4

984 172 24
                                    

👑 🐯 👑
Ini Kim Tae Hyung ⬇️⬇️⬇️

👑 🐯 👑Ini Kim Tae Hyung ⬇️⬇️⬇️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Sera membuka tiap laci di dapur untuk menemukan benda tajam tapi nihil, entah di mana Yoongi menyimpan semua pisau dapur. Dia hanya punya garpu yang ujungnya tumpul, tidak bisa dipakai untuk merusak jendela apa lagi pintu. Ponselnya disita. Kentara sekali, dia adalah peliharaan yang tidak bisa berbuat apa-apa selama majikannya tidak ada di rumah.

Harusnya dia meminjam ponsel dari pekerja kebun begitu ada kesempatan keluar rumah lalu menghubungi pusat bantuan, tetapi tindakan itu akan menyeret Yoongi dalam masalah. Dia berhutang banyak pada Yoongi, dulu dan sekarang. Yoongi selalu menyelamatkannya, membantunya dari perundungan, menjadi satu-satunya teman di sekolah. Yongi bekerja keras membuatnya berani bicara dan melawan murid yang mengganggunya.

Yoongi kerap berkelahi hanya untuk membela Sera dari sekawanan pem-bully, menerima hukuman kedisiplinan berkali-kali, tetapi Yoongi masih sempat menghibur Sera, mengajak bercerita di antara hukuman membersihkan kelas. Dia selalu punya cara menghapus rasa bersalah yang Sera tujukan kepadanya, meyakinkan Sera kalau dia baik-baik saja selama Sera tidak murung dan menyalahkan diri sendiri.

Mereka telah saling mengandalkan satu sama lain selama masa-masa sekolah yang berat, sampai Sera mengacaukan semua kebaikan Yoongi terhadapnya dan mengubah hubungan mereka jadi seburuk sekarang. Sera remaja jatuh cinta pada Yoongi, dia mengungkapkan perasaannya dan menyesalinya, karena semenjak hari itu pelan tapi pasti Yoongi berubah menjadi sosok pemuda yang tidak dia kenal.

Entah bagaimana semuanya bermula, tahu-tahu Yoongi memberinya batasan-batasan aneh. Dia tidak boleh punya teman lain, padahal dia memang tidak punya teman selain Yoongi dan Yoongi tahu itu. Emosi Yoongi meledak-ledak, sering memakinya, sampai memukulnya, hanya karena dia mengunjungi dokter Moon atau tidak sengaja melihat ke arah teman laki-laki di sekolah.

Sera takut pada sikap Yoongi, tetapi dia akan luluh tiap kali menemukan kembali sosok Yoongi yang terlihat sama, seperti yang pertama kali dia kenal. Seolah-olah ada dua Yoongi dengan sikap bertolak belakang. Sulit dipercaya memang, Sera pun tidak paham kenapa dia bisa sangat percaya pada Yoongi, dulu dan sekarang, sama saja, sebanyak apa pun pria itu menyakitinya.

Seperti sekarang, seharusnya dia berusaha lebih keras untuk kabur dari Yoongi, tetapi yang dia upayakan selama dua pekan terakhir tampak asal-asalan. Dia tidak benar-benar ingin pergi dari pria itu, bahkan dia menolak bantuan dari ayah tirinya. Sera bersikeras bertahan, meski timbul rasa sesal atas ketidak berdayaan dirinya, jauh di hati terdalam dan membuatnya sesak napas.

Sekarang dia bersikap seolah-olah terkurung dan ingin melarikan diri. Sebenarnya apa yang dia inginkan?—Sera terduduk di lantai dapur, memejamkan kedua mata, mencoba menenangkan pikiran.

Selama ini dia berpikir kalau kepergiannya bisa menyelesaikan semua masalah. Dia tidak ingin bersama Yoongi, dia hanya ingin sendiri. Sehingga dia tidak perlu cemas lagi akan ditinggalkan oleh orang yang disayangi, termasuk... Taehyung. Sejujurnya dia ingin sekali menaruh rasa yang besar pada Taehyung, tetapi semakin dia mencoba maka kecemasan semakin mengganggunya.

Love Is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang