🦋TUJUH🦋

3.7K 465 42
                                    

#KENZO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


#KENZO

Gue sama Thalita lagi ada di depan Indomaret sekarang, gue ngeletakin sekaleng Milo ke depan dia, wajah perempuan ini masih rada kesal ngelihat gue yang baru aja keluar dari dalam mini market ini.

"Gue serius sama omongan gue yang tadi Thal" . Dia kembali menatap gue tajam saat gue memulai berbicara.

"Gue minum juga belom yah Ken, lagian lo kerasukan apa sih? Tiba-tiba ngajak nikah?"

"kenapa? Lo gak mau nikah emang?" tanya gue.

"Gak! Dalam kamus gue, gak pernah ada pernikahan, selain itu, lo ngajak gue nikah, berasa gue sama lo udah kenal lama banget, enteng banget tuh mulut." Oke dia kesal.

"dengarin gue dulu Thal."

"gue dari tadi dengarin lo yah Ken."

"Oke, jadi maksud gue gini, lo gak mau nikah karena apa?" Sebenarnya gue uda tau alasannya, kemarin Chaka ngegosipin Thalita sama Juli.

"Gue gak suka di atur, gue gak suka terikat sama apa pun."

"Kenapa malah senyum?" tanya dia menatap gue semakin tajam, ehh bukannya takut gue kok jadi gemesh sendiri lihat dia kesal. 

"lo emang gak cocok di atur Thal, gue akui itu. Makanya gue semakin yakin jadiin lo istri."

"Sinting!"

"lo bayangin deh Thal, kalau lo gak nikah, nyokap lo bakal sedih, terus lo pikir dia gak akan maksa-maksa lo?"

"Yah tapi gak nikah sama lo juga Ken! Kita ketemu baru 3 kali Ken, lo sama gue emang saling suka? Kan gak."

"Justru itu, ayo nikah, dan lanjutin hidup kita seperti biasa." Thalita membuang nafasnya berat, lalu mendekatkan tubuhnya kearah gue.

"Pernikahan gak segampang itu Ken." Ucapnya semakin kesal.

"Terus, lo mau kaya gini terus? Gak nikah-nikah? Gue tau lo gak keberatan kalau gak nikah, tapi nyokap lo? Kita orang Indonesia Thal, yang mengharuskan setiap orang dewasa berada di satu hubungan pernikahan, Kalo cowok mah masih rada santai Thal, Cewek??" Thalita sedikit melonggarkan otot wajahnya yang sedari tadi dia tekuk saat mendengar penjelasan dari gue.

"Gue juga gak paham Thal, kenapa tiba-tiba pikiran buat nikah sama lo datang gitu aja? tapi setelah gue pikir-pikir lagi, lo emang paling cocok nikah sama gue."

"maksudnya?"

"Gini! lo sama gue nikah, dalam artian kita Cuma nikah, setelah itu, kita kembali ke kehidupan awal kita, diri lo sepenuhnya punya lo, begitu pun gue. Disini kita hanya partner dalam pernikahan, anggap aja saling membantu. Lo butuh gue biar nyokap lo gak maksa-maksa buat nikah terus, begitu pun gue. Tenang aja, gue gak akan ikut campur sama semua hidup lo Thal. Disini kita Cuma partner. Gimana? Gue tau ini gila, tapi kayanya ini gak sepenuhnya salah, gue tau pernikahan bukan lah permainan, dan kita juga gak pernah berniat buat jadiin pernikahan jadi bahan main-main."

Ruang Untuk Kita (Bluesy 💙) END ✔️Where stories live. Discover now