40

9.4K 361 20
                                    

8 bulan berlalu

Keadaan sudah berubah, arsen sempat marah saat Rendy bilang jika Alea harus di cabut alat bantunya, karena sama saja menahan Alea untuk tidak pergi

Karena kegigihan dan kesabaran arsen, sekarang kondisi wanita itu sudah mulai membaik

Sekarang arsen sedang berada di kelas, karena dia sedang mengajar, arsen yg sekarang berbeda dengan arsen yg dulu

Dulu Arsen selalu rapih dalam berpakaian dan menata rambut nya, sekarang arsen berubah, bahkan kantung matanya terlihat jelas menghitam

Mereka memaklumi karena seisi kampus tahu kesedihan arsen, sejak 8 itu arsen masih setia menjaga alea

"Pak, gimana keadaan Alea?"tanya salah satu mahasiswa nya

"Alhamdulillah mulai baikan"seisi kelas mendesah lega

"Saya akhiri pelajaran hari ini, selamat siang"arsen langsung buru-buru pergi keluar kelas karena dia akan pergi ke rumah sakit

Di rumah sakit, aletta yg menjaga alea, walaupun agak kesusahan karena perut buncitnya tapi dengan telaten dia membersihkan tubuh Adiknya

Aletta sudah menikah dengan Rendy beberapa bulan lalu, kandungannya Sekarang sudah memasuki bulan ke 5

Aletta sangat sedih karena di hari yg paling bahagia nya alea Tak hadir

"Kapan kamu bangun dek?"gumam aletta

Aletta terkejut saat merasakan pergerakan dari tubuh alea

"Al Lo denger suara gue kan"aletta mengelus rambut panjang adiknya

Mata alea mulai terbuka, yg pertama dia lihat adalah wajah sang kakak

"K-kak.. letta"ucap alea serak

"Al Lo udah bangun dek"aletta menangis

"Gue panggilin dokter ya"alea menggeleng lemah

Tak lama pintu terbuka dan menampilkan wajah Arsen yg terlihat lelah, kedua wanita itu menoleh ke arah pintu

Arsen mengucek matanya karena takut dia salah kamar, tapi saat di teliti memang ini ruangannya

Tapi betapa terkejutnya saat melihat alea sudah membuka matanya, arsen terburu-buru langsung memeluk tubuh alea

"Al"lirih Arsen dengan mata berkaca-kaca

"L-lepas"ucap alea

"Kamu gak lupa kan sama saya?"alea menggeleng

Arsen menghela nafasnya dia merasa lega karena Alea masih mengingatnya

"Kak letta lgi hamil?"cicit alea pelan sembari meneteskan air matanya, rasa sesak di dadanya tak bisa terbendung

"Selamat ya buat kalian"alea melepas genggaman tangan dari aletta, dia masih belum tahu jika arsen tak jdi menikah dengan aletta

"Sayang"ucap Arsen yg akan memberi penjelasan

"Cukup mas, hargai istri kamu"lirih alea

Aletta menghela nafasnya, sepertinya adiknya itu salah paham lgi

"Ini bukan anak arsen dek, dan kakak udah nikah sama rendy"jelas aletta membuat alea terkejut

"Saya masih disini, setia sama kamu Al"ucap Arsen lembut sembari mengecup pelipis alea

"Haus"ucap alea

Arsen langsung mengambilkan air minum untuk sang kekasih hatinya yg sangat ia rindukan

"Udah berapa lama aku gak sadar?"tanya alea

"8 bulan"alea membelalakkan matanya

"Selama itu? Trus anak alea mana..."itu yg sangat di takutkan arsen, saat alea menanyakan anaknya dia harus apa

"A-anak kita udah gak ada sayang"alea menggeleng

"Gak mungkin, kamu bohong kan mas?!"bentak alea

"Sayang tenang dulu, saat kamu kecelakaan dia gak bisa diselamatkan"air matanya keduanya menetes

"Tapi aku mau anak itu mas"alea menangis di pelukan arsen

"Sttt tenang, nanti kita bikin lgi"alea menggeplak punggung arsen membuat pria itu meringis

Rendy terkejut saat masuk kedalam ruangan adik iparnya, dia akhirnya menghela nafasnya lega

"Kenapa Gak panggil aku?"tanya Rendy pada Aletta

"Aleanya nolak"

Rendy mendekati Alea dia memeriksa keadaan adik iparnya itu"keadaannya udah membaik, kamu inget semua nya Al?"alea mengangguk

"Syukurlah"Rendy mengelus rambut alea

"Kalian nikah gak nungguin aku bangun dulu"ketus alea

Rendy terkekeh"kamu bangunnya lama"

"Kita pulang dulu sekalian ngasih tau mami"alea dan arsen mengangguk

Setelah keduanya pulang arsen langsung nyosor, pria itu melumat bibir alea lama

"Kamu gak di marahin mami papi mas?"tanya alea

Arsen tersenyum"saya di usir, tapi berkat om kamu mereka ngijinin saya buat jaga kamu, dengan catatan setelah itu kita nikah"alea membelalakkan matanya

"N-nikah?"Arsen mengangguk

"Kamu mau kan? Biar bisa bikin arsen junior lgi"ucap Arsen dengan kekehan, sungguh bahagia sekali dia hari ini

Senyum yg hilang bersamaan dengan kecelakaan nya alea, sekarang dia bisa tersenyum bahkan tertawa saat bersama alea

"Will you marry me?"Alea menggeleng membuat senyum arsen hilang

"Gak romantis bgt si"ketus alea

"Yaudh nunggu kamu Keluar dari sini dulu"arsen mencium bibir alea lgi

"Hmm lapar"rengek alea

"Mau ket-"arsen mengisyaratkan alea untuk diam

"Ketoprak bumbu rendang? No! Ganti yg lain"alea terkekeh

"Apa aja deh yg penting jangan bubur "arsen mengangguk

15 berlalu Arsen kembali sembari membawa makanan untuk Alea, dia menyerahkan sekantung plastik untuk kekasihnya

Alea memakan ayam bakar yg dibelikan arsen, pria itu terkekeh melihat Ara yg belepotan

Dia Membenarkan rambut Ara, dia melihat di atas nakas ikat rambut, dia langsung memakaikannya kepada alea

Arsen membersihkan bibir alea yg belepotan, bukan menggunakan tangan atau tissue dia menggunakan bibir nya

Tepat disitu pula kedua orng tua mereka datang, saat arsen sedang melumat bibir mungil alea, telinganya di tarik oleh Ricky

"Akhhh"ringis arsen





•🥀•

•🥀•🥀•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•🥀•🥀•

ALEA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang