Your Happiness

kejutan

"kejutan sayangnya aku..." Aluna mengejutkan Sagara pas pria itu masuk ke ruangannya pulang dari meeting.

"aduh kaget aku..." tapi muka Sagara datar banget kek triplek.

"bodo lah, reaksinya nyebelin. Tau gitu nggak usah aku kasih kejutan." ujar Aluna cemberut.

"bercanda, kapan pulang? Kenapa nggak ngabarin?" selidik Sagara.

"hehehe iya, baru sampe pas kamu udah kerja." ucap Aluna.

"kenapa malah kesini, emang nggak capek?" Sagara heran aja, Aluna baru aja balik dari Jepang buat kerja selama 10 hari.

"kan kangen hehehe..." Aluna menghampiri Sagara yang masih berdiri ditempatnya kemudian memeluk pria jangkung itu.

"kalau capek kan bisa ketemunya dirumah." Sagara balas memeluk Aluna.

"eh kak Yogi mana?" Aluna baru sadar sekretaris pribadi Sagara itu nggak ada.

"diluar, panggil aja." Sagara berujar santai meregangkan pelukan mereka.

"kenapa nggak ikut masuk?" Aluna berujar heran dan bener aja, Yogi diluar sama Rhea entah ngobrol apa. "kak, ngobrolin apa?"

"udah selesai kangennya? Kata Rhea kamu di dalem jadi aku nggak ikut masuk biar nggak iri ngeliat kalian." jujur Yogi.

"apaan sih orang nggak ngapa-ngapain juga. Masuk yuk ada oleh-oleh buat kalian." ajak Aluna.

"saya juga?" Rhea menunjuk dirinya. Bukan dijawab Aluna malah narik 2 orang itu masuk ke ruangan Sagara.

"bi bangun dong malah tiduran." Luna berujar pas ngeliat suaminya itu justru tiduran disofa.

"hmm... Mau ngapain sih Al?" Sagara duduk dengan malas.

"nih oleh-oleh buat kak Yogi terus ini buat kak Rhea." Aluna memberikan masing-masing 1 papperbag pada mereka.

"ini beneran buat saya? Pasti mahal saya ganti deh uangnya." Rhea berasa hutang budi banget sama Aluna.

"eh kok mau diganti ya nggak usah lah, kan namanya oleh-oleh masa diganti uangnya. Udah terima aja, terus ngobrolnya nggak usah formal gitulah cuma ada kita ini." pinta Aluna karena dia aja udah manggil Rhea kakak masa Rhea masih formal aja nyautnya.