INFERNO | Sunghoon

46

Keadaan UGD terlihat kacau ketika proses penanganan Bunda Park tidak mendapat hasil yang positif. Kondisi wanita tersebut sangat lemah, 2 orang Dokter ahli sudah dikerahkan untuk menangani Bunda.

Ners yang berjaga berkata bahwa Bunda terus-menerus memanggil nama Gyeoul, dalam kondisi kritisnya sebelum benar-benar tidak sadar, Bunda mencari Gyeoul, karena hal tersebut, Sunghoon mencoba menghubungi Gyeoul. Namun panggilan dari Sunghoon sama sekali tidak mendapat respon.

Keadaan Sunghoon benar-benar kalut sekarang, dirinya menunggu Bunda sendirian di depan ruang rawat. Belum ada satupun anggota keluarga yang menemaninya. Sunghoon adalah orang pertama yang mendapat kabar jika Bunda kembali terkena serangan jantung.

Sunghoon sudah diberitahu alasan kenapa Bunda kambuh, dirinya sangat yakin jika Yohan bukan pengirim paket yang diterima Bunda. Sunghoon tahu betul jika Yohan tidak akan berbuat sesuatu yang berlawanan dengan kemauan Gyeoul. Gyeoul belum ingin mengekspos tentang perselingkuhan maka Yohan juga tidak akan mengekspos hal tersebut.

"Tuan Sunghoon" interupsi sekretaris Bunda.

"Iya?"

"Nona Yeji dan keluarga Han akan datang sebentar lagi tapi Tuan besar Park baru bisa tiba dari Jepang 8 jam lagi, sementara Nyonya Han Gyeoul belum menerima telepon dari saya"

"Gyeoul ada di mana? Saya sudah suruh kamu buat cari dia"

"Masih dalam proses pencarian Tuan"

"Cari juga tukang paket yang ngirim foto-foto itu, aku yakin bukan Yohan pelakunya"

"Baik Tuan"

.

Gyeoul dan Heeseung telah tiba di basement apartemen yang Hyunjin tinggali. Gyeoul mendapatkan alamat Hyunjin dari bagian Human Resources perusahaannya. Dirinya juga meminta data lengkap Hyunjin yang terdapat didatabase karyawan Han Corporate.

"Kesini mau ketemu siapa?" Tanya Heeseung.

"Si bajingan"

"Han language" tegur Heeseung dengan nada sedikit kesal.

"Dia emang bajingan kok kak"

"Siapa?"

"Selingkuhannya Minju"

"Sunghoon beli apartemen di sini?"

"Bukan Sunghoon"

"Maksudmu gimana?"

"Sunghoonkan selingkuh sama Minju, nah Minju punya selingkuhan juga"

"Holy shit!"

"Kak Heeseung language" tegur Gyeoul balik.

"Aku gak habis pikir sama mereka"

"Exactly"

"Siapa selingkuhannya Minju?"

"Tahu Hwang Hyunjin?"

"Hwang Hyunjin? Gak tahu"

"Dia orang miskin gak penting pasti kakak gak tahu"

Heeseung terdiam selama beberapa detik guna mencerna semua informasi baru yang dirinya dapat.

"Jadi kamu kesini mau apa?" Tanya Heeseung.

"Mau ngobrol sama Hyunjin"

Gyeoul dan Heeseung lantas beranjak keluar dari mobil, Gyeoul sudah menyiapkan berbagai macam pertanyaan yang akan dirinya ajukan untuk Hyunjin.