8. Ex.

4.5K 912 126
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen sip.

***
Soobin biasanya akan santai ke kampus malah jadi malas sendiri ketika tau harus menjadi penanggung jawab acara.

Rapat itu selalu, dia paling males jika pendapatnya beda dengan anggotanya, suka mau menang sendiri, namun dia harus mencoba menghormati karena anggotanya kebanyakan seniornya juga.

Apalah nasib junior sepertinya, hanya bisa menurut, tapi untuk kali ini dia gak suka dengan pendapat seniornya.

"Kakak dari tadi saran yang lain ditolak semua, kenapa gak kakak aja yang jadi penanggung jawab?" potong Soobin dengan kesal sambil menatap kearah seniornya yang membuatnya kesal sendiri.

Seniornya menatapnya dengan tatapan mengejek, seperti berkata bahwa dirinya berani sekali menentang seniornya itu.

Yeonjun yang baru saja masuk ke ruangan bingung sendiri, kenapa orang-orang di ruangan ini tampak diam semua.

"Kenapa?" tanya Yeonjun sambil duduk di sebelah temannya itu, temannya malah menunjuk kearah Soobin yang sedang menunjukkan muka yang kesal itu.

"Kesal dia karena si Hyebin dari tadi tidak setuju dengan semua saran yang diberikan anggota yang lain," jawabnya membuat Yeonjun menghela nafasnya.

Sepertinya memang salah sekali untuk menunjuk Hyebin menjadi anggota untuk acara, apalagi Soobin yang menjadi penanggung jawabnya.

"Kakak harusnya mikir, kakak aja gak beri saran, tapi kakak berlagak seperti penanggung jawab sampai bisa menolak semua saran, kalau saran kakak bagus ya gak masalah, ini beri saran aja enggak, jadi gini aja, kalau gak ada ide enakan diam aja," lanjut Soobin dengan mutlak tidak peduli dengan tatapan seniornya.

Berbeda lagi dengan beberapa anggota yang lain pada melongo, ini Soobin yang ngomong?

Yeonjun yang melihat itu tertawa kecil, gila Soobin kalau sedang marah ternyata bisa jadi savage gitu.

Tapi dia lebih suka melihat Soobin menjadi imut sih daripada seperti ini, terlihat seram namun muka imut lebih mendominasi.

Hyebin baru saja mau menjawab, Soobin malah kembali memotong ucapan seniornya.

"Atau enggak ya, kakak pindah saja ke kelompok bagian yang lain, karena aku rasa kakak disini gak berguna."

Soobin memundurkan tubuhnya ketika tau Hyebin mau menamparnya.

Hyebin yang sudah kesal sekali karena termakan omongannya sendiri langsung pergi dari ruangan bem.

"Sabar ya, dia itu pernah dibegituin sama senior ketika menjadi penanggung jawab acara sama sepertimu, jadi mungkin waktunya dia balas dendam," jelas seniornya yang lain sambil menyemangati Soobin.

Soobin meletakkan mukanya ke meja sambil menoleh kearah Yeonjun yang tersenyum disana.

"Tapi kakak itu kekanakan sekali," balas Soobin sambil menatap kearah kertas di hadapannya.

Ini kertas berisikan daftar acaranya nanti, tempatnya juga, dananya, dan ya banyak lainnya.

"Jadi ini mau gimana? Setuju dengan konsep awal?"

"Iya, yang konsep awal bagus," balas anggota yang lain membuat Soobin mengangguk.

Sekarang tinggal survei tempatnya saja bisa gak dibuat untuk acaranya nanti.

"Sebenarnya juga bukan karena dia mau balas dendam sih, Hyebin kan mantannya Yeonjun," ucap yang lain membuat Soobin menoleh kearah Yeonjun yang malah menoleh kearah lain.

Find Your Mate -yeonbinDonde viven las historias. Descúbrelo ahora