23

6.2K 276 2
                                    

Sudah seminggu mereka berada di Negri ginseng ini, sekarang arsen dan alea akan pulang kembali ke Indonesia

"Bakal kangen deh"ucap Fasya sendu

"Nanti kalo kamu pulang, nanti kita main"ucap alea lalu memeluk Fasya

"Hmmm yaudah kalian hati-hati"ucap Fasya sedih

Alea melambaikan tangannya pada Fasya dan Davin, sedangkan arsen menggeret 2 koper jadi hanya menatap mereka saja

Alea meraih kopernya dari tangan Arsen, lalu arsen melingkarkan tangannya di pinggang alea

Merek berjalan ke dalam karena sebentar lagi pesawat take off, alea menghela nafasnya karena pasti sampai rumah dia akan dinasehati Abang nya itu

Alea khawatir jika terjadi sesuatu pada arsen karena Ryan sangat marah

Flashback
Alea sedang santai berada di kamar Fasya, gadis itu sendirian di kamar karena Fasya sedang pergi bersama kekasihnya

Alea menatap ponselnya saat benda pipih itu berdering, gadis itu berdecak karena kakaknya itu menelpon setiap jam

"Halo, ada apa abangku sayang, gak bosen nelpon gue Mulu hah?!"kesal alea

"Gak si, tapi gue cuma mastiin Lo baik-baik aja atau nggak"ucap Ryan

"Ya Allah bang, gue kan tadi ngabarin kalo gue lagi rebahan"

"Hm yaudah si gue mau nelpon Lo emng gak boleh? Risih?"alea memutar bola matanya malas

"Nggak bang, gapapa kok mau nelpon setiap detik juga"ucap alea malas

"Nice!"

Mereka berdua berbicara hal Yg menurut alea sangat amat tidak penting, abangnya itu sangat posesif padanya

Sampai suatu hal yg membuat alea membelalakkan matanya, arsen masuk kedalam kamar

"Sayang hp saya ma-"Arsen tak melanjutkan ucapannya saat alea mengode untuk diam

"Alea suara siapa?"tanya Ryan dari sebrang sana

Alea hanya diam tak bersuara"alea!"

"ALEA JAWAB GUE, SUARA SIAPA?"alea menjauhkan ponselnya karena suara nyaring Ryan

"Bang, udah ya. Bye"Alea langsung mematikan sambungan teleponnya

Alea menghela nafasnya "mas kalo masuk ketok pintu dulu"lirih alea

Arsen menghampiri kekasihnya"Kenapa?"

Alea Langsung memeluk arsen"Abang marah karena denger suara kamu"ucap alea

"Biar saya ngomong sama Abang kamu"alea menggeleng cepat

"No!"

"Lea!"

"Plis jangan"arsen mengangguk lalu mencium pipi alea

"Okay"pria itu mengacak-acak rambutnya

Flashback off

Sekarang keduanya sedang berada di dalam pesawat, alea menyandarkan kepalanya di bahu arsen

"Capek?"alea menggeleng

"Ngantuk"ucapnya

"Salah sendiri bergadang sama Fasya demi nonton konser"alea menatap tajam arsen

"Biarin, daripada cowok-cowok demen bgt gibahin kita"ejek alea

"Astaghfirullah bersoda bgt kamu sama pacar"ujar arsen

ALEA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang