𝐜𝐡 3

998 203 50
                                    

Sasuke meraih sisi wajah gadis itu dengan kedua tangannya, menggeser posisi wajah gadis itu dan melumat kecil bibir polos gadis itu. Beberapa saat kemudian Sasuke melepaskan ciuman mereka, menempelkan dahi keduanya, membuat Sasuke bisa merasakan nafas Hinata yang tersengal dengan wajah merona hebat.

"Hinata, selamat datang di dunia baru mu." bisik lelaki itu

𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂

.

🌻
.

Warning for typos, adult theme, hash words, kissing detail, OOC

.

"A-apa yang kau lakukan!" Hinata berdiri dari kursinya, terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Otaknya akhirnya bisa kembali bekerja dan refleksnya sudah kembali. 

Siapa yang tidak terdiam saat seseorang tiba-tiba menciumnya??

"Ayolah, kau tidak pernah berciuman sebelumnya?" tanya Sasuke enteng. Hinata yang ditanyai menutup mulutnya dan memalingkan wajahnya dari tatapan Sasuke.

"T-tidak pernah" cicitnya. 

"Oh..." gumam Sasuke, namun kemudian lelaki itu bertepuk tangan. "Sekarang kau resmi keluar dari sangkar mu, lakukan apa yang ingin kau lakukan, Hinata....Coba katakan bagaimana rasanya?"

Hinata menatap Sasuke, gadis itu kembali duduk, menatap Sasuke dengan wajah yang merona.

 Bagaimana rasanya? 

"A-aku...Entahlah, aku bingung, kau sangat tiba-tiba." ucap gadis di depan Sasuke yang menunduk itu, jemari lentiknya memainkan ujung roknya. 

Sasuke mengerutkan dahinya, "Terlalu cepat? Kau ingin mencobanya lagi?" 

Hinata lekas menoleh menatap Sasuke, "T-t-t-tunggu dulu!" 

Sasuke tertawa kecil, "Ada apa? Kau gugup?" 

Hinata mengangguk cepat, "Yang tadi sangat cepat, aku bahkan tidak tahu kau akan mencium ku."

Sasuke menarik kursi Hinata untuk lebih mendekat padanya, kini wajah keduanya hanya berjarak beberapa senti. Sasuke bisa melihat jelas manik unik milik Hinata, mata yang unik yang hanya dimiliki oleh keturunan yang terkenal. Hyuga. 

"Ah sial...apa aku berurusan dengan Hyuga sekarang.... kenapa aku baru sadar?" ucap Sasuke pelan, namun dengan jarak yang begitu dekat itu tentu saja Hinata dapat mendengar lelaki di depannya. 

"Kau ada masalah dengan itu?" 

Sasuke hanya menunjukkan senyuman palsunya, "Menurut mu? Anak dari keluarga yang menjadi memiliki relasi langsung dengan kaisar sedang duduk di depan ku, di sekolah Oya, melakukan hal yang tidak senonoh... Menurut mu apa itu masalah? Seluruh Jepang bisa saja mengecam ku kalau sang 'papa' tahu" 

"Sudah ku katakan, aku tidak ingin mendengar apapun tentang status ku... Aku melakukan ini agar bisa melepaskan semua status yang ku miliki untuk sementara..."

Sasuke menyeringai, "Aku harap kau berjanji untuk tidak melibatkan ku tentang urusan keluarga mu."

"Aku berjanji, aku tidak akan melibatkan mu."

"Baguslah, aku bisa mati karen keluarga Hyuga atau karena...um.. orang lain..." 

"Orang lain?" tanya Hinata bingung. 

"Itu bukan urusan mu," potong Sasuke cepat, "Yang terpenting sekarang, penjamkan mata mu."

"Untuk apa?"

Rebel ☾︎ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐇𝐢𝐧𝐚Where stories live. Discover now