DUA SATU

145 15 0
                                    

Kring kring kring

Suara bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka.

Michel dan sahabatnya sedang berjalan menuju kantin, tiba-tiba ada seseorang yang meneriakinya.

"WOY MICHEL!" teriak orang tersebut tersebut.

Michel dan sahabatnya menoleh ke arah orang yang tadi meneriakinya, di sana terlihat Galang dkk sedang berjalan ke arahnya.

"Apa?" tanya Michel setelah Galang dkk sudah ada di depannya.

"Lo mau ke mana?" tanya Galang.

"Kantin lah, lo gak denger tadi suara bel istirahat berbunyi?" Bukan Michel yang menjawab melainkan Freya.

"Yaudah kita bareng aja ke kantinnya," ujar Aldi.

Mereka semua menyetujui apa kata Aldi, lalu mereka semua pergi menuju kantin secara bersamaan.

***

Michel dkk serta Shafiq dkk memasuki kantin, banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka, lalu mereka berjalan menuju salah satu meja, dan mendudukinya di sana.

"Lo pada mau pesen apa? Biar gue yang pesenin," tanya Galang.

"Dari pada nanti pusing peseninnya, gimana kalau samain aja?" tawar Michel.

Mereka semua saling tatap kemudian mereka semua menganggukkan kepalanya.

"gue setuju apa kata Michel," ucap Freya.

"gue juga setuju, gimana yang lain?" tanya Fiona sambil menatap mereka semua.

"Setuju," jawab mereka semua.

"jadi mau pesen apa?" tanya Galang.

Mereka semua tampak berpikir, dan pada akhirnya jawaban Freya membuat mereka menatapnya.

"Baso sama jus jeruk aja," jawab Freya

"Nah, bagus tuh," ujar Putra sambil menjentikkan jari tangannya.

"Gue pesenin dulu ya, Aldi temenin gue yok," ucap Galang.

Aldi hanya mengangguk, lalu mereka berdua pergi untuk memesan makanan.

"Gue denger ada murid baru ya di sekolahan ini, dan masuk ke kelas lo Michel," ujar Putra.

Baru juga Michel mau menjawab tapi tidak jadi karena dengan cepat Freya memotong nya.

"Iya, lo tau gak, murid baru nya itu cewek," ucap Freya.

"Serius, cantik gak?" tanya Putra.

Freya memutar bola matanya malas, "Cantik apaan, muka kaya badut, penampilan kaya lonte, dibilang cantik," jawab Freya.

Mereka semua menahan tawa kecuali Shafiq, dia sedari tadi hanya diam sambil memainkan ponselnya

"Wih gila pedes juga ya kata-kata lo," ucap Putra heboh.

"Lah emang itu kenyataan nya ko," ucap Freya.

Saat mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba seorang perempuan menghampiri meja nya.

"Hai," sapa perempuan tadi sambil tersenyum.

Sontak mereka semua menoleh ke arah suara, dan terlihat ada perempuan sedang berdiri.

"Hai juga," jawab Putra.

Perempuan itu menatap Shafiq, Michel yang melihat arah pandang perempuan tersebut, yang mengarah langsung ke arah Shafiq.

"Ngapain dia liatin Shafiq?" batin Michel bertanya.

"Shafiq, gue boleh duduk di samping Lo gak?" tanya perempuan itu.

SHAFIQ [ON GOING]Where stories live. Discover now