[7.] Bimbang

2.5K 283 53
                                    

"Kau datang sendiri Jeongin-ah?" Tanya Chan saat melihat Jeongin masuk ke studio seorang diri.

"Hmm Hyunjin hyung sakit, jadi manager hyung menyuruhnya istirahat di dorm saja." Jawab Jeongin sambil menaruh tas nya di atas sofa.

"Sakit?" Jisung mengernyitkan alisnya.

"Iya, dia bilang kepalanya pusing." Jeongin mendudukkan dirinya di bawah, bersama member lain.

"Mungkin dia malas latihan." Ucap Chan pelan, namun mampu di dengar semuanya.

Bukan itu yang sebenarnya ingin Chan katakan, ia khawatir, benar benar khawatir, namun entah kenapa ia masih kesal dengan Hyunjin, Chan masih mengira bahwa Hyunjin sering memukul Jeongin. Bahkan kini Chan lebih memperhatikan member lainnya, takut jika Hyunjin melakukan hal yang sama pada member lain, begitu pikirnya.

"Ani hyung! Hyunjin hyung benar benar sakit, aku melihat wajahnya benar benar pucat." ucap Jeongin, ia tidak terima Chan mengatakan bahwa Hyunjin hanya malas latihan.

"Sudahlah, ayo kita lanjutkan latihannya." Ucap Changbin.

Chan mendekat ke arah Jeongin lalu merangkul pemuda itu, "kau baik baik saja?" tanya Chan pada Jeongin.

"Aku?" Jeongin mengernyitkan alisnya.

"Iya, sekolahmu baik baik saja?" tanya Chan. Ia khawatir bahwa Hyunjin menyakiti Jeongin di sekolah. Chan masih saja beranggapan bahwa lebam lebam di tubuh Jeongin itu adalah ulah dari Hyunjin.

"Aku baik baik saja Hyung.." Ucap Jeongin santai, ia mengambil beberapa lembar kertas di atas meja, itu berisi lirik lagu mereka.
.
.
.

Jam sebelas malam, Chan dan yang lainnya sampai di asrama. Begitu mereka masuk, keadaan asrama sangat gelap. Apa Hyunjin sudah tidur?

"Bersihkan badan kalian lalu segera istirahat." Ucap Chan kepada para membernya.

"Kau juga Hyung, jangan merusak jam tidurmu." Ucap Felix sebelum pergi ke dapur, Chan menyunggingkan senyum tipisnya, setidaknya masih ada yang peduli padanya.

Felix, ah anak itu benar benar menggemaskan di mata Chan, menurut Chan, Felix adalah adik yang sangat baik, ia memperhatikan dan merawat semua member dengan baik, meskipun ia masuk maknae line. Sifatnya sangat dewasa, namun kadang benar benar terlihat seperti anak kecil.

"Hmm aku akan langsung tidur." Jawab Chan.

"Hyunjin hyung tidur." Ucap Jeongin, ia baru saja datang dari kamar dan melihat Hyunjin sudah terlelap. Hah tidak taukah kalian, Hyunjin bukannya sudah tidur, tapi ia memang belum bangun sejak pulang sekolah tadi.

"Taruh saja makanannya di kulkas, besok bisa dihangatkan." Ucap Jisung, anak itu tidak melepaskan tatapannya dari ponselnya, namun telinganya mendengar dengan baik percakapan di sekitarnya.

"Eh tapi apakah Hyunjin hyung sudah makan? Bagaimana jika belum? Bangun kan atau tidak ya?" Ucap Jeongin bimbang.

"Bangunkan saja dulu." Ucap Jisung lagi.

Akhirnya Jeongin kembali ke kamar, ia duduk di pinggir ranjang Hyunjin, memperhatikan wajah Hyunjin yang dipenuhi keringat dan tidurnya nampak sangat lelap.

"Hyung..." Jeongin mengusap kening Hyunjin yang dipenuhi keringat, hangat.

"Hyung.." Panggilnya lagi namun tetap tidak mendapat respon dari Hyunjin.

Hyunjin kelelahan, begitu pikir Jeongin, jadi ia memutuskan untuk tidak membangunkan Hyunjin. Ia kembali ke dapur, disana ada Felix yang membuat beberapa gelas susu.

Insomnia || Hyunjin || SKZWhere stories live. Discover now