No Doubts

83 6 0
                                    

Changkyun sekarang sudah rokokan bareng bapak Bapak dari klub Billiardnya Hyungwon. Kemarin Changkyun juga udah ngerokok, sambil minum pina colada ke orang orang Club mobil Ferarri di Golf. Hyungwon nggak ngerti kenapa pacarnya bisa se famous itu dikalangan para, orang orang high class. Terkenal banget, hingga mereka sering menghadiri makan malam, atau bahkan sering diundang ke restoran juga hotel mereka. Bahkan orang orang yang tak pernah ikut minum atau ikut ngobrol, semua tertarik kepada Pacarnya. Pacarnya ini punya apasih, yang orang - orang lain nggak punya, karena hal itu juga yang membuat Hyungwon tak bisa menduakan pacarnya.

Mereka jaraknya 7 tahun, Changkyun usianya 25 tahun dan dirinya 32. Bertemu saat apa ya?, Hyungwon kalau mengingat sesuatu agak ngelag, oh Ya, Waktu Changkyun lagi Makan siang dengan Mamanya. Yang notabennya "Hot Mom" Temen Hyungwon sengaja buat ngasih Cocktail cocok buat Ladies. Temennya lihat Mama Changkyun duduk sendirian, secara mereka cowok lihat wanita sendiri ngasih dong minuman buat nemenin kesepiannya. Eh waktu minumannya datang Mama Changkyun pergi dan malah dirinya datang.

Gayanya dulu, pakai kaus polo, Celana Trousers, sepatu Nike air Jordan, rokok Malboro, gelang, dan jam tangan rolex. Tattonya diperlihatkan, kacau teman Hyungwon. Dan dengan itu Changkyun menerima cocktail tersebut, lalu meminumnya hingga tandas dalam satu kali tegukan. Ada orang seperti itu juga ya?. Hyungwon freak out, temennya kabur ke toilet dan cowok bertopi ungu sudah datang kemejanya. "Thanks, but Mama ku udah nikah. Jangan kayak gitu ya nanti sama orang lain?, Nggak ada adabnya loh." Parfumnya bisa bikin orang horny saat itu juga, dan Hyungwon termasuk kedalamnya. Oh ya, dadanya terlihat mencuat ketika menunduk dan berbicara ke hadapannya. Hyungwon tak bisa berkata apa-apa, ia hanya mengangguk terpesona oleh seseorang yang ia tak pernah bayangkan akan berbicara padanya. Kalau pada seri Twilight Saga. Ini seperti Jake memberikan Imprint kepada putri Bella, oh mungkin beginikah rasanya?. Ia tak bisa fokus, ia diluar kendali.

Bahkan ia yang seharusnya marah pada temannya, terdiam tak dapat menjawab. Ia kemudian mencuri curi pandang ke pemuda yang topinya sekarang dilepas, tapi rokoknya masih ditangan kiri, asap- asap kecil, terbang menuju langit - langit restoran. Mamanya yang cantik itu mencium pelan pipinya, Hyungwon penasaran bagaimana kalau dia yang menciumnya. Ah.... Dia tak pernah tertarik ke laki- laki, dan ia tak pernah membayangkan dirinya bisexual juga. Tapi kenapa sekarang hatinya berkata bahwa ia harus menuntaskan hal tersebut ke cowok yang ah - ini - akan - menjadi - sulit. .

" Ah, permisi. Aku Hyungwon, aku yang tadi ... Emmm boleh aku punya nomormu, siapa tahu kita akan menjadi teman baik." Teman Hyungwon ternganga, mama cowok tersebut menatapnya dan kemudian Changkyun. Tapi cowok tersebut tersenyum. Ia mengambil handphone Hyungwon, dan menuliskan nomornya. "Boleh aku tahu namamu?." Changkyun menghirup asap rokok yang berada di mulutnya. " Im Changkyun dan dirimu?."
"Chae Hyungwon, senang berkenalan denganmu dan anda ibunya Changkyun terimakasih sudah memperbolehkan mengganggu waktu makan siang kalian. Terimakasih." Hyungwon melambaikan tangan sebelum berbalik dengan temannya.

:):

Hyungwon tak berani walaupun hanya berbicara via text, ia tak berani untuk mengucapkan hi saja. Walaupun ia pria dewasa, tapi ia tak pernah bisa menjalani hal yang belum pernah ia coba. 1 Minggu berlalu, Hyungwon tak sengaja bertemu dengan Changkyun bersama dengan teman-temannya direstoran Kakaknya. Ia berbalik, dan segera mencolek bahu kanan Changkyun yang ia tak sengaja melihat tatto tertembus pandang pada kaos putihnya. Ia sedang merasa bahwa jika ia menyia-nyiakan kesempatan ini, maka ia tak akan pernah bersama dengan Changkyun. "Oh Hai, Hyungwon." Tak ada kata Hyung atau Ssi. Plain namanya, ia seperti malah disebut jiwa dan rohnya.

"Oh aku lihat kamu dan teman-temanmu, aku belum pernah lihat kamu disini sebelumnya." Changkyun mengerutkan dahinya dan seperti mencoba mengerti apa yang orang ini maksudkan. "Well, ini pertama kita kesini. Kita makan sebentar dan akan pindah ke Club 705." Ah Hyungwon kehabisan kata, ia menatap Changkyun dan changkyun juga begitu. " Ah, aku sering kesini. Mungkin aku bisa menyarankan beberapa menu yang paling disukai disini. " Harusnya Hyungwon tak perlu melakukannya, teman teman Changkyun juga sudah bercakap - cakap dengan server yang ada. "Mungkin bisa." Sambil meniupkan asap rokok ke udara.

FATAL LOVE ( HYUNGKYUN ) oneshot 🔞Where stories live. Discover now