🦋ENAM🦋

3.7K 468 25
                                    

#THALITA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


#THALITA

"Gini loh Thal kalo gue emang niat hanya main-main sama teman lo. Gue gak akan kaya gini."

"Juli udah nolak lo Sen. Udah kan? Apa lagi yang lo harapin? "

"Belom! Apanya yang udah? Gue belom ngelakuin apa-apa, dia Cuma tanya, gue niat buat dekatin dia sebagai teman? Yah gue jawab gak lah, siapa juga yang mau jadi teman dia? Gue pengen jadi cowok dia, bila perlu jadi suaminya, dia langsung nyuruh gue menjauh?? Wahhh lo pikir siapa lagi yang berani nolak gue kaya gini? Cuma dia Thallll!!! Jadi kalau lo bilang udah. gak ada yang udah, gue mulai aja belom. Jadi jangan banyak bacot lo harus bantuin gue!"

"Tapi Juli udah nikah Sen, kalo lo lupa dia juga udah punya anak umur 3 tahun."

"Lo pasti mikir gue gak serius kan suka sama teman lo itu? Lo kenal gue berapa lama sih Thal? Tipe gue gak dia banget, lugu, polos, tepos, di tambah janda beranak satu. "

"mulut lo yah anjing!" hampir aja ponsel yang gue genggam dari tadi melayang kearah Seno yang tiba-tiba banget datang ke klinik gue, ternyata anaknya lagi galau berat.

"NAH MAKANYA GUE JUGA BINGUNG THAL!!!" ini orang luar pasti mikirnya gue sama Seno udah baku hantam, soalnya nih anak teriak-teriak gak jelas, mana guling- guling di sofa mahal gue lagi.

"Gue gak bisa milih suka sama siapa? Lo pikir hati gue bisa di perintah mau jatuh kemana? Gak Thal. Please no gue di blokir, gue kerumahnya gak pernah ada sautan thal, dia benar-benar gak mau nemuin gue, Lama-lama gue bisa gila Thal" jujur gue baru kali ini lihat dia sefrustasi itu, apa lagi masalah cewek. Kayanya gak Seno banget frustasi karena cewek.

"Terus? Lo mau gue ngapain?" Kayanya gak salah buat ngasih Seno kesempatan.

"Lo bantuin gue buat ketemu sama dia, gue perlu ngomong sama dia Thal, setelah itu lo sama Chaka bisa lihat gimana usaha gue buat dekatin Juli ". Gue menarik nafas dalam, sebelum mengangguk mengiyakan permintaan Seno.

"Emang Chaka uda lo kasih tau? "

"udah"

"terus dia bilang apa? "

"dia nyuruh gue buat datangin lo, kata dia lo lebih bisa ngebantu gue dari dia." Gue membuang nafas.

"Kalo dia ngomong gitu, berarti si Chaka secara gak langsung ngebolehin lo dekatin Juli dong."

"Makanya lo bantuin gue, Cuma lo nih harapan gue Thal."

"Iya..iya anjir, udah ah minggir lo, gue mau pergi." Gue beranjak dari sofa mengambil jaket, tadinya gue mau langsung ke tempat arisan mamah nya Ken, masalahnya nih orang gangguin gue pagi-pagi, datang ke klinik, malah mukanya ngelangsa banget.

"Kemana sih? Perasaan ini sabtu deh. Libur kan lo?" Seno mengikuti gue dari belakang.

"Gue ada urusan di bilangin."

Ruang Untuk Kita (Bluesy 💙) END ✔️Where stories live. Discover now