Kalo kakak punya masalah jangan di pendem sendiri. Cerita sama gue. Gue siap denger
-Loreta
Setelah mereka selesai makan Loreta sempat teringat tujuan awal mereka ke kafe ini.
"Kak,kapan mau cerita"tanya Loreta.
"Oke sekarang aja"jawab Arga singkat.
Falshback on
2 tahun yang lalu sebelum Anisa pergi entah kemana saat kelas 1 SMP Arga,Nicholas Bagaskara biasa di panggil Barga,dan Anisa menjalin persahabatan.
Arga dan Barga sudah berjanji untuk selalu melindungi Anisa dari apa pun.
Karena Arga ganteng sudah dari lahir saat SMP banyak yang membully dan menyakiti Anisa karena tidak suka (iri) kepada Anisa yang selalu dekat dengannya.
Disaat bel istirahat sudah masuk Arga dan Barga kebingungan di mana Anisa yang tidak masuk kelas. Kan tidak mungkin kalo Anisa membolos?
"Ga si Anisa ke mana? Kok dari tadi belom keliatan"tanya Barga sambil menyenggol tangan Arga. Ya mereka duduk sebangku.
"Gue mo pipis dah kebelet sambil cari Nisa Sabyan jugak. Lo disini aja tetep di kelas siapa tau dia udah balik dan lo langsung chat gue oke"saran Arga.
"Sip"Barga sambil mengacungkan jempolnya.
Akhirnya Arga minta izin kekamar mandi.
"Buk"Arga mengacungkan tangannya ke atas.
"Iya"jawab guru di depan yang sedang mengajar tersebut.
"Saya boleh ke toilet bentar gak mo pipis udah kebelet"Arga menyengir kuda.
"Enggak-enggak baru aja istirahat,pas istirahat kenapa gak mau pipis"ucap guru itu melihat Arga tajam.
Karena Arga bad boy dia tidak merasa takut sama sekali di tatap seperti itu oleh guru.
"Buk saya mau pipis, tega banget ibu nyuruh saya tahan pipis. Atau saya pipis di sini aja ya"ucap Arga menyeringai sinis.
"Enak aja kamu pipis disini, yaudah sana"ucap guru tersebut sambil mengibas tangannya seperti menyuruh Arga keluar.
"Nah gitu dong ibuk cantik"Arga sambil tersenyum sok imut membuat guru itu terkekeh.
Kemudian Arga keluar dari kelas ingin menuju kamar mandi karena sudah tidak tahan.
Tak berapa lama Arga keluar dari kamar mandi cowok"akhrinya"Arga bernafas lega.
"Tolong, tolongin gue hiks hiks. Siapapun di luar tolongin hiks" Arga mendengar seseorang meminta tolong dari toilet perempuan.
"Ada yang minta tolong? Klo gue masuk entar dikirain ngintip. Tapi gue kayak kenal tuh suara kayak suara Nisa"ucap Arga ragu.
"Iya itu suara Nisa"Arga bergegas di ke toilet perempuan.
Arga kemudian masuk ke toilet perempuan.
"Nis lo di dalem kan"tanya Arga memastikan
"Iya Ga tolongin aku hiks"Suara Anisa bergetar takut
"Oke-oke bentar gue dobrak aja pintunya lo mundur di pojok supaya gak kenak dobrakan pintunya"saran Arga .
"Iya Ga"balas Anisa menuruti perintah Arga menuju ke pojok toilet .
"Lo tenang aja gue dobrak pintunya. 1,2,3"
Brukk
YOU ARE READING
Argata
Teen FictionAda seorang lelaki tampan,pintar,bad boy,most wanted,dingin,selalu irit bicara,tetapi dari sifat dinginnya itu mulai tumbuh sejak masalalunya dulu dan seketika sifat dinginnya itu mencair kepada seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya...
