-11-

403 49 0
                                    

Yeji telah berhasil keluar dari rumah dan mengunci pintu dari luar sehingga Hyunjin terkurung di dalam dan tak bisa mengejar Yeji lebih jauh ke luar rumah. Sedangkan kedua orang tua Hwang bersaudara telah pergi ke tempat kerja masing-masing.

Karena emosi ia tak bisa keluar rumah, Hyunjin masuk ke dalam kamarnya. Ia mengambil ponselnya dan menelpon Yeji.

My SisterHwangHyunjin is calling...

Yeji segera mengeluarkan ponselnya dari dalam tas yang juga adalah milik Hyunjin dan mengangkat panggilan dari Hyunjin.

"Heh kadal! Baju gue, tas gue, sepatu gue, liptint gue, lipstick gue, bedak gue, ka-"

Belum selesai Hyunjin mengomel di seberang sana, Yeji langsung saja mematikan teleponnya dan selanjutnya ia mendial nomor Jeno yang merupakan sahabat dekatnya sekaligus ojek pribadinya dengan tergesa.

"Ha-"

"Halo Jeno lo harus cepetan sini ke rumah gue. Gue harus pergi segera dari sini sebelum Bulldog yang dibeli papa gue kemarin mengamuk" Belum jadi Jeno bersuara sudah di potong Yeji karena panik dan takut jika Hyunjin sampai lebih dulu di luar sebelum Jeno datang.

"Oke anjir gue otw, 1 menit gue nyampe oke" Seru Jeno di seberang ikutan panik.

"Okeh gue tunggu"

"Sia--"

Yeji mematikan ponselnya tanpa menunggu jawaban dari Jeno.

'Bangsat' umpat Jeno melihat panggilannya yang sudah dimatikan oleh Yeji.

Yeji melirik ke arah rumah dan tak melihat Hyunjin menggedor pintu rumah lagi.

Tak lama kemudian Jeno datang bersama motornya. Yeji dengan tergesa naik ke atas motor dan Jeno dengan sigap langsung menjalankan motor dengan kecepatan diatas rata-rata atas perintah Yeji karena bulldog yang dimaksud telah lepas dari kandang dan saat ini ia tengah berlari keluar rumah mengejar Yeji.

Yap benar. Bulldog yang dimaksud adalah Hyunjin, kembarannya sendiri ╥﹏╥. Jeno saja sampai mau snewen melihat Hyunjin yang di bilang bulldog sama Yeji lagi mengejar mereka, beruntung Hyunjin telah berhenti sampai gerbang rumah karena Jeno dan Yeji telah menjauh.

Bagaimana Hyunjin tidak mengejar kembarannya itu sedang Yeji pergi keluar dengan memakai dress pemberian Minho untuknya, memakai high heels pemberian sang papa untuknya, membawa liptint serta lipstick yang ia beli dengan harga tak murah, juga tas samping yang kemarin ini ia beli di Paris dengan harga setara dengan setengah harga mobil. Dan itu semua dibawa kabur Yeji ke rumah Minho hanya untuk menjemput mobilnya.

Mengapa Yeji memakai semua barang Hyunjin? Jawabannya Yeji tak punya dress, Yeji juga tak punya gincu bibir yang mahal seperti milik Hyunjin, Yeji tak punya high heels secantik milik Hyunjin karena ia adalah tipikal gadis yang tomboy. Barang-barang yang disebut di atas Yeji tak pernah mengoleksi, kalaupun ingin memakai barang seperti itu kan bisa di curi punya nya Hyunjin saja tanpa keluar uang untuk membeli semua barang-barang itu.

Mereka kembar dan sama-sama perempuan namun berbeda tabiat. Hyunjin si kakak berkarakter feminim, pokoknya cewek banget lah. Jarang mengoleksi celana, dan jarang mengoleksi sepatu bertali meski ia memiliki beberapa dari sepatu bertali dan celana jeans di dalam lemarinya.

Sedangkan Yeji suka sekali mengoleksi sepatu bertali, kaos, kemeja. Ia juga memiliki blouse dan rok pendek di atas lutut, namun itupun hadiah dari sang mama. Kalaupun riasan, ia hanya mengoleksi riasan yang natural, tak seperti Hyunjin yang mengoleksi hampir setengah dari riasan ternama di Korea Selatan.

[4] UNTITLED | Lee Know & Kim Seungmin | 2MINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang