The New Story - That Time I Got Reincarnated as a Slime! (Indonesian-translated)

KISAH TAMBAHAN - Kekuatan Rimuru

(Sudut pandang Rimuru)

Setelah peperangan berakhir, dan pertemuan kami dengan Veldanava, dan mengetahui banyak hal darinya, serta melakukan sesuatu untuk penyesalannya dan keinginan istrinya, kemudian menjadi Penerusnya, aku hanya pulang ke rumahku tercinta, dan hanya bersantai di terasku. Tapi, baru setelah beberapa jam, aku mendengar suara yang familiar dalam pikiranku. Dialah Ciel....

<< Lapor. Master, Anda mendapat tiga skill baru, berasal dari Veldanava dan Lucia, >> katanya dengan agak bersemangat.

"Oh, aku baru saja mendengarnya, Ciel. Apa saja itu?" Aku tidak tahu apa pun tentang skill-skill yang dia bicarakan, jadi aku menanyakannya....

<< Yang pertama adalah dari Lucia, diriku yang dulu, [Lord of Knowledge, Raphael]. Saya mendapatkannya dari Voice of the World. Yang kedua dan ketiga dari Veldanava, adalah skill-skill intrinsiknya sebagai Sang Pencipta dan Sang Dewa. Master mendapatkannya ketika jiwa Anda sepenuhnya bergabung dengannya. Yaitu, [Lord of Information, Akashic Records]¹ dan [Lord of Creation, Ahura Mazda]². >> Dia selesai menjelaskan. Dan...

Wow, kedengarannya sangat keren.... Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan, sih... tapi keren....

Dan dengan skill-skill itu dan skill-skill milikku yang sekarang... aku benar-benar menjadi Veldanava dalam artian tertentu, bukan?

Kupikir jawabannya iya... dan juga kedengarannya overpower jika aku melihatnya kembali.... Menakutkan, jujur saja....

Tapi... aku adalah Penerusnya sekarang... jadi, kupikir itu baik-baik saja....

"Wah, sangat keren, meski aku tidak tahu apa yang harus kulakukan pada mereka," kataku pada Ciel tanpa berpikir...

<< Kalau begitu, bisakah saya melakukan 'sesuatu' tentang skill-skill itu? >> katanya padaku, dan aku merasa dia melakukan hal semacam "apakah untuk saya?" padaku.

Oh... sial... aku mengangkat bendera tanpa sadar....

"Kau tahu, Ciel, aku punya perasaan yang sangat buruk tentang maksudmu dengan 'sesuatu'," kataku sarkas padanya. Aku sudah tahu apa yang dia maksud dengan 'sesuatu'.

<< ... >> Dia tidak merespons apa pun seperti yang biasanya dia lakukan.

(menghela nafas)... tapi kukira... aku akan membiarkannya kali ini....

"Tapi, kau tahu apa. Lupakan saja. Itu hobimu, 'kan? Lakukan saja apa pun yang kau mau dengan mereka. Aku tahu kau selalu melakukan segalanya demi diriku. Jadi, apa pun yang kau lakukan pada mereka, pastilah akan bagus. Aku mempercayaimu. Mungkin, ini juga akan jadi semacam hadiah untuk kerja kerasmu dalam perang," kataku padanya yang menyebabkan aku merasakan gelora semangat datang darinya setelah itu.

<< Anda tidak perlu menghadiahi saya, Master. Saya akan melakukan segalanya demi Anda. Tapi... >> katanya dengan tenang padaku, kemudian...

<< T-terima kasih kalau begitu... >> Dia berkata sedikit gagap dengan suara sangat rendah dan malu... meski apa yang dia lakukan setelah mengatakan itu, langsung memenuhi pikiranku....

<< Mengombinasikan [Lord of Knowledge, Raphael] with [Lord of Information, Akashic Records]......... berhasil. Mengombinasikan [Lord of Harvest, Shub-Niggurath]³ dengan [Lord of Creation, Ahura Mazda]......... berhasil. >>

<< Lapor. Master memperoleh dua skill baru dari operasi-operasi tersebut. Mereka adalah [God of Knowledge, Yad-Thaddag]⁴ dan [God of Creation, Shub-Niggurath], >> lapornya padaku setelah dia melakukan "sesuatu" pada skill-skill itu.