Thalita gak pengen Nikah.
Kenzo gak percaya lagi dengan Hubungan.
Namun Keduanya Memilih menikah hanya untuk memuaskan orang-orang, tanpa komitmen, dan tanpa cinta.
Start (12-12-2021)
End (03-14-2022)
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
-Maaf untuk Typo-
🦋🦋🦋🦋🦋
Sejak kapan Thalita sepengertian ini? Sejak kapan juga dia jadi perempuan paling mengerti akan kesedihan perempuan lain, yang dimana cewek itu adalah bagian dari masa lalu sang suami yang sudah dia cintai begitu dalam?
Entahlah, Sejak mengenal manusia bernama Kenzo, Thalita yang cemburuan dan posesif layaknya sudah menghilang dari dalam dirinya. Sejak memutuskan menerima ajakan nikah dari pria itu, Thalita lebih mencoba melihat dari dua sisi, lebih memahami semua belah pihak. Sejak jatuh cinta pada sang suami, sifat egois Thalita layaknya musnah.
Padahal kalau ditelaah lagi, banyak orang yang mengatakan jika semua pria tidak akan semudah itu melupakan masa lalu yang sudah bertahun-tahun bersama. Akan ada tempat tersendiri dalam hati pria untuk mantan yang begitu lama menemaninya. Thalita percaya itu, iya dia percaya sampai semua teori bodoh itu seakan angin lalu saat dia melihat gimana santainya sang suami menjawab telfon dari manager sang mantan.
"Ken, mbak tau ini lancang dan sangat gak sopan. Tapi bisa mbak minta, tolong datang sini Ken, Fika histeris nyebutin nama kamu terus. Dia sekarat Ken, tolong bantu Fika."
Thalita bisa lihat gimana datarnya wajah Kenzo, tidak ada ekspresi seakan panik atau gusar, seperti saat mereka tak sengaja melihat Fika di depan apartemen Kenzo dulu. Ekspresi Kenzo saat ini lebih ke biasa aja. Bahkan kalau gak Thalita paksa, mungkin Kenzo gak akan angkat telfonnya.
"Mbak, saya kesana atau gak. Tidak akan menjamin Fika akan kembali tenang."
Suaminya menutup telfon setelah manager si Fika kembali memohon. Namun Kenzo menolak dengan sangat sopan.
Entah dapat bisikan dari mana, atau Thalita kerasukan Malaikat, dia justru meyakinkan Kenzo untuk menghampiri Fika. Seenggaknya Kenzo kesana dulu melihat kondisi Fika.
Betapa kagetnya Kenzo, gimana besar hatinya Thalita membiarkan suami yang dia cintai mendatangi mantan yang sedang berada di titik terendahnya. Padahal baru beberapa menit lalu dia ketakutan setengah mati, membayangkan gimana Kenzo pergi menyusul Fika.
Lah sekarang justru karena paksaan Thalita lah mereka disini sekarang, di parkiran rumah sakit tempat dimana Windi dan Mahen bekerja. Ternyata Fika di rawat di rumah sakit itu.
"Aku gak akan mau masuk, kalau kamu gak ikut masuk."
"Tapi ini urusan kalian Ken. Siapa tau kalian-" Kenzo menggeleng cepat, dengan wajah ditekuk sempurnah. Jujur dia dalam keadaan mood yang kurang baik, setelah bujukan Thalita untuk kesini. Dia benar-benar gak mau lagi berurusan dengan Fika.
