5

4.8K 604 196
                                    

"Jadi kissmark di leher Minju itu siapa yang buat?" Tanya Gyeoul.

"Kissmark?"

"Aku tadi lihat di leher dia ada kissmark"

"Kamu jangan ngarang, aku 6 hari gak ketemu dia, gak mungkin ada kissmark"

Gyeoul tiba-tiba tertawa.

"Selingkuhanmu punya selingkuhankah? Ya ampun kalian berdua cocok, sama-sama tukang selingkuh" ejek Gyeoul lantas melangkah pergi, sebelum membuka pintu, Gyeoul membuang bouquet mawar yang dia beli dari florist Minju tepat di depan Sunghoon.

Sunghoon segera berlari ke basement, belum sempat menuju ke mobilnya, dia dihadang oleh sekretarisnya. Yeri.

"Tuan Sunghoon sudah ditunggu Ayah Tuan di depan, Tuan sudah membuat janji akan berangkat rapat bersama beliau"

"Rapat batal"

"Tuan tidak bisa sembarangan membatalkannya, Tuan Hamada akan berangkat ke Jepang nanti sore, perusahaan Shim sudah hadir di ruang rapat, mereka juga menawarkan kesepakatan yang sama, Tuan Hamada lebih tertarik dengan perusahaan Tuan Sunghoon, jika Tuan tidak datang rapat maka perusahaan Tuan Sunghoon akan digantikan oleh perusahaan Shim"

Sunghoon mengepalkan tangan kesal sampai urat lengannya keluar, wajahnya memerah dan jantungnya berdetak tidak teratur.

Perusahaan Shim milik temannya itu, Shim Jake yang selalu lebih unggul darinya, Sunghoon tidak akan membiarkan Jake unggul lagi kali ini, walaupun mereka teman namun jika menyangkut urusan Perusahaan, mereka tetap menjadi musuh bebuyutan.

"Ayo berangkat rapat menemui Tuan Hamada" ucap Sunghoon.






.






Gyeoul sedang sibuk menginput hasil re-checknya pada data yang dikirimkan oleh asistennya.

Kepalanya tiba-tiba pening, beberapa minggu terakhir ini Gyeoul memang sering mengalami sakit kepala, stress penyebabnya. Dia sekarang lebih rutin meminum pereda nyeri yang diresepkan Dokter Choi.

"Yohan ya ampun!" kesal Gyeoul saat melihat data stock barang yang penuh tip-x. Dirinya segera memencet tombol di ujung mejanya, tombol khusus untuk memanggil Yohan.

Tak menunggu lama, Yohan datang dengan air muka yang suram, tidak biasanya pria tersebut terlihat seperti itu. Yohan adalah tipe ekstrovert yang selalu ceria dan sering melucu.

"Kenapa kusut begitu?" Tanya Gyeoul

"Nggak kenapa-napa"

"Jangan bohong, aku 2 tahun bareng kamu, udah paham watakmu"

"Putus sama pacar"

"Kenapa? Bukannya kamu udah mau lamar dia?"

"Tu jalang selingkuh"

"Kayaknya selingkuh lagi trend ya" ucap Gyeoul

"Ha?"

"Ah enggak"

"1 tahun Han aku biayain hidup dia, aku yang bayar kebutuhan hidup dia, aku yang bayar sewa apartemen dan dia dengan gak tahu malunya bawa selingkuhannya ke apartemen di saat aku lembur kerja buat dia"

"Kamu diberi tahu Tuhan sekarang itu lebih baik"

"Lebih baik? Dia selingkuh lho?"

"Dari pada udah nikah baru tahu dia selingkuh?"

"Iya juga. Tapi kenapa Tuhan ngasih ujian kayak begini, aku udah siap buat serius sama dia tapi sekarang malah..." Yohan tidak dapat melanjutkan kalimatnya, pria itu terduduk lemas di sofa depan meja Gyeoul.

INFERNO | SunghoonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora