Teguran

122 19 9
                                    

Satu minggu berlalu, kebiasaan Harua yang hanya memakan roti dan susu saat istirahat berdampak banyak pada kesehatannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu minggu berlalu, kebiasaan Harua yang hanya memakan roti dan susu saat istirahat berdampak banyak pada kesehatannya.

Dua hari lalu pria itu dilarikan ke rumah sakit. Penyebabnya adalah tipes.

Setelahnya Jake berhasil menggeret Harua untuk kembali memakan makanan kantin karena tidak mau temannya itu kembali menghabiskan 11 botol infus.

Namun, tingkah aneh lain dari Harua muncul. Ia terus menyembunyikan wajah saat kakak kelasnya Jo melintas atau berada pada jarak pandangnya.

Bahkan sampai bersembunyi di balik banner, masuk ke kamar mandi perempuan saat hampir berpapasan dengan Jo di lorong, dan memasuki ruang rapat kepala sekolah membuat orang tua Harua dipanggil karena tindakan tersebut.

Ibu Harua menggeleng heran pada anak satu-satunya tersebut. Terlihat beliau berbincang ringan dengan Harua. Jake tidak paham karena mereka menggunakan bahasa daerah.

"Jake? Jaga Harua lagi ya!" Ucap ibu Harua langsung di setujui oleh Jake. Sebelum beranjak beliau menyempatkan untuk mencium pipi Harua dan mengelus kepala bocah tersebut.

Mereka berdua berjalan menyelusuri lorong untuk menuju kantin. Tidak ada perbincangan, Jake pun tidak mau membahas masalah Harua yang repot-repot menghindar dari Jo.

Meskipun ia tidak tahu alasan Harua effortless sekali agar tidak berpapasan dengan Jo.

Sampai Jake kalang kabut saat Harua tiba-tiba hilang dari sampingnya. Ia mencari disekitarnya serta menemukan bocah itu berada di bawah kolong meja yang ada di depan UKS.

Jake mencoba bersabar tapi dia tidak bisa. Ia menghela nafas ketika tahu jika Jo dan soibnya sedang berada tak jauh dari titiknya berdiri.

"Harua? Gue udah muak! Bakalan gue tegur dia!"

Harua panik melihat Jake berjalan marah mendekati 3O di ujung lorong. Pria itu keluar dari lorong persembunyiannya, dan mengejar temannya itu.

"JO! Lo bisa gak sih gausah sok berkuasa? Gak semua murid harus tunduk sama kalian! Gue udah muak dari awal kelas selalu liat tingkah sok kalian! Emang keren bullying begitu? Sekarang Harua juga kena?"

Nicholas sudah ingin menghentikan ocehan dari Jake tersebut, namun Jo mencegahnya. Memberi kode agar Jake selesaikan misuhannya terlebih dahulu.

"Harua emang anak dari desa, dia juga polos, tapi bukan berarti kalian bisa ya seenaknya ke dia! Lo harus tau, Harua bahkan bela-belain makan siang pake susu sama roti doang karena terlalu takut ke kantin! Sampe dia masuk RS tau gak?! Dia juga jadi gak pernah lari-lari lagi di lorong! Kalian merenggut kesejahteraan orang anjing!" Jake mengakhiri protesnya dengan sangat baik. Namun, kini Harua takut dan mulai menarik lengan Jake untuk pergi dari sana.

Jake menolak dan menyingkirkan tangan Harua. Begitupun Jo, dia menyingkirkan tangannya dari Nicholas agar pria itu dapat membalas protes dari Jake.

"Kenapa jadi playing victim? Teman lo gak cerita tentang ajakan s*x nya sama Jo?" Meskipun singkat, Jake terkejut dengan info dari Nicholas tersebut. Membuat pria itu melemparkan tatapan minta penjelasan dari Harua.

Yang ditatap menunduk menyembunyikan rasa malunya.

"Coba tanya, maksud dia apa ngasih Jo k*ndom?" Nicholas melanjutkan. Pertengkaran mereka mengundang murid-murid berdatangan. Sampai Sunghoon berusaha mengontrol Nicholas agar tidak terlalu membuka permasalahan.

"Harua?" Jake memanggil. Harua tidak mau menahan tangisnya. Iapun menarik Jake pergi dari sana.

"BOTI JANGAN NGERASA JADI KORBAN LO!" Setelah ucapan yang menggegerkan para siswa Sunghoon menendang kaki Nicholas.

tbc...

much love, sun.

Favorite Crime | JoRuaWhere stories live. Discover now