Lamb's wool

172 10 0
                                    

Lagu terbaik biasanya tercipta karena tidak sengaja, atau lagu yang diciptakan hanya beberapa menit dari deadline. buku yang terjual laris manis, atau buku yang akan kita sukai. Biasanya ditemukan tak sengaja, atau saat kita merasa hidup kembali ketika membacanya.

Ataukah bernyanyi menuju keabadian?. Ataukah kamu bertemu seseorang untuk pertama kalinya dan merasa pernah bertemu sebelumnya?.

Terbang menuju malam yang tak terbatas?. Mencintai adalah hal yang selalu ada dihati, berganti dengan orang yang berbeda. Menuju ke orang yang sama.

Mungkin dilain waktu dia mau menjadi milikmu, entah harus terlahir berapa ratus ribu kembali. Sampai kau dan dia bertemu, dan membenarkan rasanya.

Kehilangan musim panas, dikorbankan. Untuk mencoba melihat, dimana sejatinya saat mereka terlahir kembali dan bersatu dengan cintanya.

Bicaralah kepadaku?, karena music yang kau putar hari ini takkan sama untuk besok harinya.

Lebih baik bicara atau mati?, Dia bilang bicara. Tapi Hyungwon berjaga - jaga, jika suatu saat nanti bicara akan membawanya menunggu 1000 tahun lagi.

Ingatan orang yang seperti apa yang harus ia temukan lagi?, bahkan ketika ia harus Mati dan hidup lagi.
Ketika itu terjadi kita harus menutupnya kembali, dan menjadi manusia.

:):

"Kamu!," Tangannya meraih seorang murid yang sedang berlari di koridor sekolah. Ini dia, inilah dia. Yang selalu dicarinya, menunggu terlahir kembali sekarang tak perlu terjadi. "kamu nggak merasakan sesuatu," tanyanya gamblang ke murid dengan baju dibuka kancingnya. "Iya pak, saya ngerasa jijik. Lepas!."

Anak SMA sekarang kenapa sih?, Lebih galak daripada gurunya. Hyungwon tak melepaskan, muridnya itu. Padahal waktu istirahat itu kan waktu bebas, terserah lah muridnya mau ngapain. "Bapak ada masalah sama temen saya ya?." Hyungwon mengangguk ketika ditanya teman murid yang dipegang. "Bawa aja deh, tapi dia limited edition loh pak. Soalnya orangnya suka gigit,bye." Murid tersebut meninggalkan, anak SMA tersebut yang tangannya dipegang.

"Kenapa sih pak?, saya nggak pernah bolos lagi kok. Saya udah nggak nyontek Youngjae Sans aja lah, sakit tau." Hyungwon melepaskan pegangannya, dan malah menggenggam tangan muridnya untuk menuju kantor. "Changkyun, kamu nggak merasakan sesuatu?." Tanya Hyungwon lagu saat mengunci pintu kantornya. "Saya merasa lapar, tolong beliin mie ayam Bu Marina kecapnya yang banyak." Hyungwon tak bisa bicara apapun, sekarang murid SMA sudah kayak mandor proyek gedung DPR.

"Ada masalah apa sih pak, Ya Tuhan. Tolong cepat ntar habis Mie ayam Bu Marina pak please deh ah!." Hyungwon duduk disamping Changkyun mengarahkan jemari tersebut ke hatinya. "Kamu nggak bosan terlahir kembali, mau menunggu berapa ribu tahun lagi?. Changkyun terbelalak, ini guru didepannya udah kurang waras atau aslinya juga cabul.

"Pak Hyungwon habis obat!!!, tolong jangan cabul pak. Ampuni muridmu yang lucu ini!." Changkyun berteriak tapi Hyungwon tak bergeming. " Muridnya lupa atau bodoh, ini kan ruangan kedap suara.
Tok tok tok...

Hyungwon berdiri untuk membukakan pintu, munculah Pak Ridho suami Bu Marina. Membawa nampan berisi 3 mangkuk mie ayam.
"Pak Hyungwon untuk mie ayamnya, mau taruh dimana?."
"Taruh di atas meja saja," pak Ridho masuk dan kemudian menengok. Ternyata pelanggan langganan mie ayamnya. "Makasih pak," ucap Changkyun. Hyungwon hanya menggeleng. Ia biasanya makan dengan Shownu kepala sekolah malah ada monyet lutung kasarung disini.
"Permisi pak Hyungwon, " pak ridho pamit, dan menutup pintu.

"Heh, siapa yang nyuruh kamu makan?!." Ya ampun, Changkyun baru ngasih kecap loh. "Lah terus saya suruh ngapain, bapak pasti lapar. Makan dulu gih biar nggak kontap!." Hyungwon lupa jika murid SMA juga bisa jadi sarkastik macam Srimulat Majapahit. Dan itu nggak lucu, tapi takdir kadang ya nyeleneh. Kayak kemarin kamu diputusin cowokmu, eh ternyata dia maho. Hemmm.

Hyungwon, duduk disamping Changkyun yang mulai makan mie ayam Bu Marina.
" Ya Allah, please apa resep rahasia mie ayam Bu Marina?. Apakah dari uang yang ditaruh di bhnya ?." Hyungwon menggetak kepala murid sablengnya itu, dia pasti nggak pernah kumpul orang beradab. Ya kayak gini, udah macam lutung kasarung. Sok edgy, sok lucu, tapi ngegemesin. "Sakit tau, jangan macam macam saya anaknya DPR kota Kepala plontos pak Deddy Corbuzier." Sumpah demi barbel bang wonho dirumah.

Hyungwon ingin memukul anak ini, tapi sayang kan. Mungkin kalau dicium bakal diem. Tapi itu mulut kan penuh kuah mie ayam, mending nyium kucing Jaebom dirumahnya. " Kamu itu banyak omong ya, tapi goblok banget." Chankyun berhenti makan dan menatap Hyungwon. "Enak aja, saya kemarin ngerjain pr adiknya Jooheon dapat nilai seratus." Nah kan Hyungwon bilang apa, kemarin dia itu dimana dan lagi apa ?. Sampai nggak tahu ada mahluk yang menyurupi cintanya.

"Nanti malam aku jemput ya, kita main ke tempat orang dewasa yuk." Changkyun menggeleng, DNA menatap Hyungwon. "Tempat main orang dewasa nggak seru, kayak kolong jembatan Ancol. Angker tau nggak." Hyungwon dengan kesal mencubit kedua pipi Changkyun. "Sok tau banget, padahal pengen lihat kamu nangis ketakutan."

Ini murid bontot, sok edgy. Hyungwon, malam ini ia niatkan untuk menjemput anak DPR kota Kepala plontos pak Deddy Corbuzier. "Changkyun ada Justin Alex Turner tanpa jambul!," Changkyun lagi memakai baju loh. Mbok ya sabar mbaknya itu. "Iya iya," muridnya turun memakai sweater ungu dan celana jeans. Tapi melihat mbaknya itu sudah tebar pesona sama bapak Hyungwon, guru Mathematics disekolahnya. "Mau kemana?", Tanya mbak changkyun sambil berdiri. "Mau dugem bentar bilangin pak Darto jangan kunci pagar ya." Si mbaknya tertawa kasar....

"Hahahaha, baru depan pintu udah disuruh balik kamu!." Ih ngejek banget, nggak perlu segitunya ya. Mau dilaporin ke Mama dia?. Hyungwon hanya tersenyum, dan meraih tangan muridnya. "Mbak Dasom aku pinjem adiknya sebentar, nanti malam pagarnya kunci aja. Soalnya dia mau nginep buat main PS." Dasom pun mengiyakan, lah kenapa pas dia diajak Jooheon nggak boleh?. Apa karena tidak setampan guru dia.

Ini kenapa sih dia dibawa ke pesta country club, isinya orang orang elit high class. Apa daya seorang Im changkyun, bener mbaknya. Tadi baru sampai pintu ia udah mau di suruh putar balik sama security, untung ada pak Hyungwon yang baik hati dan tidak sombong. Aku padamu pak, tapi udah kedahuluan Changkyun.

Awal aja melankolis, akhirnya kayak nasi gudeg. Campur campur euy. Ya gimana ya, bapak Hyungwon ini kan guru favorit Changkyun, pas lagi uangnya. Nggak ada yang ngalahin, tolong nanti pinjem mobil buat nubruk pagar pos security depan club ini ya?.

Changkyun menciut melihat teman teman Hyungwon yang membawa wanita cantik dengan pakaian mewah, tuxedo, ball gown. Ini kayaknya termasuk hari apesnya dia. "Mana semangat mu yang katanya mau dugem ?." Changkyun memeluk, Hyungwon tak mau dipisahkan. "Kan Changkyun udah bilang, club orang dewasa itu angker kayak kolong jembatan Ancol."teman Hyungwon tertawa.

"Sorry dia minta pulang, bye dulu. " Hyungwon membawa Changkyun yang ketakutan itu menjauh. "Masih virgin We, pelan pelan." Itu salah satu teman pak Hyungwon menggodanya. "Sok keren eh penakut ternyata!." Changkyun terdiam, baru kali ini melihatkan sisi terlemahnya. "Mau main PS nggak ?." Changkyun mencoba menatap Hyungwon diam diam, orang tampan memang suka gitu. Seenaknya sendiri, bahkan macam ini. Changkyun dibawa ke apartemen Hyungwon entah mau diapakan.

Tunggu pembalasan anak DPR kota Kepala plontos pak Deddy Corbuzier. Hyungwon bakal tau, tapi sebelum itu ya. Mereka ketiduran bersama diranjang Hyungwon saat main PS . Gurunya ini agak asik kalau main game, kecuali yang suka telanjang kalau pas tidur.

Apasih ini ?.

FATAL LOVE ( HYUNGKYUN ) oneshot 🔞Where stories live. Discover now