Thalita gak pengen Nikah.
Kenzo gak percaya lagi dengan Hubungan.
Namun Keduanya Memilih menikah hanya untuk memuaskan orang-orang, tanpa komitmen, dan tanpa cinta.
Start (12-12-2021)
End (03-14-2022)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#Thalita
Gue baru aja selesai dengan penata rias yang sengaja Windi pilihkan untuk hari ini. Setelah mbak Vivi, sang penata rias gue tersenyum dan mengatakan kalau gue uda siap untuk segera ke altar.
"Kalau boleh jujur, kamu pengantin tercantik yang pernah saya dandani Thalita." Ucapnya tulus sambil menyentuh pundak gue, dan senyuman tulus serta ucapan terimakasih gue lontarkan untuk pujiannya.
Dan disaat ditinggal sendiri disebuah ruangan yang dikhususkan untuk tempat foto bersama pengantin perempuan, gue memandang lurus kesebuah tembok putih seakan disana ada sebuah portal, dimana didalamnya menunjukan sebuah pola abstrak yang diciptakan oleh pikiran gue sendiri.. Seakan pola itu adalah gambaran masa depan yang selalu gue takutkan beberapa hari belakang.
"Yaampun... Anak mamah cantik banget." Mamah dengan mata berkaca-kaca menatap gue haru. Beliau baru saja masuk dan spontan terharu menatap putri semata wayangnya sudah siap menjadi seorang istri beberapa jam lagi.
" Sini mah.. " gue menyunggingkan senyum, mamah mendekat sedikit merunduk untuk menyentuh pipi gue, dielus dengan lembut, membuat sedikit kegundaan gue terbang entah kemana. Ditambah tatapan sendu miliknya yang seakan mengatakan kalau dia bangga akhirnya gue nikah juga.
"Bahagia terus kesayangan mamah. " Gue mengangguk, tangan gue ikut terulur mengusap pipinya yang sudah digenangi air mata bahagia.
" Jangan nangis, ini hari pernikahan Thalita, mama gak boleh jelek. " Mamah terkekeh dan mengangguk.
" Disana papa kamu pasti bangga banget." Ahh papah . Andai papah ada disini, pasti dia lebih hebo dari mamah. A
ndai papah ada disini, pasti dia bahagia banget punya mantu kaya Kenzo, akhirnya pah putri kecil papa nikah juga. 😊 Adek takut pah, tapi bahagia banget. Adek pasti bahagia kan pah nikah sama Kenzo? Makasih yah pah udah pilihin Kenzo yang jadi suami Adek.
"Heh!! Ini anting Lo nyangkot di jas gue kak." Leo dengan Omelan khasnya masuk tanpa ketukan, membuat gue yang baru aja ditinggal mamah sedikit tersentak dengan kedatangan adik sepupu kesayangan gue.
"Heheh.. kakak gak sadar dong . Berarti dari tadi kakak foto-foto gak pake anting sebelah dong le? "
"CK! Kebiasaan banget!" Dia berdecak sebal, masih fokus memasang kembali anting gue di kuping.
"Kalau ada apa-apa, hubungi gue kak. Gue tau kalau kak Kenzo itu orang baik, tapi kalau dia buat kakak sedih Leo bakal balas 100 kali lipat ." Gue tersenyum menatap raut khawatirnya, setelah dia selesai dengan anting gue.
