10.Camping

1.7K 106 56
                                    

I like you eyes....

-Arga

Esok harinya..

"Ta masukin barang yang kamu butuhin buat pergi camping" ucap Shafa.

"Hah? Reta kan gak ikut camping bun,kan bunda gak izinin Reta"tanya Loreta sambil menautkan kedua alisnya bingung.

"Jujur deh sama bunda,sebenernya Reta mau ikut camping kan" tanya Shafa memastikan.

"Ya mau sih bun,tapi kalo bunda gak izinin gapapa" jawab Loreta dengan tenang padahal hatinya sedikit kecewa.

"Jangan bohong Reta,semalem Arga sama abang bilang ke bunda kalo Reta semalem sedih gara-gara pengen banget ikut camping" ucap Shafa lembut.

"Hah kak Arga ngapain semalem kesini bunda" tanya Reta.
"Bujukin bunda supaya izinin kamu ikut camping" jawab ibunya.

"Tapi kalo bunda gak izinin Reta. Reta nurut kok perintah bunda" sambungnya.

"Maaf selama ini bunda terlalu ngekang kamu nak,tapi ini untuk kebaikan kamu" ucap Shafa sambil memeluk putrinya dengan lembut.

"Iya bun Reta tau. Bunda khawatir Reta kenapa-napa kalo ikut camping" jawab Loreta sambil mengelus punggung ibunya.

"Tapi sekarang kamu boleh ikut camping " ucap Shafa setelah melepas pelukan tersebut.
"Hah beneran bun" Loreta kaget tak percaya.

"Iya nak,masa SMA itu masa yang paling indah buat kenang-kenangan yang bakal terus di ingat kelak" ucap Shafa.
"Horee makasih bunda..Reta sayang bunda"Loreta mencium pipi ibunya.

"Yaudah yuk bunda bantu kamu beresin barang keperluan campingnya" ucap Shafa dan menuju kamar Loreta.

🤗🤗

Seminggu telah berlalu dan sekarang banyak para siswa siswi sedang berkumpul di lapangan sekolah untuk menunggu bus datang.

"Retaaa akhirnya lo ikut juga" teriak Ica sambil memeluk Reta sedangkan Rany langsung menengok ke arah Loreta.
"Lo diizinin sama nyokap lo Ta" tanya Rani.

"Iya nyokap tiba-tiba izinin gue ikut camping,ini pasti karena bujukannya kak Arga sama abang gue"jawab Loreta senang.

"Yesss sekarang kita bertiga lengkapp" teriak Ica melengking karena terlalu senang.

Banyak pasang mata yang melihat aneh ke arah Ica membuat Loreta dan Rany memutar bola matanya malas.

"Lo bisa diem gak si banyak yang liatin lo tuh. Lo gak malu apa" imbau Rany dengan nada yang lembut tetapi memiliki arti penekanan :v.

"Ih bodo amat,paling yang liat gue itu sirik. And lagian gue gak peduli apa kata orang,kita bahagia buat diri sendiri bukan buat orang lain seneng" jawab Ica dengan enteng.

"Iya si lo bener juga" Loreta mengangguk kepala.

Sedari tadi rombongan Arga dkk melihat Loreta dkk saling berpelukan.

"Eh serius si Reta katanya gak di bolehin sama nyokapnya Ga" tanya Gavin penasaran di jawab anggukan oleh Arga.
"Terus sekarang kok dia bisa ikut?" Sambung Marcel

"Gue semalem ke rumah nya" ucapan Arga terpotong oleh Aldo.

"Ngapain lo malem-malem ke rumah Loreta Ga? Jangan-jangan lo mau tanggung jawab bunting anak orang ya??" ucap Aldo ngawur.

ArgataDove le storie prendono vita. Scoprilo ora