Tentang dua insan yang bersatu dengan hubungan pernikahan.
Di umurnya yang masih labil, keduanya selalu berusaha menghadapi masalah yang menghadang rumah tangganya dengan kepala dingin dan tanpa kekerasan.
Meskipun banyak kata kasar yang mereka ucap...
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, namun Rajendra masih belum bisa menutup matanya.
Ia terus berusaha untuk menutup matanya, namun usahanya tidak berhasil sedikitpun.
Ting..
Tiba-tiba bunyi suara notif dari handphone miliknya. dengan pelan Rajendra melepaskan pelukan Maureen, setelah itu ia mengecup kening istrinya dengan pelan.
Rajendra menyandarkan tubuhnya di heandboard, kemudian ia mengambil handphonenya untuk melihat siapa yang mengirim dirinya pesan.
N: foto di dalam chat tidak menentukan cast.ga typo itu aku emang sengaja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena penasaran Rajendra membuka linknya, sebenarnya ia sudah tau link apa itu. namun ia ingin melihat tipe video yang raegan sebut asik.
Dengan keyakinan ia tidak akan horny, karena tipe dirinya dengan raegan berbeda. tidak jauh, namun tetap saja berbeda.
Rajendra merasa sedikit ragu, padahal dulu ia sering menonton video seperti ini dengan santai. laki-laki itu menoleh kearah istrinya kemudian ia mengelus rambut Maureen dengan tenang.
Rajendra mengklik link itu di website, kemudian berkata. "Eh gak sengaja kepencet," kata Rajendra dengan wajah polos.
6 Menit berlalu. Laki-laki itu masih fokus pada videonya dengan wajah sedikit memerah, adiknya pelan-pelan terbangun.
Videonya masih tersisa beberapa menit, namun Rajendra sudah tidak tahan. ia melemparkan handphone dengan pelan.
Rajendra mendorong tubuh Maureen hingga terlentang, namun sepertinya Maureen tidak terganggu sama sekali.
Laki-laki itu membuka kancing piyama Maureen dengan sedikit tergesa-gesa. Hingga sampai di kancing terakhir piyama gadis itu.
Dan kini payudara istirnya terpampang jelas di hadapannya, dengan gemas laki-laki itu menampar payudara istrinya.
Plakk..
Hingga gadis itu terbangun karena terkejut, kepalanya sedikit pusing dan pandangannya sedikit kabur.
Ia menggelengkan kepalanya, kemudian menatap Rajendra dengan tajam.
"LO KENAPA SIH?" Tanya Maureen dengan kesal, sedangkan Rajendra malah menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Maureen.
"Horny," bisik Rajendra di lehernya. tubuhnya sedikit merinding, mendengar bisikan suaminya.
"Abis ngapain?" Tanya Maureen lagi pada Rajendra yang berada di lehernya.
"Raegan ngirim link," Jawab Rajendra dengan suara yang memberat. ia menggesekkan hidungnya di leher Maureen.
"Udah tau lemah, masih aja ngeyel di buka." Sinis gadis itu pada suaminya, ia masih merasa sedikit kesal pada apa yang terjadi beberapa menit yang lalu.
