[4] UNTITLED | Lee Know & Kim Seungmin | 2MIN

-2-

Kim Seungmin, gadis itu telah menunggu lebih dari dua jam di dekat halte bus, namun orang yang berjanji menjemputnya tidak juga memunculkan batang hidungnya. Hal itu membuat Seungmin jengkel setengah mati pada kekasihnya. Padahal Bangchan telah berjanji akan menjemput dirinya namun hingga saat ini pemuda itu tidak juga datang.

Seungmin segera mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor Bangchan. Ia memposisikan ponselnya di telinga dan telepon pun tersambung.

"Ha--"

"Heh gue udah nungguin lo di sini dengan panas-panasan hingga kepala gue pusing banget. Lo ada niat buat jemput gue atau enggak sih kak?" Belum jadi Bangchan bicara Seungmin sudah memotong ucapannya dengan berteriak kesal pada kekasihnya ini diponselnya.

"Astaga maaf dek. Gue lupa kalau gue mau jemput lu. Oke oke gue sekarang otw ya sayang. Jangan ngambek dong"

"Gak usah makasih. Gue pulang pake grab aja!"

"But ho--'

Seungmin segera menutup panggilan memotong omongan Chan lagi, dan dengan emosi yang meletup-letup di dada ia berjalan dengan langkah cepat menuju jalan pulang. Katanya pulang dengan naik grab. Namun dia malah memilih jalan kaki saja karena malas memesan grab. Seungmin bahkan saat ini tak peduli walau sejauh apapun rumahnya dan dengan berjalan bisa saja mematahkan kakinya mengingat jarak rumah dari sekolah berjarak sekitar 1,5 km. Seungmin mulai berjalan dengan mulut yang tak hentinya menyumpahi kekasihnya sendiri.

Karena mungkin ia yang di lingkupi emosi yang tinggi, Seungmin pun menyebrangi jalan yang kebetulan sepi walau lampu lantas belum menunjukkan lampu merah tanpa takut akan di seret mobil atau kendaraan lainnya. Ia harus cepat sampai di rumah dan tidak mau bertemu dengan kekasihnya, hanya itu tujuannya saat ini.

Saat tiba di tengah jalan, tiba-tiba motor sport berjalan dengan santai dan Seungmin yang sedang emosi saat itu bukannya beranjak malah tetap berdiri di tengah jalan itu membuat si pengemudi motor itu berhenti di depannya.

"Permisi? Tapi bisakah anda menepi dik?" Ujar si pengendara sopan. Untung Seungmin gak dimaki karena bukannya beranjak gadis itu malah berdiri seperti tengah menghambatnya. 'Orang ini mau bunuh diri?' Innernya.

"Anterin gue pulang" Ujar Seungmin dengan muka datarnya.

Yang di suruh hanya mengernyitkan dahinya bingung. Ia heran, ada apa dengan gadis ini?

"Hiks" Gadis yang awalnya berwajah datar tadi mulai terisak dan pemuda itu dengan sigap langsung menyuruh gadis malang itu untuk naik ke atas motornya dan ia antar saja pulang. Pemuda itu, Minho tak sanggup melihat perempuan menangis.

"Jadi anda mau di antar kemana nona?" Tanya Minho ramah saat gadis asing menurutnya itu telah duduk di boncengannya.

"Hiks anter gue sampai rumah. Kaki gue sakit banget, rumah gue masih jauh. Maaf ya ngerepotin kakak" Ujar Seungmin di belakang.

"Oke nona, aku akan mengantarkan anda sampai alamat. Iya gak apa-apa kok."

Dan Minho melajukan motornya menuju alamat yang disebutkan oleh perempuan asing yang duduk di belakangnya ini.

Tak lama kemudian, Minho pun sampai di rumah Seungmin dan ia sedikit kaget, ternyata gadis asing ini adalah tetangga depan rumahnya, ruma mereka itu berhadap-hadapan dengan rumahnya yang berada di seberang jalan, tepat di depan rumah Seungmin ini.

