan hal macam-macam, kok." ujar Wonhee pelan.

"Appa tahu. Appa hanya ingin mengatakan sesuatu pada Taehyung." Pria yang disebut namanya oleh Tuan Jeon itu mengerjap penuh tanya. "Nak Taehyung dua hari lagi sibuk? Atau mungkin ada waktu libur untuk beberapa hari ke depan?"

Taehyung menjawab dengan sopan, "Taehyung senggang Paman. Sudah mengambil cuti selama seminggu." Rencana pribadi saja, soalnya ia ingin menghabiskan waktu berduaan menikmati status tunangannya bersama Wonhee.

AcmeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang