9.care more

1.6K 96 8
                                    

Pada saat pulang sekolah Loreta dkk memutuskan kerja kelompok untuk mengerjakan tugas fisika.

"Eh kita kerkel nya di rumah siapa?"tanya Rany.
"Gue si terserah"balas Ica.
"Lo Ta?"tanya Rany lagi
"Gue juga terserah"balas Loreta.

"Yaudah kalo gitu di rumah gue aja gimana ngerjainnya?" Saran Ica.
"Gak bisa" suara dingin Arga menggema di ujung koridor.

Arga sambil mengerutkan keningnya kepada Loreta. Mengisyaratkan 'ngapain lo ke rumah Ica?'

Loreta yang paham dengan isyarat Arga menjawab
"Eum kita mau kerkel kak di rumah Ica" balas Loreta pelan.

"Kenapa gak bilang"tanya Arga kesal.
"Rencananya sih pas pulang sekolah bilang sama kakak sekalian ketemu di parkiran" jawab Reta lagi.

"Btw temen kakak yang sengklek tu dimana,tumben banget gak sama kak Arga"tanya Ica. Yang di maksud sengklek tu Aldo ya gaes :v.

"Tumben lo nanyain kak Aldo Ca,kencantol kan lo hayo ngakuk" balas Rany cepat.
"Enggak kok,emang salah kalo gue cuman nanyak" Ica tidak mau temannya mikir hal aneh-aneh.

"Mereka gue suruh nunggu di parkiran"jawab Arga singkat.

"Gue ikut Ta"jawab Arga.
"Kemana kak" Loreta bingung.
"Rumah Ica" jawab Arga singkat.

"Eh nggak usah kak,lagian kan aku gak sendiri kesana pake mobilnya Ica"jawab Loreta.

"Tetep aja gak bisa,kalian semua kan cewek yakin aman-aman aja? Gue gak yakin"tanya Arga tersenyum miring.

"Iya Ta bener juga kata kak Arga. Mending kita ada yang jagain aja,gapapalah ajak dia" saran Rani.
"Eum yaudah deh"pasrah Loreta.

Mereka berempat pun berjalan menuju parkiran.

"Eh itu bang Gaga. Lama benget si bang Gaga pacarannya,lelah akyu buangg" ucap Aldo kesal.

"Ya iyalah lelah nunggu yang nggak pasti lo mah"balas Marcel.
"Iya yang gak pastinya ada di depan gue nih"kode Aldo yang berhadapan dengan Ica.

"Apalo liat-liat minta di colok tuh mata pake garpu?" Jawab Ica dengan wajah ketus.

"Dih dek Ica uttaran mah jahat ama buang Dodo"Aldo sengaja memasang muka cemberut membuat Ica bergidik ngeri.

Ia tak percaya ada makhluk di dunia ini semacam Aldo,semoga hanya Aldo aja.

Satu aja udah bikin kepala Ica pusing di ganggu Aldo kalo banyak?sudahlah pengen loncat ke laut rasanya .

"Yok Ga jadi kan kita maen PS rumah lo?"tanya Gavin.

"Sori gak bisa. Gue mau temenin Loreta kerkel dirumah nya Ica. Gue mau jagain dia takut kenapa-napa" jelas Arga panjang lebar.

"Aelah lo Ga udah kayak pangeran yang lindungi princess aja ciakk" olok Marcel.

"Gue takut Anisa buat rencana nyelakain Loreta lagi" balas Arga.

"Gue juga mau ikut deh. Gue mau ke rumah dek Ica-Ica hotahe" goda Aldo sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Ica membuat Ica bergidik ngeri.

"Gak bisaa rumah gue sempit bangett" tolak Ica secara halus.

"Alah alasan aja lo Ca. Gue juga mau liat klean ngerjain tugas,sapa tau dek Dodo yang ganteng,manis nan imut ini bisa bantu" Aldo berbangga diri.

"Dek Dodo lagi. Nyadar umur sih woii muka dah tua gitu" olok Ica.
"Eh iya masih tua gue ya dari lo Ca berarti bang Dodo.

Abisnya kebiasaan gue ngomong ama mereka pake 'dek dodo" Aldo pakai muka tengil.

"Pengen gua tabok dah tu muka" Ica memutar bola matanya malas.

ArgataWhere stories live. Discover now