60

2.7K 448 174
                                    

"Sebenarnya aku enggak mau berurusan lagi sama Sunghoon, Minju dan semua hal yang berhubungan dengan mereka. Tapi kali ini aku wajib berurusan sama mereka lagi karena hal ini menyangkut tentang keadilan buat Yohan" jelas Gyeoul pada Heeseung.

"Ok"

"Aku enggak bisa diam saja disaat Yohan meninggal dengan sangat tidak adil. Yohan enggak punya salah apapun ke mereka, dia enggak layak buat meninggal begitu saja tanpa ada keadilan"

"Ok"

"Aku harus punya bukti yang menunjukkan kalau Minju dan Hyunjin itu punya hubungan spesial supaya aku punya dasar buat bilang kalau keduanya bekerja sama untuk memutus kabel remku"

"Ok"

"Tapi aku enggak punya dasar yang kuat buat membuktikan kalau Minju itu punya hubungan spesial sama Hyunjin. Semua bukti yang dulu Yohan kumpulkan hilang bersama ponselku"

"Ok, terus?"

"Aku cuma punya bukti foto Minju dan Hyunjin yang lagi mengobrol di mall. Cuma itu dan itu enggak cukup buat dijadikan bukti kalau Minju dan Hyunjin pernah punya hubungan spesial"

"Ok"

"Kenapa kakak ok-ok doang? Kakak enggak mau dengar omonganku?" Kesal Gyeoul.

"Dengar kok sayang, aku cuma bingung saja sekarang"

"Bingung kenapa?"

"Berarti sekarang kamu bakal berurusan lagi sama Sunghoon?"

"Kakak enggak usah khawatir, aku enggak akan berurusan sama Sunghoon kalau dia enggak ikut campur dengan rencanaku yang mau menjebloskan Minju ke penjara"

"Tapi kalau Sunghoon mau melindungi istrinya?"

"Kita lihat saja nanti"

"Kakak akan membantu kamu semaksimal mungkin. Apapun yang kamu mau dan butuhkan, kakak bakal bantu"

"Apapun?" Tanya Gyeoul memastikan.

"Iya sayang, apapun"

"Aku enggak perlu balas dendam ke Sunghoon juga pasti ada yang bakal menyakiti dia tanpa ampun"

"Papahmu"

"Hm. Kak Heeseung tahu sendiri kalau Papah itu pantang banget buat direndahkan harga dirinya dan juga keluarganya"

"Dia pasti akan melakukan apapun untuk membalas semua perbuatan Sunghoon ke kamu"

"Iya kak"

Heeseung meraih lengan Gyeoul lantas membawa wanita tersebut ke dalam dekapan erat. Jemari Heeseung kini bergerak untuk mengusap perlahan surai belakang Gyeoul lantas dirinya memberikan kecupan lembut yang menenangkan di pucuk rambut sang wanita.

"Did you know babe" bisik Heeseung.

"Kenapa?"

"Aku ikut serta dalam rencana balas dendam yang diatur Papahmu"

"Apa?" Kaget Gyeoul.

Heeseung kini melepas pelukannya dan berganti posisi dengan memeluk pinggang ramping sang wanita.

"Sunghoon yang mulai cari penyakit. Papah, kak Seungwoo dan aku cuma mau memberi dia pelajaran atas apa yang dia perbuat selama ini"

"Rencana Papah apa saja kak?"

"Banyak dan benar-benar direncanakan dengan baik. Sejak tahu detail rencana balas dendam yang akan Papah lakukan ke Sunghoon, sejujurnya aku jadi takut sama Papahmu"

"Apa Sunghoon bakal jadi sangat menderita?"

"Hm"

"Kasihan ...." lirih Gyeoul.

INFERNO | SunghoonWhere stories live. Discover now