LELEMBUT.

PART : 5

Diatas motor superbike itu seorang siswa tertampan di sekolah itu bertengger dengan cewek gebetan yg super model kaya..Paramita bonceng dengan sepatu tinggi. Bangganya bisa lengket di punggung Reihan yg melintasi deretan cewek cantik pendukungnya. Reihan turun dari motor dikawal cewek2 itu melangkah masuk gerbang sekolah.
Target mereka adalah mencari dan Nita, cewek tercantik di sekolah ini. Saat bell berbunyi, Reihan menggerakkan tangannya untuk
menghampiri Nita yg sedang masuk kelas. Reihan yg berdiri di pintu menghadang langkah Nita diganjal dorongan keras tangan Bowo yg ada di belakangnya.

" Heeaaahhh!!"
" Brukk!!' tubuh Reihan yg kekar dan kuat itu tumbang kena dorong tangan Bowo. Tentu saja Reihan marah besar melihat yg mendorong tubuhnya hanya Bowo.

" Heh lo beraninya ama gue. Ayoh.... lawan gue wok!!" tantang Reigan yg langsung pasang kuda2 didepan Bowo. Bowo sendiri yg sebenarnya bukan tandingan Reihan yg jago karate, jadi punya nyali karena ingin membela Nita. Reihan yg duluan menyerang Bowo dengan pukulan dan tendangan double T.

" Hiaaaatttt"

" Heit !!

" Bukk!!"

" Auww!!!"

Bowo hanya miringkan tubuh dan kirim pukulan balasan dengan siku mengenai dada Reihan. Reihan jatuh membentur teras tembok tapi kembali bangun dan menyerang Bowo dengan emosi tinggi. Kali ini Bowo seperti jago kungfu dadakan. Tiba2 ia bisa menangkap tangan Reihan dan membekuknya ke punggung lalu memukul kepala jago karate itu dengan siku.

" Heeeaaaaahhh!!!"
" Krekk!!"
" Auww!!"
Siswi cantik yg ada di sekeliling teras bubar karena pak Wikar lewat. Bowo sudah masuk kelas bersama Nita.

'' Ngapain kamu diluar gak masuk kelas kamu ?" kata pak Wikar. Reihan malu setengah mati dalam pertarungan itu ia kalah dan kepalanya terasa pusing kena siku Bowo. Ia heran kenapa ia bisa kalah dengan Bowo yg gak bisa beladiri itu.

Bowo juga heran ia seperti ada kekuatan yg mendukungnya saat melawan Reihan yg jago karate itu.

" Makasih ya..sudah menolong aku" kata Nita yg membuat iri teman Bowo yg duduk dibelakang. Faruk, Reza dan Ardian siul2. Pak Wikar memberi peringatan.

'' Bisa diam nggak nih.'" seru pak Wikar sambil melototi mereka.

***
Mita dan Yuli, yg dapet kesempatan membawa Reihan ke UKS senangnya bukan main. Yuli yg mengompres dada Reihan dengan es batu dibalut kain handuk.

'" Jangan kuatir, biar ntar gue kerjain tuh cewek blagu. " bisik Mita sambil memijit kaki Reihan yg keseleo. Lalu membawa Reihan ke ruang olah raga yg kosong dan merebahkan diatas lantai.

" Oke, kalian kalau mau bantu gue, sikat tuh Bowo, dan culik cewek brengsek tuh. Ntar gue pake kalian" kata Reihan janji. Ya ampuun senangnya Yuli yg dengar suara Reihan yg selama ini bisu.

" Pegangin dulu dong tetek gua" kata Yuli yg langsung singkap baju putihnya ke atas yg gak pake bra. Lalu gadis itu mengecup bibir Reihan yg rebahan di lantai dengan bantal paha Mita yg putih.
" Hhhhhh...hhhhh'" desah Yuli saat dadanya diremas Reihan sedang bibirnya dilumat bibir tipis pemuda itu. Hhhhh nikmatnyaa.. batin Yuli yg makin lengket miliknya digerayang tangan Reihan.

" Kita gangbang ajaaa.." kata Mita yg tak tahan ngeliat Reihan malah mulai ngerjain Yuli. Reihan bangun merubah posisi telentang,Mita buka rok dan celdamnya, lalu duduk di mulut Reihan, sedang Yuli memasukkan burung Reihan ke miliknya yg sudah siap tanpa portal.

" Hhheekk.." seretnya Yuli masukkan milik Reihan ke dalam miliknya yg belum pernah disentuh benda apapun selain jari sendiri. Agak sakit sih awalnya sampai Yuli meringis. Sedang Mita yg dijilati mulut Reihan menggelinjang dan merem melek keenakan.

" Hhhhh...jlep!!" akhirnya masuk juga milik Reihan ke dalam selangkang Yuli yg basah. Yuli sangat senang bisa merasakan milik pemuda tampan itu hingga ia naik turun diatas perut Reihan lebih lama. Mita yg dari tadi sudah dikocok oleh jari Reihan sudah ngos2 an kegelian karena rongganya mulai meletup dan mau melepaskan cairan kewanitaannya. Reihan sekejap kemudian mendesah dan melenguh karena miliknya terasa berdenyut hendak muntah. Yuli kelewat seret rongganya hingga terasa sekali menjepit milik Reihan hingga cepat crit. Yuli bangga bila meeasakan ada semburan air hangat di rongganya menyusul benda aneh yg Di dalam susut hingga lepas dari jepitan rongganya. Gantian Mita yg lengser merayapi milik Reihan yg sudah loyo untuk disepong mulutnya saat Yuli berdiri meninggalkan areal burung hantu. Reihan sudah keenakan hingga lupa dengan rencananya mau menyerang Ranita.