ALEA (SELESAI)

32

And satu bulan berlalu, alea melewati masa-masa sulitnya. Sekarang dia sudah kembali ke tanah kelahirannya

Alea berjalan sepanjang bandara, sampai pada akhirnya nama dia di panggil dari arah belakang

"Alea!"alea menoleh, senyum nya luntur seketika

"I Miss you"arsen memeluk erat alea

"Lepas!"sentak alea

"Al"lirih Arsen

"Please hug me"alea menggeleng

"Kamu sama siapa kesini?"tanya alea

"Sendiri"

"Kak letta?"arsen memutar bola matanya

"Dia turun pas di jalan, ada keperluan katanya"

"Kamu gak Kangen sama saya?"tanya arsen

"Nggak!"

Arsen mengambil ponsel alea saat wanita itu akan menelpon seseorang untuk menjemput nya

Alea ingin mengambil kembali ponselnya tetapi arsen terlalu tinggi untuk digapai tangannya

"Mas, ih balikin"kesal alea

Arsen terkekeh"peluk dulu" alea pasrah dan langsung memeluk erat arsen

"Udah siniin!"

"No, kurang"arsen menunjuk Pipinya

Alea mendekatkan wajahnya pada arsen, tapi saat alea akan mencium pipi pria itu, arsen menolehkan wajahnya membuat alea terkejut karena yg kena bukan pipi melainkan bibir arsen

"Mas ih"kesal alea

Cup
Cup
Cup

Arsen berkali-kali mencium bibir Alea, mata wanita itu berkaca-kaca karena arsen terlalu berlebihan, padahal yg ia harapkan arsen akan menjauhinya

"Mas, inget kamu calon kakak ipar aku"ucap alea tegas

"Saya maunya calon suami kamu, bukan kakak ipar kamu"alea menggeleng

"Impossible!"

"Gak ada yg mustahil, klo kita sama-sama berjuang"

"Mas aku mohon, kamu jangan kayak gini, Anggap aku adik ipar, atau mahasiswi kamu"

"Alea, saya Gak bisa!"tegas arsen

"Aku cinta sama kamu, tapi aku ikhlas klo kamu nikah sama kak letta, begitupun kamu. Kamu cinta kan sama aku?"arsen mengangguk

"Kamu juga harus ikhlas melepas aku"alea meneteskan air matanya

"Mas, kita gak akan jujur tentang hubungan kita sampai mereka tau sendiri, aku yakin lama-kelamaan mereka bakal tau, dan klo di antara kita ada yg ngasih tau. Maaf kita Harus pisah"arsen menggeleng kan kepalanya cepat

"Jangan"tentang arsen

"Anter aku pulang"pinta alea

Wanita itu hendak menggeret kopernya tapi di tahan oleh arsen, pria itu mengambil alih koper milik alea

Alea berjalan di samping arsen dengan tangan yg di genggam erat pria itu, walaupun alea sudah meminta untuk di lepas tapi arsen masih kekeuh ingin memegang tangan Arsen

Saat memasuki mobil arsen, matanya tak sengaja melihat Obat disana

Wanita itu mengambil bungkus obat milik arsen, matanya memanas karena yg ia tahu ini adalah obat tidur

"Mas ini?..."arsen tersenyum

"Gapapa, saya cuma ngonsumsi pas lagi stres aja"ucap Arsen santai, tapi alea? Dia sudah menangis