Yuk di vote dulu
Kalau udah,terimakasih
🌈🌈🌈
Bel pulang sekolah pun berbunyi.
Banyak murid yang sudah berkeliaran keluar dari kelas untuk pulang ke rumah masing-masing dan ada juga beberapa murid yang langsung nongkrong ke kafe sebelum pulang.
Loreta masih berada di dalam kelasnya karena dia masih sibuk mencatat materi yang ketinggalan,karena tadi Loreta disuruh kumpul untuk latihan menyanyi.
"Ta,gue duluan ya" pamit Ica sambil melambaykan tangannya ke arah Loreta di tempat duduknya.
"Iya"
"Reta,mau gue tungguin gak?" Tawar Rany
"Gak usah Ran,tuh udah di jemput ayang beb" tunjuk Loreta pakai dagu ketika melihat Marcel yang sudah dari tadi menunggu di depan pintu sambil melambaikan tangannya ke arah Rany.
"Gapapa Reta,gue bisa bilang sama Marcel dulu" tawar Rany lagi membuat Loreta tak enak hati.
"Gapapa Ran"
"Serius nih gapapa?" Yakin Rany lagi.
"Iya" Loreta sambil menganggukan kepala yakin.
Rany pun sudah meninggalkan Loreta yang sekarang posisinya sendirian di kelas.
Saat Loreta masih sibuk mencatat,dia mendengar deringan notif chat.
Loreta kemudian membuka notif chat tersebut,ternyata dari Arga.
Argarang 👽
Gue harini gak bisa pulang bareng lo
Kenapa?
Ada urusan bentar
Ohh yaudah
Pulang sendiri gapapa kan?
Gapapa
Yawdah
Stelah urusan gw slsai nanti ke rumah lo
Oke siap bos
Lo pulang naik apa?
Emm,kayak nya sama mang Ujang
Nanti gue telepon dia
Yaudah hati²
Loreta kemudian melanjutkan mencatat catatan di papan tulis yang hampir selesai.
"Huh,akhirnya selesai juga" lega Loreta,dia pun segera membereskan buku yang ada di atas meja masuk ke dalam tas ransel biru muda miliknya.
Saat Loreta melewati lorong koridor,dia melihat Annisa yang sedang duduk di bangku depan kelas XI MIPA 1 yaitu kelas Franco.
Loreta memperhatikan Annisa sebentar dari jauh,saat Loreta hampir dekat berjalan ke arah Annisa,dia langsung memanggil Loreta.
"Reta"
"Iya?"
"Arga mana?" Annisa sambil mengerutkan alisnya.
"Dia pulang duluan ada urusan katanya"
"Kasian banget lo udah gak di peduliin sama Arga ya?" Kekeh Annisa pelan .
"Maksud nya?" Loreta bingung.
"Lo mending jauhin Arga sebelum hubungan lo sama Arga gue sebar ke seluruh sekolah" Annisa masih menatap Loreta dengan tajam.
Loreta yang mendengar perkataan Annisa itu hanya mengernyitkan alis bingung.
"Lo mau nyebar berita apa emang?" Tanya Loreta.
YOU ARE READING
Argata
Teen FictionAda seorang lelaki tampan,pintar,bad boy,most wanted,dingin,selalu irit bicara,tetapi dari sifat dinginnya itu mulai tumbuh sejak masalalunya dulu dan seketika sifat dinginnya itu mencair kepada seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya...