"Terima kasih kak" Ujar Seungmin sopan.

"Sama-sama. Panggil aja Minho. Btw rumah saya di depan rumah nona ini" Ujar Minho seraya memperkenalkan diri dan menunjuk rumahnya sendiri.

"Oh benarkah? Di depan sana juga rumah sahabat aku, nama nya Feli kak. Oh iya btw nama aku Kim Seungmin" Ujar Seungmin juga memperkenalkan diri pada Minho.

"Oh Feli itu adik kandung ku loh. Apa kamu pernah pergi ke rumah Feli sebelumnya?" Tanya Minho ramah.

"Pernah sekali kak, tapi aku tak pernah liat kakak. Oh jadi kakak ya yang namanya Lee Minho itu? Juga yang pernah jadi ketua osis di sekolah aku kan? Maaf ya kak aku itu suka gak peduli sama perangkat sekolah hehe. Aku tau hal ini dari Feli sih,,,," Seungmin menyengir, sedangkan Minho sweatdrop.

Ternyata Seungmin ini adik kelasnya toh dahulu? Berarti Seungmin satu sekolah dengan adiknya Lee Feli juga kekasihnya Hwang Hyunjin. Namun saat Seungmin mengatakan bahwa ia tak tahu kalau Minho pernah menjabat menjadi ketos, ia sedikit sedih sih. Tapi ia mencoba untuk act cool dan tersenyum pada gadis di depannya ini.

"Oh iya terus tadi kamu kenapa pas aku tanya langsung menangis dan juga kenapa berhenti di tengah-tengah jalan begitu? Beruntung tadi kakak yang jalan di sana. Kalau orang lain bagaimana? Bisa di tabrak kamu" Omel Minho. Ia merasa Seungmin ini juga adiknya juga karena Seungmin berteman dengan Feli, adik kandungnya.

Seungmin yang tadi tersenyum tiba-tiba mukanya jadi sedih lagi, ah lebih tepatnya sedij bercampur kesal.

"Tau tuh! Si Bangchan sialan! Dia janji mau jemput aku di sekolah, tapi udah dua jam aku nunguin dia tetap aja gak nampakin batang hidungnya. Kesel aku!"

"Memangnya Bangchan itu siapanya Seungmin kalau kakak boleh tau?" Gini-gini Minho juga memiliki jiwa kepo di dalam dirinya.

"Pacar aku kak" Ujar Seungmin.

"Ouh, mungkin kekasih kamu sibuk kali dek, makanya gak bisa jemput kamu"

"Whatever kak. Aku gak peduli ah. Oh iya kakak masuk dulu yuk? Gak baik sih kalau di depan pagar doang" Ajak Seungmin.

"Oh gak usah dek, kakak kayaknya mau pulang aja. Kalau begitu kakak duluan ya dek. Rajin-rajin aja main ke rumah ketemu Feli. Anak itu kadang gabut banget kalau di rumah" Tolak Minho halus.

"Baik kak. Paling habis ini aku bakal main ke rumah kakak eh rumah kakak dan Feli maksudnya hehe"

"Haha okay. Kalau gitu kakak duluan ya dek"

"Oke kak, hati-hati di jalan, sekali lagi terima kasih dan maaf merepotkan kak Minho"

"Haha sama-sama Seungmin, gak apa-apa kok lagian kakak juga sekalian jalan pulang ke rumah, kan. Kamu sama sekali gak ngerepotin kok"

"Okey kak Minho, kalau gitu aku masuk dulu ya kak"

"Oke Seungmin,,,"

Setelahnya Minho menghidupkan mesin motornya dan tancap gas menuju rumahnya yang berada di seberang rumah Seungmin.

-Tbc-

Keep streaming Stray Kids - Thunderous MV on YouTube guys and let's get 100M in 1 week 💓