Where Should I Go? [✓] | Taelice

WSIG | 35 - Asleep

Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya yaa ...

•••

Tubuh kurus itu terbaring lemah tak berdaya, denyut nadi yang kian melemah seiring berjalannya waktu, raga nya seakan sudah rela melepaskan. Bayang-bayang indah yang beberapa saat lalu mampu membuatnya kembali bersemangat kini mendadak lenyap tak berbekas.

"Dimana Taehyung?" Dalam tidur nya ia bergumam sendu, mengingat bagaimana pemuda itu memeluknya erat, mengecupnya tulus, rangakaian kata yang membuatnya tahu bahwa masih ada seseorang yang begitu berharap akan kebahagiaan nya.

Sorot mata itu .. Lisa begitu jelas mengingatnya, Taehyung tersenyum saat kedua matanya tak sanggup lagi untuk terbuka bahkan dengan terbata bisa ia lihat jelas bahwa kata manis masih berusaha pemuda itu ucapkan untuk membuatnya tetap bertahan.

"Denyut jantung nya semakin melemah dokter!" Teriak salah seorang suster, Lisa sudah benar-benar pasrah akan kondisi nya saat ini. Ketika benda dingin itu menyentuh kulitnya yang pucat gadis itu berteriak dalam diam sangat menyakitkan.

Mampukah ia bertahan lebih lama? Mampukah ia melihat sinar mentari esok hari? Mampukah ia membuat kenangan indah yang belum sempat terwujud?

Salju pertama turun dengan begitu lebat malam ini, walaupun tubuh nya sudah tertutupi selimut Lisa masih bisa merasakan udara dingin yang begitu menusuk kulitnya, hingga membuat nyeri yang ada di tubuhnya semakin menjadi.

"Aku memang ingin pergi Tuhan, aku memang lelah tapi .. bisakah kau membuat ku bertahan hingga esok hari? Aku ingin melihat eomma untuk yang terakhir kalinya .. " jerit Lisa saat lagi-lagi nyawanya terasa akan lepas dari tubuhnya.

•••

[BREAKING NEWS]
Terjadi sebuah kecelakaan beruntun antara sebuah truk bermuatan dan sebuah motor sport berwarna hitam, rem truk yang blong dan kondisi jalanan yang licin membuat kecelakaan tak terelakan. Tiga orang korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut segera di larikan ke rumah sakit terdekat.

DRRTT DRTTT DRRTT

"Tuan .. izin melapor nona Lisa .. dia terlibat kecelakaan beruntun kini---"

"SIALAN! OMONG KOSONG APA YANG COBA KAU KATAKAN HAH?!" Teriak Seojun dari sambungan telepon itu, tangannya bergetar dengan deru nafas yang tak bisa ia kontrol lagi.

BRAK!

"Appa! Lisa ... " Rosé tak sanggup melanjutkan kalimatnya, gadis itu segera berlari menerjang tubuh sang ayah dan memeluknya erat.

Seojun diam dalam keterkejutannya, otaknya berusaha mencerna apa yang terjadi. Tidak mungkin! Kalimat itu terus terngiang di benak nya.

"Chaeng .."

Mereka bergegas menuju rumah sakit dengan perasaan yang campur aduk, Minyoung terus menangis ia masih tak percaya bahkan tidak ada satupun dari mereka yang percaya ini akan terjadi. Begitu besarnya rahasia takdir seakan baru beberapa saat yang lalu mereka menangis dan tertawa bersama.

Di ujung lorong yang sunyi itu Seojun bisa melihat beberapa anak buahnya. Dengan langkah nya yang  lebar ia segera menghampiri salah satu dari ketiga pria itu dan langsung menghajarnya dengan brutal.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"SIALAN! BRENGSEK! AKU SUDAH MENYURUH MU UNTUK MENJAGA PUTRI KU SIALAN! SEKARANG LIHAT! LIHAT APA YANG TERJADI! MATI SAJA KAU DASAR TIDAK BECUS!!"

Tanpa ampun dan di selimuti amarah yang tak bisa ia tahan lagi, Seojun memukul wajah yang kini terlihat meminta ampun di bawah kukungannya.