Chapter 1

11.9K 489 20
                                    

Happy Reading.
Dilarang plagiat!
Jangan lupa vote dan komennya ya.

Izara, Nayara seorang gadis yang berasal dari panti asuhan. Sejak masih bayi ia telah dibuang oleh orang tuanya ke panti asuhan, entah orang tua Izara sungguh kejam, dengan membiarkannya hidup sendiri di dunia yang kejam ini.

Matahari terbit dari ufuk timur, burung-burung pun mulai berkicau kesana kemari. Pagi ini Zara akan berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, tentu saja, jarak panti asuhan dengan sekolahnya tidak terlalu jauh.

Saat ia akan menyebrang, tiba-tiba mobil dengan kecepatan tinggi menerobos lalu lintas dan menuju ke arah Zara. Badan Zara kaku tak bisa digerakkan, seolah-olah itu memang sudah takdirnya.

Brakk!

Seketika telinga Zara berdengung, badannya terpental sejauh satu meter, kepalanya sangat pusing bau amis menyebar ke seluruh tubuhnya pandangannya memburam, dan ia pun kehilangan kesadarannya.

Zara terbangun, dia seolah tak menyangka masih hidup di dunia ini, matanya berkedip berulang kali, berusaha menyadarkan tubuhnya

"Uhh, dimana aku berada?" Zara menatap sekeliling dan menyadari ia tengah dirawat di rumah sakit.

Zara terlalu mengantuk dan pusing untuk memikirkan bagaimana ia kesini. Ia pun memutuskan untuk berbaring di ranjang rumah sakit, perlahan-lahan matanya menutup dan ia tertidur.

Pintu terbuka, seorang pria berperawakan tinggi datang dari balik pintu. Zara masih tertidur dan tak menyadarinya. Pria itu mendekat ke arah Zara dan menatapnya tajam.

Zara yang merasa ditatap tajam pun tersadar dan ia menyadari itu adalah dokter yang sedang bertugas.

"Nona anda sudah boleh pulang, kesehatan anda sudah membaik." Ucap dokter itu dengan suara bass nya.

Zara membatin, dokter itu cukup tampan, ia pun bertanya. "Nama saya siapa dokter?" Tanya Zara pada dokter itu dengan takut, entah perasaannya saja atau bagaimana, dokter itu menatapnya sangat tajam seperti pedang yang menghunus, membuatnya takut.

"Stevany" ucap dokter itu dengan suara lirih dan berat. Zara terkejut, Stevany? Bukankah itu kambing hitam di sebuah novel yang ia baca?!

Stevany, gadis pendiam yang suka dibully disekolahnya, ia bertubuh lemah dan selalu diam ketika ditindas, membuatnya selalu menjadi kambing hitam, karena tidak ada seorang pun yang akan membelanya. Adiknya Ana adalah tokoh utama dalam novel itu, sama sama lemah namun berbeda nasib. Berbeda dengan Stevany yang selalu dibully, Ana selalu dilindungi oleh kekasihnya yang terobsesi padanya. Membuatnya selalu dilindungi dan tidak ada yang membullynya. Adrian Rahendra. Sosok laki-laki bertubuh sangat tinggi dan kekar dengan mata tajamnya. Pertemuan Adrian dan Ana sungguh klise saat mereka tidak sengaja bertemu di rooftop, Adrian yang tak sengaja bertabrakan dengan Ana dan mereka pun terjatuh dikursi, mata mereka saling beradu yang membuat suasana seketika canggung. Sejak hari itu Adrian selalu mengklaim bahwa Ana adalah miliknya, Ana yang tak memiliki kekuasaan apapun hanya pasrah diapakan saja oleh Adrian. Ending cerita ini pun sangat aneh dengan Adrian yang merelakan Ana dan memilih anak yang dikandung Ana, membuat semua pembaca kecewa.

Zara menyadari, jiwanya masuk ke tubuh Stevany, ia sangat bersyukur memiliki keluarga dan ia tak akan menyia-nyiakan itu.

Be A Figuran | Revisi Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt