-24-

677 41 8
                                    

Tak lama setelahnya Feli mendapat pesan dari sang kakak bahwa ia dan Seungmin akan otw rumah.

"Guys kak Minho udah di jalan nih! Ayo semuanya siap-siap" Seru Feli dan semua orang yang ada disitu dengan cepat melakukan apa yang Feli suruh.

Sedangkan di lain tempat...

"Nah habis ini kamu maunya kita kemana Minnie?" Tanya Minho

"Gak kemana-mana kak. Pulang aja lah!" Seungmin sudah capek, capek di gantungin. Padahal ia diam-diam mengharapkan Minho segera menyatakan cintanya pada Seungmin sekarang, mumpung lagi di pantai gini, biar romantis. Tapi sejak tadi kakak sahabatnya itu tak kunjung menyatakannya. Hal itu membuat Seungmin benar-benar kecewa dan meragukan perasaan Minho padanya.

"Gue goblok banget sih. Mau-mau nya sama Minho nan tak peka dan goblok ini!" Batin Seungmin nelangsa.

"Oke deh kalau gitu yuk pulang" Seru Minho semangat membuat Seungmin 2 kali lipat kecewa pada Minho. Minho mengambil helm bergambar puppy dan memasangnya ke kepala Seungmin. Namun Seungmin menahan.

"Gak usah kak, gue bisa sendiri" Tolak Seungmin mengambil helm itu dari tangan Minho.

Selanjutnya ia naik ke atas motor Minho dengan mendumel-dumel tak jelas. Membuat Minho yang melihat dari kaca spion mati-matian menahan tawanya. Karena demi apapun Seungmin sangat imut dan menggemaskan disaat gadis itu sedang marah.

Minho setelah mengirimkan adiknya pesan pun mengendarai motor menuju rumah dengan masih memantau Seungmin dari kaca spion motornya. Terlihat sekali gadis itu sangat bete dengan raut galak yang ia pancarkan di wajahnya cantiknya.

Minho masih saja diam-diam menahan tawa, karena kalau ketahuan sedang tertawa nanti bisa di cekek Minho disini oleh Seungmin. Seungmin tidak tahu karena gadis itu saat ini malah membuat jarak dari Minho membuat mereka seperti pasangan habis berantam.

Melihat jarak mereka duduk bisa di bilang sangat berjauhan. Dengan Minho yang santai duduk di depan sedangkan Seungmin duduk di ujung tempat duduk motor karena kesal dengan Minho.

Hal itu membuat orang-orang yang melihat mereka jadi tertawa. Namun Minho tidak mempermasalahkan walau ia jadi bulan-bulanan orang yang melihat mereka dan membuat Seungmin jadi illfeel. Minho malah kalau bisa, Seungmin lebih ngambek dari ini. Jahil sekali Minho ini yeorobun.

Sesampai di rumah, Seungmin turun dari motor dan memberikan helm Minho ke tangan pemiliknya. Setelahnya tanpa basa-basi lagi Seungmin melangkahkan kaki menuju rumahnya meninggalkan Minho.

Namun belum sempat Seungmin melangkah menuju rumahnya, ia sudah digendong oleh Minho bak karung beras dan dibawa ke dalam rumahnya sendiri. Hal itu membuat Seungmin menjerit dan memukul punggung Minho brutal. Namun tak ada rasa apa-apa oleh Minho.

"Anjir kak Minho bangsat lepasin gueeeeeeeeee huwaaaa maamaaa papaaaa kak Wonpil!! Kak Minho jahatt huwaaa" Teriak Seungmin di gendongan Minho. Namun Minho hanya acuh dan tetap membawa Seungmin ke dalam rumahnya.

Lalu setelah sampai di sebuah ruangan, Minho menurunkan Seungmin dan gadis itu berhenti dari teriaknya.

"Mau ngapain bawa gue kesini kak hiksss gue mau pulaaaanggg" Nah teriak lagi si Seungmin, ampe nangis bahkan.

"Seungmin, sekarang ayo masuk!" Perintah Minho yang demi apapun membuat Seungmin 2x lebih takut pada sosok Minho di depannya ini.

"K-kenapa harus masuk sih! G-gue mau pulang!" Bentak Seungmin yang dengan susah payah menahan takutnya.

"Ck"

Minho berdecih dan memegang tangan kanan Seungmin untuk di letakkan di gagang pintu satunya. Sedangkan gagang pintu yang lain ia pegang dan setelahnya Minho mengarahkan Seungmin agar menekan knop pintu di depannya.

[4] UNTITLED | Lee Know & Kim Seungmin | 2MINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang