[4] UNTITLED | Lee Know & Kim Seungmin | 2MIN

-22-

"Jadi.. Yang kakak lihat itu sa-"

"Iyalah bajingan! Hiks kak Minho tolol banget sih! Udah jelas aku nungguin kakak yang gak pernah peka buat nyatain perasaan kakak ke aku. Tapi dengan seenak jidat kakak malah kencan sama perempuan lain disini!" Kesal Seungmin memotong ucapan Minho.

"Maaf Seungmin, tapi dia bukan crush kakak apalagi kekasih kakak. Dan juga kami gak lagi kencan, tapi belajar untuk persiapan ujian besok pagi" Jelas Minho tertawa karena Seungmin yang salah paham padanya.

"Hiks terus dia siapa kakak dong! Lihat mana ini cewek udah kaya badut Disney lagi! Juga pake riasan tebel banget!!" Bentak Seungmin dengan masih terisak. Sedangkan objek yang di jadikan pembicaraan saat ini memandang Minho melas agar menjelaskan apa dan siapa dirinya pada Seungmin.

"Dia y/n Seungmin, masa kamu gak ingat sama dia sih? Y/n temen sekelas kakak itu" Jelas Minho menenangkan Seungmin membuat y/n lega karena Seungmin tak akan salah paham lagi padanya.

Seungmin terngaga, begitupun dengan Hyunjin dan Feli kecuali Yeji yang tidak mengenal siapa itu y/n.

Tapi, kenapa y/n bisa berubah begini? Dulu yang Seungmin kenal, y/n ini tak pernah menggunakan riasan. Namun perempuan yang duduk di sebelah Minho ini malah full make up jatuh ke menor seperti mau pergi kondangan.

"K-kak y/n? Astaga maaf kak Seungmin beneran gak ngira kalau itu kakak. Kakak sih kenapa pake riasan segala? Mana full make up lagi kayak mau kondangan aja" Omel Seungmin.

"Ini tuh style jaman sekarang Min! Yang mirip sama Lisa dari MerahMudaHitam itu lho! Kakak pake make up kaya ini itu karena terinspirasi dari dia" Jelas y/n bangga.

"Dih Lisa apaan, malah mirip badut Disney lu" Ledek Minho

"Heh jangan banyak komen atau gua hajar lo sekarang juga!" Ujar y/n yang mencengkram kemeja Minho main-main. Kalau cengkeram beneran bisa rusak kemeja sahabatnya ini dan gantian malah Minho yang ngamuk beneran ke y/n nanti.

"Bercanda elah y/n pake ngamuk segala dah lu" Minho membuat sign peace di jarinya.

"Dah dah kalian selesaikan ini perkara rumah tangga ya! Gue mau pergi Nge-date dulu sama ayang beb Sehun"

"Heh dosen kita lu pacarin juga? Astaga murid gak ada akhlak!" Ledek Minho lagi.

"Bacot! Dahh Seungmin, Hyunjin, Feli dan itu yang mirip sama Hyunjin, kakak pergi dulu!" Pamit y/n kepada semua adik-adik yang ada disana.

"Oke kak" Sahut mereka serempak.

Sebelum pergi dari tempat itu, y/n sempatkan memberi jari tengah pada Minho dan setelahnya ia pun pergi ke arah kantor dimana dosen mata kuliah Fisika yang bernama Ooh Sehun itu berada.

"Bajingan" Umpat Minho pada sahabatnya itu.

Setelah kepergian y/n, Minho memutar tubuhnya dan berdiri di depan Seungmin. Ia hapus air mata crush nya itu menggunakan jarinya.

Sedangkan Hyunjin, Yeji, dan Feli setia berdiri di belakang Seungmin dan Minho udah seperti bodyguard saja.

"Maafin kakak ya sayang" Minho memeluk Seungmin yang tengah sesegukan.

"Hiks gak mau! Kakak jahat! Mending aku jadian aja sama Yeosang kemarin hiks! P-padahal aku rencananya mau jujur sama kakak kalau aku itu suka sama kakak. Aku itu cinta sama kakak. Tapi kakak bangsat banget malah gantungin aku hiks! Aku gak mau tau! Nyatain perasaan kakak ke aku sekarang juga!" Perintah Seungmin dengan kesal pada Minho.

Suasana yang tadi mencekam dan tegang menjadi tenang kembali dikarenakan Minho yang cengo karena kaget dengan permintaan Seungmin barusan.

"K-kok kakak diam sih hiks! Jangan-jangan kakak gak suka sama aku?" Seungmin kembali menangis

"Seungmin,, kakak baru aja mau nyerna perkataan kamu barusan. Kakak bahagia banget loh kamu mau jujur sama perasaan kamu ke kakak.

Kakak sebenarnya tanpa kamu minta juga bakal nyatain perasaan kakak ke kamu. Bahkan kakak akan menjadikan kamu sebagai istri kakak kalau kamu mau" Ujar Minho yang dengan setia menghapus air mata Seungmin.

"Ya mau lah bego pake nanya lagi hikss" Mewek lagi Seungmin nya.

Dengan sigap Minho memeluk Seungmin lagi dan menenangkan gadis itu.

"Seungmin sshhh sayang jangan nangis lagi dong."

"Bodo amat aku mau pulang!"

"Oke Seungmin, kita pulang. Ayok ikut kakak"

"Gendoong~" Ujar Seungmin manja dan Minho langsung menggendong Seungmin piggyback dan membawa gadis itu masuk ke dalam mobilnya.

Sedangkan Hyunjin, Yeji, dan Feli menangis haru di tempat karena Seungmin dan Minho tak lagi ada kesalahpahaman yang membuat Seungmin dan Minho menjadi renggang.

Setelahnya Minho kembali ke tempat para dayang Seungmin dan berdiri dengan kedua tangan di lipat di dada.

"Jadi kalian semua ini membolos?" Tanya Minho dengan aura mengintimidasinya.

Sontak membuat para gadis disana mencari alasan agar aman dari pertanyaan Minho. Mampus bakal kasih alasan apa mereka ke Minho sekarang? Ditambah otak mereka malah malas berfikir disaat genting begini.

"I-iya kak. Ini juga sih salah kakak! Kenapa Seungmin gak kakak kabari kalau kakak mau berangkat duluan tadi pagi, kan nyai nya jadi ngamuk begini" Bela Yeji dan diangguki setuju oleh Feli dan Hyunjin. Akhirnya mereka mendapat sesuatu untuk berlindung dari kemarahan Minho.

"Nah iya! Ini tuh salahnya kak Minho! Coba aja kakak izin dulu sama Seungmin, kami pasti pagi ini bakal berada di sekolah dan belajar dengan giat!" Ujar Feli yang ikutan membela diri.

Lupa diri si Yeji ini. Jelas dia yang ngomporin Seungmin agar melabrak Minho dan gadis yang bersama Minho tadi :')

Sedangkan Hyunjin tak mau ikutan mengomeli Minho. Ia kasihan juga tadi Minho habis di amuk sama Seungmin, dan masa sekarang ia kena amuk lagi oleh mereka.

"Baiklah kalau begitu. Berarti memang salah kakak ya, maafin kakak. Kalau gitu kakak sama Seungmin duluan ya adik-adik. Kalian bertiga bagaimana? Mau balik ke sekolah gak mungkin kan? Mau kemana kalian habis ini?" Tanya Minho

"Kami? Tentu saja kami akan menghabiskan hari ini bertiga ke suatu tempat. Kami mau refreshing" Ujar Yeji yang di angguki oleh Hyunjin dan Feli.

"Hm baiklah, kalau begitu kakak duluan. Kalian hati-hati dan Feli jangan pulang kemalaman dan juga jangan lupa hubungi Jisung" Petuah Minho.

"Oke oke kak. Hati-hati di jalan" Pesan Feli.

"Hati-hati di jalan kak" Ujar Hyunjin yang akhirnya berbicara setelah tadi terdiam cukup lama.

"Baiklah, kakak pergi dulu" Pamit Minho.

"Oke kak Minho" Ujar Yeji melambaikan tangannya.

Setelah kepergian Minho dan Seungmin, mereka masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobil ke suatu tempat. Mereka rencananya akan membantu Minho menyiapkan acara menyatakan perasaan kepada Seungmin ketika mereka telah menerima lapor nanti. Acaranya masih lama tapi persiapannya sudah di fikirkan oleh ketiga gadis itu sedari sekarang.

-Tbc-