Chapter 23

1.5K 87 2
                                    

Hi guys maaf udah hiatus 2 bulan atau lebih mungkin.
Akhirnya aku tidak terlalu sibuk.
Maaf ya.

Jangan lupa vote dan komen.
Happy Reading.

Stevany sedang menonton anime dirumahnya. Ia menonton anime sambil memakan snack yang tadi ia beli di alf*mart.

Tiba - tiba Ana masuk kamar Stevany tanpa mengetuk pintu, Ana pun langsung menuju ke tempat dimana Stevany menonton anime dan ia berkata.

" Kak mulai sekarang kakak harus jauhin Adrian! Karena Adrian itu cuman milik aku! " Kata Siana sambil melotot marah pada Stevany dengan garangnya.

" Iya- iya aku bakal jauhin Adrian, maaf bikin kamu sakit hati. " Kata Stevany dengan memakan snacknya.

Siana pun pergi keluar kamar Stevany dan menutup pintu kamar Stevany dengan keras.

Brak

Stevany hanya bisa menghela napas dan berucap Istighfar.

" Astagdirullahal'adzim. "

___________________________


Stevany berangkat sekolah pagi - pagi sekali karna hari ini ia ada piket kelas.

Ia piket kelas bersama beberapa teman sekelasnya. Saat ia sedang asiknya menyapu tiba - tiba.

Pintu terbuka dan muncul Adrian dari balik pintu tersebut sambil membawa roti yang mungkin akan diberikan pada Stevany.

Ia membawa roti dengan senyumannya. Tumben sekali Adrian senyum, batin teman sekelas Stevany.

" Stevany ini roti buat lo. " ucap Adrian lalu menyerahkan roti tersebut pada Stevany.

Stevany dengan tidak enak hati berkata.

" Maaf Adrian aku sudah sarapan, kamu kasih Ana aja ya. " ucap Stevany sambil menundukkan pandangan.

Adrian merasa kecewa tapi ia tahan dengan senyuman manisnya.

" Iya gak papa. " ujarnya sambil berjalan keluar kelas Stevany seraya membawa roti dengan senyuman miris.

TBC.

Hai guys maaf kalau ada yang salah aku sedikit lupa alur hehe
See you again.






Be A Figuran | Revisi Where stories live. Discover now