PART : 12 JEALOUS

101 0 0
                                    

"Aku bukan manusia sepertimu, aku adalah bangsa lelembut yang tidak bisa kau sentuh Reyhan" kata Ranita yang selalu diingat- ingat Reyhan. Bukankah waktu mendengar ucapan itu posisi Reyhan sudah memeluk dua kaki Ranita? Tidak mungkin, itu pasti hanya peringatan agar Reyhan berhenti mengejar- ngejar gadis cantik itu. Tapi Reyhan akhirnya juga tahu jika Ranita pergi dengan menabrakkan tubuhnya ke pagar tembok setebal 50 cm.

     Tapi bagaimana dengan sikap Ranita yang sangat ramah bahkan romantis kepada Bowo teman Reyhan sekelas. Kenapa Bowo bisa memegang dan malah sangat membuat hatinya jealous melihat Ranita menggandeng tangan Bowo.

        "Ya sudah kamu tenang saja, kalau memang sudah tahu jika gadis itu makhluk halus, biar besok aku yg tangkap dia" kata Deny Dlogo yg paranormal. Reyhan puas dengan janji Deny untuk menangkap Ranita dan tentu saja membuat gadis itu tidak sekuat yg dibayangkan Reyhan.

     "Pokoknya mau gue hilangkan kekuatan gaibnya seperti Bowo juga jangan mentang2 didepan gue sok pamer kekuatan gaib" kata Reyhan.
      " Siapa!" jawab Deny.
      "Ya Ranita lah" potong Reyhan kesal.

      Sampai di sekolahan, Denny sudah siapkan peralatan penangkap setan seperti lodong dari kaca dan Kemenyan serta sapu lidi yang diisi mantra pemusnah setan. Bowo memang konyol kalau sudah bertemu dengan Ranita yang cantik itu sengaja merangkul dan sangat mesra di depan geng Reyhan. Geng Reyhan sudah dapat info jika ada dukun muda bernama Deny Delogo disewa Reyhan untuk melawan gaib.Makanya mereka sengaja duduk di bangku depan kelas untuk melihat atraksi itu.

      Saat Ranita melangkah lewat didepan geng Reyhan, Denny sudah memukul- mukul tembok dan lantai dengan sapu lidi. Tapi yang terjadi diluar dugaan Denny. Suasana jadi mencekam karena mendadak semua murid  tak bisa melihat cahaya matahari selain gelap gulita bagai malam hari.  Yang terdengar cuma suara binatang malam dan makhluk gaib yg sangat seram.

       "Gggrrrrrkkk..."

       "Hihi hihi hi hi hi"
Tawa kuntilanak dan Auman serigala terdengar makin menakutkan.

       "Allahu Akbar !! Astagfirullah... ya Allah.. jauhkan kami dari gangguan setan iblis.." pekik Wiwin yang berdiri di belakang pintu kelas sambil menahan basah celananya karena ngompol. Denny sendiri tidak tampak oleh Reyhan yg tak berkutik di pojok kelas.

      "Denny!! Kamu gimana sih ?" teriak Reyhan kesal kepada dukun muda itu. Bagaimana tidak kesal jika rencana jahatnya gagal total dan memalukan karena tak mampu memperdaya Ranita malah sebaliknya ketakutan karena mata tak dapat melihat situasi.

      "Hai Nita" pekik Bowo tiba2 membuat semua tersadar. Reihan makin cemburu dan kesal kepada Denny. Tapi realita memang tidak berbohong. Ini dunia nyata, bukan halu seperti yg dijanjikan Denny. Semua menahan tawa melihat geng Reyhan yg masih berdiri dibalik pintu ketakutan. Semua guru maupun siswa tercengang melihat akting geng Reyhan.

      "Lo pada ngapain?" ejek Mita sewot ngeliat cowoknya kek kesurupan. Padahal Ranita malah asik ngobrol dengan Bowo.

     ***

     Bowo memang beda dengan Reyhan Dimata Ranita yg sama2 keturunan makhluk halus. Bowo punya tanda lahir pada telapak tangan yg melintang tanpa cabang adalah garis keturunan gaib. Bowo juga bisa melakukan seperti yg dilakukan Ranita seperti keluar masuk gedung yg pintunya tertutup. Bowo juga sangat kenal dengan keluarga Ranita. Bowo juga bisa melihat jika Ranita selalu dikawal sahabatnya makhluk gaib setiap berangkat dan pulang sekolah. Apalagi bila ada manusia yg berniat jahat untuk mengganggu atau melecehkan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LELEMBUT.Where stories live. Discover now