𝐜𝐡 17

607 70 1
                                    

𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂

.

🌻

.

Warning for typos, OOC, hash words, kissing detail, drug usages, underage drinking, smoking, etc.

.



"Kau melakukannya!???"

Hinata mengangguk malu-malu. Sakura memeluk Hinata erat, "Astagaaa akhirnyaaa!"

Hinata tertawa kecil, cukup terhibur dengan suara Sakura yang terdengar sangat bersemangat.

"Jadi? Bagaimana? Kau suka? Apa dia cepat loyo?" Hinata disodori banyak pertanyaan sampai-sampai ia bingung untuk menjawab semuanya.

"Satu satu Sakura!!" Seru Hinata membuat Sakura lebih tenang.

"Kalian bicara tentang apa? Terdengar sangat seru" Temari baru saja masuk, membawa cemilan untuk mereka bertiga.

Sekarang Hinata berada di kamar Sakura, Sakura ingin Hinata dan Temari tidur di kamarnya untuk malam ini.

Girls night, dia bilang.

"Temari-san! Hinata akhirnya berhasil melepas status virgin nya!"

"Waaah selamat! Aku pertama kali melakukannya waktu aku kelas 2 SMA juga!"

"Benarkah??" Tanya Sakura penasaran.

"Hm! Sangat buruk, dia bahkan tidak tahan saat baru masuk, sungguh menyebalkan!" Keluh Temari, hal itu membuat Sakura dan Hinata tertawa geli.

"Jadi bagaimana Sasuke? Cukup memuaskan mu?"

Wajah Hinata benar-benar memerah sekarang, pembicaraan seperti ini tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"U-um..."

"Wah irinyaaa" goda Temari.

"Oke sekarang beritahu aku apa gaya yang kau gunakan? Doggy? Missionary?"

Tentu pertanyaan itu bukan murni penasaran, tapi juga karena taruhannya dengan Naruto.

Hinata menangkup kedua pipinya, dengan wajah yang masih memerah gadis itu menjawab "M-missionary"

"Benarkah!!"

Hinata mengangguk cepat sedangkan mata Sakura berbinar, ia memenangkan taruhannya dengan Naruto kali ini.

"Lain kali cobalah doggy, saat melakukan dengan posisi itu benda milik Sasuke bisa masuk dengan dalam, kau juga bisa melakukan gerakan yang lebih fleksibel" Temari memberi sedikit 'tips'.

••••

K

ediaman Hyuga terlihat lebih ramai dari biasanya, bukan ramai keluarga yang datang namun beberapa ajudan yang berbaris di depan mobil yang baru saja datang.

"Okaasan, tadaima" laki-laki dengan rambut kecoklatan panjang yang baru saja keluar dari mobil itu langsung memeluk orang yang ia sebut ibu tadi.

"Okaeri, Neji-kun"

"Oya? Dimana Hinata dan Hanabi? Bukankah sudah libur musim panas?" Neji melirik ke segala arah di depannya, tapi ia tidak menemukan Hinata dan Hanabi, adiknya berada di sana.

Neji dan ibunya berjalan masuk menuju ke dalam rumah, barang-barang milik Neji di mobil nantinya akan dibawa oleh para pelayan ke kamarnya.

"Hanabi liburan di tempat kakek mu, dan Hinata pergi ke Okinawa bersama keluarga Sakura"

Rebel ☾︎ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐇𝐢𝐧𝐚Where stories live. Discover now