TUJUH

315 38 2
                                    

Suasana kelas XI IPA 2 hening karena guru sedang mengajar padahal bel istirahat udah berbunyi lima menit yang lalu.

"Duh ini guru kapan sih keluar nya kan udah bel,gak tau gue laper apa"ucap fiona kesal

"Tau tuh guru gak tau kalau gue laper"ucap Michel pelan

Fiona menoleh menatap Rizky yang duduk di dekatnya.Rizky adalah ketua kelas XI IPA 2.

"Rizky"panggil Fiona pelan

Rizky yang sedang menatap depan menoleh ke Fiona.

"Apa"ucap Rizky tanpa bersuara

"Kodein gih tuh guru,laper nih gue, pengen makan"ucap nya

Rizky hanya membalas dengan anggukan kepala lalu menatap ke depan kembali

"duh ini jam berapa ya,ko di luar rame"ucap Rizky dengan suara sedikit mengeras biar bisa di dengar oleh guru itu

Guru yang sedang mengajar itu pun melihat keluar lalu melirik arloji yang melingkar di tangannya.

"maaf ya anak anak ibu lupa kalau udah istirahat"ucap guru itu

Mereka semuanya pun memutar bola matanya malas.

"pelajaran ibu sampai di sini saja, sampai ketemu di Minggu depan, assalamualaikum"ucapnya lalu pergi

"Waalaikumsalam"ucap mereka

"Huuuu dari tadi ke tuh guru keluar nya"ucap Michel

"Udah yu ke kantin cacing-cacing di dalam perut gue udah demo nih"ucap Freya sambil menarik tangan teman-temannya lalu menyeret keluar kelas

"Duh frey lepasin tangan gue anjir,sakit nih tangan gue"ucap Fiona kesal

Freya memberhentikan langkahnya lalu menatap Fiona sambil menampilkan cengirannya,setelah itu dia melepaskan genggaman tangan teman nya

"Hehe sory gue kan laper"ucapnya sambil cengengesan

Fiona memutar bola matanya malas"laper sih laper tapi jangan kaya gitu juga kali,Lo kira gue kambing apa"ucapnya

Merekapun melanjutkan langkahnya menuju ke kantin buat mengisi perut mereka.

***

Teman-teman Shafiq memutar bola matanya jengah melihat perempuan yang sedari tadi bergelayut manja di lengan Shafiq,mereka semua kini sedang berada di kantin.

"Sayang ih ko kamu diem aja sih"ucap perempuan itu dengan nada sedikit manja

Shafiq menatap tajam perempuan itu yang sedari tadi terus menarik perhatiannya

"Nessa Lo mau sampai kapan pun buat menarik perhatian Shafiq dia gak akan tertarik sama Lo"ucap galang kesal

Perempuan itu bernama Vanessa haelyn yang suka di panggil nessa dia kelas XI MIPA 2, sekedar info dia suka sama Shafiq dari kelas X tapi selalu di acuhkan oleh Shafiq

Nessa menatap tajam galang"diem Lo"ucapnya dengan nada sedikit membentak

"Galak amat jadi cewe"gumam Galang

"Sayang kamu mau aku suapin gak?"tanya Nessa

"Oke kalau kamu diem berarti kamu mau aku suapin"ucap Nessa Lalu bersiap menyuapi Shafiq

Shafiq menepis kasar tangan Nessa yang mau menyuapi dirinya"LO BISA DIEM GAK SIH,LEBIH BAIK LO PERGIH DEH DARI SINI"bentak Shafiq

Semua orang yang berada di kantin pun menoleh menatap meja Shafiq setelah mereka dengar suara yang cukup nyaring

Nessa yang di bentak pun menunduk dia takut dengan Shafiq sekarang

"Eh nenek lampir,Lo pergi deh Sanah"ucap Aldi

Nessa yang di panggil 'nenek lampir' dia pun menatap Aldi tajam

"What Dia bilang apa?gue nenek lampir?hello dia gak liat apa gue cantik gini di panggil nenek lampir,kurang ajar Lo aldi"sedari tadi Nessa terus saja menggurutu dalam hati

"Lo itu cewe,gak seharusnya Lo ngejar cowo duluan,gak punya harga diri Lo"ucap Galang pedas

"Ck' lu itu murahan"timpal putra tak kalah pedas

Nessa yang di katakan seperti itu pun malu lalu pergi dari Kanti tanpa sepatah kata.

***

Di salah satu meja ada seorang perempuan yang sedari tadi terus memperhatikan mereka

"Tuh cewe siapa sih?"tanya perempuan itu

Freya yang sedang makan pun menoleh menatap Michel"dia itu cewe yang udah suka sama Shafiq dari kelas X,sebenarnya udah di tolak sama Shafiq tapi tetep aja tuh cewe ngejar ngejar Shafiq"jawab Freya

Ya perempuan itu adalah Michel dan sahabatnya sedang berada di kantin,mereka semua melihat adegan di mana Nessa yang bergelayut manja,di bentak oleh Shafiq,dan yang terakhir di permalukan oleh sahabat Shafiq.

Michel melihat sekeliling dan tanpa di sengaja matanya bertemu dengan mata seseorang

"Kalau di liat-liat dia ganteng juga yah"batin Michel

Aleta yang melihat Michel diem aja dia menyenggol lengan Michel"lo liatin apaan sih?"tanya Aleta

"Ha enggak ko,gue gk liat apa-apa"jawabannya sambil tersenyum

Michel pun melanjutkan makannya karena bentar lagi bel masuk berbunyi

***

"Gue gak habis pikir sama si nenek lampir"ucap Aldi

"Gue juga sama,padahal dia kan udah di tolak ribuan kali sama si Shafiq,tapi tetep aja kaya gitu"timpal lingga

"Lo lagi ngapain fiq?"tanya putra

Galang yang tak sengaja melihat itu dia tau Shafiq sedang menatap siapa"Lo lagi liatin Michel ya?"tanya Galang

Shafiq menoleh menatap Galang tajam"diem Lo"ucapnya dingin

"Kelas yu,bentar bel"ucap putra

"Tumben Lo ngajak ke kelas,biasanya pengen bolos"ucap Aldi

"Gue pengen jadi anak baik-baik sekarang"ucap putra

"Tai anak baik-baik,entar juga bolos lagi"ucap Aldi dengan nada meremehkan

Putra menatap Aldi tajam"diem Lo"ucap Aldi

"Udah gede juga gak usah berantem,udah yu ke kelas"ucap lingga

Mereka semuanya pun keluar dari kantin,hal itu gak luput dari penglihatan siswa/siswi yang masih ada di kantin.

***

Terima kasih banyak Buat yang baca cerita aku,dan jangan pernah bosen semua

Jangan lupa vote and komen ya🙂

SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA 👋

SHAFIQ [ON GOING]Where stories live. Discover now