36. Jika dia tiada.

204K 25.9K 2.8K
                                    

" ganti arahnya tapi tidak dengan tujuannya." - Gionatan -

⚔️⚔️⚔️

Ketika mendapat kabar bahwa istrinya keguguran, lelaki paruh baya itu masih berusaha menunjukkan raut santai. Sebenarnya banyak media yang mengabarkan tentang keguguran dari istri pemilik perusahaan Diamond Space tersebut dan banyak juga yang menerka-nerka akibatnya yaitu, terlalu kelelahan, tidak banyak bergerak, belum saatnya dapat momongan, bahkan ada juga media yang mengatakan bahwa keguguran Karina disebabkan oleh anak tirinya sendiri. Setelah kabar buruk itu, Aryo sama sekali seperti tidak peduli karena ia malah pergi ke luar negeri selama tiga bulan yaitu negara Jerman dengan meninggalkan seribu pertanyaan di benak para wartawan dan membuat gosip semakin panas dengan adanya isu bahwa direktur perusahaan terkenal itu seakan-akan tidak peduli sama sekali dengan istri keduanya juga isu bahwa dia sedang merilekskan pikiran akibat kejadian terpukul itu.

Tapi nyatanya, Aryo berada di luar negri karena memang ada urusan penting akibat semakin memuncaknya nama Diamond Space di kalangan perusahaan dan tentu membuat si pemilik perusahaan itu sibuk dengan berbagai kontrak kerja berterbangan padanya mulai dari kelas atas sampai kelas bawah.

Tapi setelah tiga bulan berada di negara Jerman, kini Aryo kembali ke Indonesia. Bukan rumah istananya, melainkan apartemen anak satu-satunya. Seperti sekarang, ia duduk santai seraya menumpu satu kakinya ditemani rokok di satu tangannya. Didepannya terdapat dua insan yang saling terdiam, satu sedikit ketakutan dan satu lagi santai seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Cukup lama mereka terdiam ditemani pikiran dari benak masing-masing.

Aryo akhirnya mengalah, ia tau bagaimana sifat anaknya jika didiamkan maka tidak akan mau membuka percakapan terlebih dahulu.

Lelaki paruh baya tersebut membuang puntung rokok di atas asbak lalu berdehem sejenak seraya menatap menantu dan anaknya bergantian.

" Kalian tidak ingin memeluk daddy?" Tanya Aryo enteng.

Kembali tidak ada jawaban, Rai melirik sekilas suaminya yang juga terdiam seolah-olah ingin menendang keluar ayahnya itu.

Aryo bersabar walau mengumpat dalam hati, ia menghela nafas panjang lalu merubah tatapannya menjadi lebih serius.
" Diamond Space tidak akan daddy berikan untuk mu."

Perkataan yang tertuju pada Gio mengandung makna tertentu, tapi Gio malah santai walau dalam hati sedikit bingung. Karina sudah keguguran dan lantas perusahaan tersebut akan jatuh pada siapa?

" Diamond Space akan daddy tanda tangani atas nama cucu daddy." Lanjut Aryo yang kini melirik perut Rai sekilas.

" Terlihat Gio peduli?" Balas Gio sesantai-santainya.

Aryo menatap anaknya dingin lalu beralih menatap Rai.
" Apa jenis kelaminnya?"

Rai tergagap, ia menggeleng pelan.
" Belum tau, kita rencananya tungguin dia lahir aja biar lebih baik."

Lelaki paruh baya tersebut terkekeh mengerikan.
" Cukup unik." Kemudian ia beralih menatap Gio sangat lama.

" Dan kau son, wajah mu seakan-akan menunjukkan raut tidak bersalah sama sekali setelah membuat calon pewaris ku sebelumnya lenyap."

Gio sedikit terkejut, bukankah si Galang bilang kalo semuanya sudah beres.
" Ada bukti?"

Sebelah alis Aryo terangkat seakan-akan menganggap remeh dengan permintaan anaknya.
" Kau lupa bahwa daddy mu ini jenius? Temanmu begitu bodoh dengan lupa memakai sarung tangan ketika memegang gelas berisi racun waktu itu yang kemudian ia menyuruh pelayan untuk menyerahkan pada Karina."

Gionatan ( SUDAH TERBIT )Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon