Ephemeral || Jay Sunghoon Jake [SELESAI]

BAGIAN 5 -Di Sidang

Oke, sebelumnya, aku cuma mau minta doa sekaligus ngasih tau kalian bahwasanya 5 member  enhypen positif covid. Sebelumnya, mereka sempet berkontak secara langsung dengan staff yang ternyata uda positif covid. Kalian jangan panik, kita ada disini untuk kasih mereka semangat, untuk doa in mereka, untuk tetap ada buat mereka. Aku tau ini sulit buat kita, tapi kalo mereka aja yakin bisa sembuh, masa kita enggak sih?

Enjina???

Percaya kan kalo mereka baik baik aja? Jangan sedih lagi ya? Oke? Kita saling menguatkan. Sampe sekarang bayang-bayang covid emang masih menyeramkan. Tapi aku yakin mereka pasti sembuh secepat nya!!!

Ga ada yang ninggalin kita.

Get well really soon to Jake, Sunghoon, Jay, Jungwon, and we're brother Heesung. Ni-ki, Sunno, kalian harus sehat sehat aja...

Dan kita semua, harus sehat sehat..

aamiin..

Jangan lupa vaksin!!!

--Beberapa menit setelah tragedi toilet--

Jake dan Sunghoon menunggu di depan ruang kepala sekolah dengan penuh rasa khawatir. Serupa seorang suami sedang menunggu istrinya yang tengah melahirkan di ruang operasi.

Tadi, setelah membereskan berkas-berkas ekskul paskib-nya, Sunghoon memutuskan untuk bergabung dengan Jake di kantin. Dia tahu temannya yang super absurd itu nggak suka sendirian, berbeda dengan Jay yang kini lebih suka sendirian. Maka dari itu, hati Sunghoon lebih tergerak untuk menemani Jake.

Namun, belum 4 menit bokong Sunghoon menempel dengan kursi kantin, sebuah seruan heboh dari pintu kantin membuat mereka kalang kabut.

"WOYY JAY SAMA ANAK BARU KETAUAN LAGI ITU-ITUAN DI TOILET COWOK. SEKARANG LAGI DI SIDANG SAMA KEPSEK."

Begitu kira-kira bunyi nya, pelaku nya adalah Riki. Si heboh dari kelas Jake.

Sunghoon dan Jake beserta pengunjung kantin yang lain memang nggak tahu yang dimaksud "Itu-ituan" kata riki barusan, tapi tetap saja, Sunghoon dan Jake panik karena "itu-ituan" nya menyangkut  pautkan teman mereka.

Jadilah mereka berdua langsung melesat cepat menuju Ruang Kepala Sekolah yang untung ada di lantai yang sama.  Tapi saat mereka sampai di depan ruangan tersebut, mereka gak di perbolehkan masuk. Dan takjubnya, suasana disana semakin ramai.

Sepertinya Riki bukan cuma heboh di kantin tapi juga dimana-mana. emang dasarnya biang gosip

"Yahh, makin rame aja, Hoon." Jake berujar saat ia sadar kondisi sekitar semakin dipenuhi orang-orang kepo.

Sunghoon menarik napas panjang lantas menghembuskannya dengan berat, "Biarin aja, bentar lagi bel masuk bunyi. Nanti mereka juga pergi."

"Tapi, Hoon,-