PART : 2

3.2K 43 0
                                    

Renita, murid baru yg dikagumi teman2 nya karena memiliki kecantikan yg sangat sempurna bila dilihat dari jauh saat datang masuk gerbang sekolah. Cowok2 ganteng yg sudah beken di sekolah itu penasaran banget pengin diperhatikan cewek baru yg bernama Ranita. Tapi mereka selalu kesulitan berpapasan dengan gadis super cantik yg mereka cegat di gang masuk ke gedung sekolah. Ada saja saat lengah hingga mereka tidak bisa dekat dengan gadis itu selain sisa hembusan angin yg berbau wangi gadis itu sudah lewat.

Bowo adalah orang pertama yg bisa bertemu muka dengan Ranita di perpustakaan saat sedang mencari buku Primbon yg relevan dengan hari ulang tahunnya.

" Hai..namaku Bowo." sapa Bowo ketika secara tak sengaja gadis itu berdiri di rak buku yg juga diacak2 Bowo.

" Hai juga..namaku Ranita." jawab gadis itu singkat tapi cukup menggetarkan jantung Bowo. Senyum yg manis sekali berhias gigi gingsul dan lesung pipi dan tatapan mata yg menembus jantung Bowo. Duhhh Bowo tiba2 tidak bisa lagi ngomong mau bertanya apa pada gadis cantik itu. Gadis itu menggeser kakinya hingga berdiri di samping Bowo.

" Nanti ikut Nita yaa..biar kamu tahu rumahku.'" kata gadis itu pelan. Bau mulutnya wangi banget sama dengan bau badannya. Pasti dia orang kaya yg bisa beli parfum mahal. Teman2 Bowo di kelas gak ada yg pakai parfum mahal selain Viva dan minyak autan.Kata Bowo dalam hati. Sial Bowo bener2 gemetar berdekatan dengan Ranita yg ternyata ramah kepadanya. Bowo jadi kepedean bila baru dia murid yg bisa deket dan diajak ngobrol oleh Nita.

Baru saja Bowo duduk sambil membaca buku yg ia temukan, beberapa temannya masuk juga. Wah Bowo jadi senang bisa ada bahan ngrumpi kalau si artis cantik Nita baru saja ngajak ke rumah. Faruk, Reza dan Ardian berisik kalau masuk ke perpus.

" Heh kecoak ! Lo udah ada disini ya ? Cari buku apaan ?" sapa Faruk yg langsung duduk di meja didepan Bowo dan merebut buku bacaannya.
'" Ha ha ha..bacaan apa ini ? Primbon. Mau jadi dukun ya wok ?"
" Lihat noh siapa ?" kata Bowo sambil menunjuk arah rak buku yg kosong. Faruk dan Ardian mengikuti arah tangan Bowo menunjuk. Tapi di sana tidak ada siapa2. Faruk jadi heran sama Bowo yg tiba2 stress.

" Lo lihat apaan sih ?"
Bowo jadi kebingungan sendiri ketika melihat rak buku tempat Ranita berdiri jadi kosong. Bowo beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menuju tempat yg dimaksud diikuti rombongan teman2 nya.
" Maksud lo siapa? Ngayal lo ah" celoteh Ardian.
" Tadi Nita ada disini tahu." kata Bowo beralibi.
" Tuh kan..abis minum micin ya ?"

" Bacaannya aja primbon. Lo pikir Nita kuntilanak? Ha ha ha ha" celetuk Faruk yg nimbrung bully.
Baru aja mereka berhenti tertawa, tiba2 terdengar suara buku2 di rak deket dinding tembok bersuara. Grekk..ciiit brakk" seperti kaki lemari yg digeser dan buku betderak jatuh. Seketika keempat cowok itu menoleh ke arah sumber suara. Faruk yg paling sok berani melangkah mendekati rak itu. Tiba2 lampu mati.

" Pencet saklar disamping jendela" kata Ardian. Bowo pencet saklar. Lampu tetep mati dan ruangan jadi gelap.

" Udah keluar ! Keluar !" kata Reza. Merekapun kabur dari perpus buruan. Bowo cukup heran dibuatnya. Ia langsung masuk kelas dan melirik bangku tempat duduk Nita. Ah..anak itu sudah duduk sambil baca buku. Lega hati Bowo. Gadis cantik itu teesenyum melirik Bowo.

***

Mita udah girang banget bisa deket sama Reihan dan cerita sama gengnya kalau ia sudah ml sama cowok paling ganteng di sekolahan. Mona, Tere dan Inggrit yg kelompok cewek kaya tentu terkejut jika Mita berhasil menakhlukkan artis super cool itu.

" Mana buktinya ?"

" Nih..celdam gue yg bercak merah. Jujur perawan gue udah dijebol sama tuh cowok tahu." kata Mita sambil keluarin celdam bekas ml yg belum dicuci malah dipamerin gengnya.

" Lo stress ya." celetuk Tere.

" Biarin. Yg penting gue udah takhlukin tuh cowok."

***

Memang Reihan sudah takhluk sama Mita yg pas pulang sekolah mereka sengaja boncengan dengan ninja 250cc dua silinder didepan gengnya.

LELEMBUT.Where stories live. Discover now