"Aku rasa... jantungku kembali rusak hyung..."
Masa masa trainee memang seperti berada di neraka, namun ketika sudah menjadi Idol pun keadaanya tidak jauh berbeda.
#1 hyunsung 031021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin tidak bisa mencari selah untuk pergi ke rumah sakit hingga malam harinya karena manager sedang bersama mereka di asrama. Akhirnya Hyunjin mengirim pesan kepada Mingyu bahwa dirinya akan datang lain waktu.
Hyunjin hanya khawatir dirinya tidak memiliki waktu untuk ke rumah sakit karena beberapa hari lagi mereka akan di sibukkan dengan rekaman beberapa acara yang akan ditayangkan nanti setelah comeback mereka. Jadwal mereka akan super sibuk. Tapi itu lebih baik, agar promosi mereka kali ini lancar.
Sebenarnya jika memberitahu manager untuk diantar ke rumah sakit sih bisa-bisa saja. Tapi semisal dirinya memang benar sakit lagi, ia tidak ingin memberitahu yang lain dan berakhir mengacaukan comeback kali ini.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka membuatnya sedikit terkejut. Itu Felix.
"Ada apa? kenapa ekspresimu seperti itu?" tanya Felix seraya berjalan mendekat.
Hyunjin menggeleng kaku. "T-tidak.."
"Besok kita ke perusahaan, membicarakan koreografi untuk side track." . .
Paginya, keadaan asrama cukup ramai. Ada yang sarapan, ada juga yang rusuh sendiri.
Dan Hyunjin sedang kebagian mencuci pakaian. Bukannya mengerjakan yang lain atau bergabung untuk sarapan, anak itu malah berdiri di depan mesin cuci untuk menunggu. Hyunjin hanya merasa canggung untuk bergabung ke meja makan, karena akhir-akhir ini lebih sering untuk pergi keluar dan makan seorang diri.
Hyunjin mengetuk-ngetukan kakinya di lantai dan sesekali mencuri pandang ke meja makan. Tersenyum tipis karena merindukan momen bersama para member.
Lama-lama dirinya menjadi kesal pada seseorang yang sengaja menghapus file musik mereka. Hyunjin masih penasaran dengan orang itu, sungguh.
Mesin berhenti, Hyunjin mengeluarkan pakaian setengah basah itu lalu meletakkannya ke ember berbeda. Menoleh saat mendengar teriakan Changbin pada para member.
"Aku pergi dulu eoh, kalau rindu telfon saja!" teriak Changbin dari ambang pintu yang mendapat jawaban berupa ledekan dari member lainnya.
Anak itu hari ini akan pergi ke rumah orang tuanya dan mungkin akan pulang besok. Mereka masih memiliki beberapa hari untuk libur dan setelahnya akan sangat sibuk.
Sebenarnya hari ini Hyunjin ingin ke rumah sakit, namun Felix mengajaknya membicarakan koreografi dengan pelatih tari mereka. Tidak benar-benar latihan sih. Hanya baru dibicarakan saja.
Selesai dengan urusan baju-baju, Hyunjin akhirnya pergi ke dapur untuk mengisi perutnya. Menemukan satu porsi salad sayur di kulkas dan ia bawa ke meja makan.
"Cepat sedikit ya, supaya bisa sekalian berangkat dengan Chan hyung," ucap Felix pelan lalu pergi ke kamar.
Hyunjin tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya. Mulai menyuapkan sayuran itu ke dalam mulutnya dan satu tangannya menscroll layar ponsel. Hanya mengecek sekilas kotak pesannya. Akhir-akhir ini ayahnya jarang menghubunginya padahal Hyunjin ingin banyak bercerita.
