INFERNO | Sunghoon

45

Minju telah selesai melakukan pemeriksaan kandungannya. Dirinya kini sedang mendengarkan penjelasan dari Dokter, sementara Sunghoon, lelaki tersebut sedang mengurus semua biaya jangka panjang untuk pemeriksaan kehamilan Minju.

"Minimal melakukan USG itu 3-4 kali selama masa kehamilan ya" ucap Dokter mengakhiri penjelasan panjang lebar tentang kondisi kehamilan Minju.

"USG dilakukan pada trimester pertama, kedua dan ketiga" lanjutnya.

"Iya Dok" jawab Minju.

Setelah 20 menit berlalu, Sunghoon tiba membawa nota pembayaran dan dokumen lainnya. Dirinya tersenyum dan menyapa Dokter yang melayani Minju. Lelaki tersebut lantas duduk di bangku samping Minju.

"Total biayanya berapa?" Tanya Minju.

"Kamu gak perlu khawatir" jawab Sunghoon.

"Aku mau tahu aja"

"Gak banyak"

Minju lantas mengambil dokumen dan nota pembayaran dari tangan Sunghoon, dirinya kemudian membaca rincian pembayaran dan daftar treatment kehamilan.

"Aku baru tahu kalau ada pasien prioritas" ucap Minju.

"Asalkan ada uang semuanya bisa diprioritaskan" jawab Sunghoon.

"Nyonya bisa menghubungi saya kapan saja jika butuh penjelasan atau hal yang membingungkan tentang kehamilan Nyonya Park" ucap sang Dokter.

"Nyonya Park?" Bingung Sunghoon.

"Iya, Nyonya Park bilang kalau kalian sebentar lagi akan menikah?"

"Iya Dok" balas Minju.

"Memang sebagai calon orang tua pasti kalian kebingungan di awal masa kehamilan, apalagi kehamilan pertama, kalian tidak perlu khawatir, dengan persiapan dan pendampingan yang tepat, semuanya pasti akan berjalan lancar" jelas Dokter.

"Iya Dok, terima kasih untuk waktunya hari ini" balas Minju.

"Sudah menjadi kewajiban saya, hati-hati di jalan"

"Iya Dok"

Minju lantas menggandeng lengan Sunghoon dan berjalan keluar ruangan.

"Aku sama sekali belum bahas soal pernikahan" ucap Sunghoon.

Minju hanya terdiam dan tidak berminat untuk membalas ucapan Sunghoon.

"Aku itu suami sah dari Gyeoul, kamu gak bisa sembarangan ngumumin pernikahan"

Minju kini melepas genggamannya pada Sunghoon dan berjalan mendahului lelaki tersebut.

"Minju berhenti! Kita perlu bicara"

Minju menulikan pendengarannya dan berjalan lebih cepat, Sunghoon lantas menyamakan langkahnya dengan Minju.

"Kamu bilang ke siapa lagi kalau kita mau nikah?" Tanya Sunghoon.

"Gyeoul"

Sunghoon reflek menggenggam kuat lengan Minju agar wanita tersebut berhenti berjalan.

"Kamu bilang ke Han?" Kaget Sunghoon.

"Belum, tapi aku bakal bilang"

"Dalam waktu dekat, aku gak bisa nikah sama kamu"

"Kakak udah ngomong kayak begitu dari 2 tahun yang lalu dan akhirnya apa? Kakak dijodohinkan sama Gyeoul dan sekarang kalian udah mau cerai, terus kenapa kakak gak bisa nikah sama aku? Alasannya apa lagi?"

"Siapa bilang aku bakal cerai sama Han?"

"Kakak beneran udah jatuh hati sama dia?"

Sunghoon kini terdiam, dirinya bingung harus merespon seperti apa.