6. Care.

5.1K 947 98
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen biar cepet update.

***
Sepertinya Soobin lebih baik absen ketika ada rapat jika pada akhirnya dia akan digodain sama anggota yang lainnya.

Mana Yeonjun tampak tidak mau menegur temannya, tapi kalau agak berlebihan, Yeonjun langsung menegur temannya.

Dia memilih untuk tidak jadi mengundurkan diri karena dirinya berkata ke orang tuanya kalau dirinya banyak teman, aslinya gak sih.

Kalau dia berhenti, kesempatannya untuk mendapatkan banyak teman akan hilang begitu saja.

Tapi dirinya harus tahan dengan hal ini, karena semuanya terus menggodanya.

"Jadi ada proker yang sepertinya seru jika dikerjakan," ucap Yeonjun sambil melihat kearah kertas yang diberikan oleh divisi keuangan.

Beberapa anggota divisi keuangan tampak senang ketika proker mereka disetujui oleh Yeonjun.

"Lho? Proker kami kemarin kok ditolak?" protes salah satu anak divisi lain sambil menatap tidak suka kearah Yeonjun yang menghela nafasnya.

Soobin masih menyimak karena dirinya adalah anak divisi keuangan, berbeda dengan Yeonjun yang merupakan divisi advokasi, makanya dia bisa dipilih oleh banyak mahasiswa menjadi presiden mahasiswa.

"Proker kalian tidak ditolak, tapi belum dijalankan saja, karena membutuhkan banyak uang untuk melakukannya, kalian sendiri yang akan protes jika ditagih uangnya nanti," balas Yeonjun langsung lalu membahas inti dari rapat ini lagi.

Anggota divisi humas akhirnya terdiam gak mau menjawab lagi, karena memang proker mereka membutuhkan banyak uang untuk melakukannya.

Yeonjun menatap kearah kertas ditangannya lagi lalu mengeryitkan dahinya sambil tersenyum kecil.

"Disini kalian memilihku sebagai ketuanya?" tanya Yeonjun sambil menoleh kearah anggota divisi keuangan yang mengangguk.

Soobin mencoba menoleh kearah lain, semoga nanti, penanggung jawab acara jangan dia, karena itu merepotkan.

Ketua hanya memantau, penanggung jawab akan lebih sibuk membantu walaupun ada anggotanya, tapi ya begitu jika ada salah dirinya yang akan disalahkan terus-terusan.

"Penanggung jawab acaranya adalah Choi Soobin, sesuai di kertas."

Soobin segera menoleh ketika mendengar bahwa dirinya yang menjadi penanggung jawab acara, hei kenapa malah beneran dirinya.

Lalu matanya menatap kearah anggotanya yang tampak menoleh kearah lain karena gak mau ditatap oleh Soobin.

"Kalau kamu salah gak bakalan dimarahin, apalagi ketuanya adalah calon suamimu, makanya kami memilihmu menjadi penanggung jawab acara, bakalan kami bantu kok, santai aja," bisik salah satu anak cewek yang satu divisi dengannya.

Soobin cuma bisa pasrah lalu menatap kearah Yeonjun yang tersenyum.

"Santai aja Soobin, kakak bakalan bantu," ucap Yeonjun sambil menyemangati Soobin membuat yang lainnya bersorak lagi.

Kalau begitu dia gak ada alasan lagi untuk menolak, bukan?

"Luangkan waktu kalian pada tanggal 29 ya," ucap Yeonjun membuat yang lain mengangguk.

Dirinya mulai menunjuk siapa yang akan menjadi penanggung jawab konsumsi dan banyak lainnya.

"Padahal aku baru di bem, kok sudah jadi penanggung jawab aja?" tanya Soobin sambil menoleh kearah Yeonjun yang sedang duduk di sofa dan Soobin duduk di sebelahnya.

Find Your Mate -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang