ALEA (SELESAI)

33

Alea membersihkan diri nya, setelah itu dia turun kebawah untuk makan malam

Alea masih melihat arsen disana, tapi hanya berdua dengan aletta. Mungkin kedua orang tuanya sudah pulang

"Mi, alea makan di kamar aja ya?"Dona Mengangguk

"Kenapa? Bukannya Lo suka kalo makan bareng-bareng?"sahut aletta

"Gak"alea mengambil beberapa lauk lalu pergi ke kamarnya

"Alea Tunggu"ucap Ryan

"Klo Lo ada masalah, jangan gini. Ini bukan alea yg gue kenal"

"Hm"alea bergegas pergi ke kamarnya

Di kamar bukannya dia makan makanan yg di bawanya, alea malah menangis disana

"Maafin alea mi, Pi!"gumam alea dengan Isak tangisnya

Tak lama alea tertidur dengan keadaan perut kosong, dia tak makan apapun hari ini, walaupun tdi dia mengambil makanan tapi alea tak memakannya

Arsen yg Malas karena tak ada alea langsung berpamitan pada Dona dan Ricky

"Om, Tan saya pamit pulang dulu"pamit arsen

"Yaudah hati-hati"ucap Dona

Dona mengode agar aletta mengantar arsen keluar, sedangkan wanita itu memutar bola matanya malas

Saat diluar aletta membuka suaranya"gue mau minta sesuatu dari Lo"ucap Aletta

Arsen menaikan sebelah alisnya "gue mau pernikahan kita cuma bertahan beberapa bulan dan setelah itu kita cerai, karena gue gak cinta sama Lo!"

Arsen tersenyum miring"saya juga menginginkan hal sama, baiklah pernikahan kita hanya di atas kertas. Lalu kita pisah, Karena saya akan menikahi wanita yg saya cintai"lalu arsen berjalan menuju mobilnya

"Ck, klo bukan demi mami sama papi, Gak bakal mau gue nikah sama kulkas. Mana ada cewek yg tahan sama dia"gummam aletta

•🥀•

Alea sedang bersiap untuk pergi kuliah, sudah sebulan dia cuti dan tertinggal pelajaran

"Mana lgi njir buku-buku gue"saat alea mencari buku-buku nya, Cincin yg di pakai alea terlepas

Cincin itu menggelinding sampai depan pintu, saat alea hendak mengambilnya, ada tangan yg mengambil cicin itu terlebih dahulu

"Kamu kurusan"ucap orng itu lalu memasangkan kembali cincin Alea

"K-kamu ngapain disini?"tanya alea

"Jemput kamu"alea menggeleng

"Gak perlu"Tolak alea

Arsen masuk ke kamar alea dan menguncinya"mas, klo ada orng Gimana?"panik alea

Arsen tak menggubris perkataan alea, pria itu mendekatkan wajahnya pada alea dan langsung melumat bibir mungil alea

"Hmpph"alea memukul-mukul punggung arsen

"Mas!"bentak alea

Arsen menatap lesu kepada alea"jangan jauhin saya al"

"Mending kamu keluar mas"alea membuka pintu nya lalu mendorong arsen kekuatan