Twenty Nine ~

140K 19.2K 2.4K
                                    

Typo tolong tandai yaa🙏

Bukan hanya bukti mengenai Mawar, namun Eca juga mendapatkan bukti tentang diri nya. Eca menghela nafas mencoba menetralkan detak jantungnya, ia kembali menaro foto Mesya ke tempat semula.

Lalu menggeser cerminnya, Eca juga memasukan foto-foto itu ke dalam amplop coklat tadi. Ia buru-buru kembali ke kasur.

Prang

Saking terburu-buru nya Eca tidak sengaja menyenggol sebuah foto yang ada di atas meja.  

Shit!

"Awhss" Karena tidak hati-hati jari Eca tertancap serpihan kaca.

"Biar gue aja" Ucap Dirga yang baru saja keluar dari kamar mandi, langsung menghampiri Eca.

"Sorry gue gak sengaja" Eca berusaha menyembunyikan tangan nya yang gemetaran.

"Gapapa" Jawab Dirga nada nya pelan namun terkesan dingin. 

Dirga mengambil plester dari laci di meja nya, dan memakai kan nya di jari Eca yang terluka tadi

Foto yang di senggol Eca adalah foto Dirga yang sedang merangkul seorang wanita sedikit berumur namun cantik yang Eca yakini itu pasti adalah mama nya Dirga.

"Cantik, mama lo ya ?" Tanya Eca, ia jadi gugup sendiri.

"Hm"

"Gue jadi pengen ketemu mama lo" 

"Nanti juga ketemu" Jawab Dirga tanpa menoleh ke arah Eca, ia beralih membersihkan serpihan kaca yang tersisa.

Gue gak bakal mati secepat ini kan Ucap Eca dalam hati was-was.

"Muka lo kenapa keringetan gini ?" Tanya Dirga, menyeka keringat yang ada di pelipis Eca.

Semakin gugup, keringat Eca mulai membasahi bagian punggung nya.

"Ah gue kepanasan" Jawab Eca mengipas-ipas kan wajah nya menggunakan tangan.

"Kan pake AC"

Goblok, tolol lo Ca Eca merutuki diri nya.

"Muka gue emang suka keringetan gitu sih hehe"

"Bibir lo malah kering, mau gue bantu basahin ?" Dirga tersenyum miring sambil mengelus pelan bibir Eca.

Eca menepis tangan Dirga, kemudian tersentak kaget karena hp Eca berbunyi di atas kasur Dirga. Ia langsung buru-buru mengambil nya.

Ah sial ternyata hanya alarm, yang bertuliskan menyuruh Eca untuk mandi. Eca mengambil hp nya dan berpura-pura menerima telfon.

"H-halo Bun"

.....

"Ah iya Bun"

.....

"Martabak doang kan ? Oke deh"

Eca segera mematikan hp nya. "Gue pulang ya Dir, udah di suruh sama Bunda" Teriak Eca berjalan keluar dari kamar Dirga.

Eca kembali masuk ke kamar Dirga. "Satu lagi, kalo sampe gue liat lo deket sama si Laura itu.... "

Mata nya beralih ke bawah.".... Siap-siap masa depan lo hilang" 

Selesai mengucapkan itu Eca langsung kembali mengibrit keluar.

WHATTT? Gue Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang