"Aku rasa... jantungku kembali rusak hyung..."
Masa masa trainee memang seperti berada di neraka, namun ketika sudah menjadi Idol pun keadaanya tidak jauh berbeda.
#1 hyunsung 031021
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading!!!! . . .
Mereka baru saja sampai di asrama, setelah beberapa jam berusaha membentuk otot di tempat gym. Beberapa langsung masuk ke kamar dan beberapa pergi ke dapur.
Dan Hyunjin, ia pergi ke dapur, bahunya sakit sekali, ia cukup lama tidak mengangkat beban dan tadi ia memaksa untuk mengangkat beban yang cukup berat, dan jadilah sekarang.
Ia mengambil es batu di kulkas dan meletakkan nya di handuk kecil, lalu berjalan ke ruang depan, disana ada Changbin yang membaringkan tubuhnya di atas sofa depan televisi.
"Ada apa?" Tanya Changbin.
"Tidak." Jawab Hyunjin singkat lalu pergi dari sana.
Tadinya ia pikir semuanya pergi ke kamar, jadi ia bisa sendirian di ruang utama.
Hyunjin masuk ke dalam kamar mandi, menguncinya, lalu membuka bajunya, bisa ia lihat pantulan dirinya di cermin, bekas itu masih ada, meski setiap hari ia olesi salep untuk menyamarkan nya, tetap saja tidak bisa hilang sepenuhnya. Entah kenapa ia selalu ketakutan setiap bercermin, dan melihat bekas jahitan itu.
Lalu ia beralih menatap perutnya yang terdapat abs yang belum benar benar terbentuk, ia juga ingin seperti yang lain, saat di panggung, bisa dengan mudah memamerkan abs.
Ia lalu membalik kan tubuhnya dan berusaha melihat bahunya. Terdapat sedikit memar disana dan rasanya lumayan sakit, dengan perlahan ia menempelkan handuk berisi es batu itu pada bahunya.
"Sshhh..." Ringisnya pelan.
Ia merutuki kebodohannya yang tidak mendengarkan nasehat Jeongin agar tidak berolahraga terlalu berat.
Tok tok
"Siapa di dalam?" Suara Chan terdengar.
"Aku hyung." Jawab Hyunjin sedikit berteriak.
"Cepatlah!"
"Iya, hyung." Hyunjin cepat cepat memakai bajunya, lalu membuang es batu itu ke kloset dan menyiramnya.
Cklek.
Chan segera masuk saat Hyunjin keluar dari toilet. Hyunjin akhirnya pergi ke dapur, hanya ingin menyeduh teh, agar dapat membuat nya lebih tenang.
Sebenarnya Hyunjin lebih suka kopi, namun belakangan ini ia mengurangi mengkonsumsi kopi karena ia mulai susah tidur. Entah bagaimana awalnya, ia benar benar susah tidur, bahkan kemarin ia tidur sekitar jam 2 pagi.
Hyunjin masuk ke kamarnya dengan secangkir teh di tangannya, Jeongin duduk di meja belajar dan terlihat fokus dengan laptop di depannya.
"Eoh.. bukankah kau sudah menyelesaikan materi ini minggu lalu?"
Jeongin tersentak kaget dan melihat Hyunjin sudah ada di belakangnya dan memperhatikan nya.
"E-eh ini... yang waktu itu terhapus h-hyung... Jadi aku buat ulang... iya terhapus." Ucap Jeongin sambil mematikan laptopnya.
