Part 17

1K 115 0
                                    

Namjoon muncul dari lift yang ada di sana bersama dengan Yoongi yang nampak sangat terkejut dengan apa yang sedang terjadi di depan matanya

"Hentikan semua ini dan kembalilah ke rumahmu Minwoo-ya!! Kau sudah kelewatan kali ini"

Kemarahan di wajah Namjoon sudah tidak bisa disembunyikan lagi, dia sangat murka saat melihat betapa kacaunya hari ini

"Hahahaha lucu sekali kau...kau bebas memarahiku atau memukulku, kau bebas melakukan apapun yang kau mau karna aku sudah tidak perduli lagi"

"Cepat letakkan senjatamu dan biarkan anak itu pergi dari sini...kita bisa membicarakan masalah ini baik- baik, tidak perlu menggunakan cara seperti ini"

"Baik-baik katamu?! Apakah aku tidak salah dengar?"

Alex melihat Minwoo dan Namjoon yang sedang bersitegang sekaligus memikirkan cara apa yang tepat untuk membebaskan Jungkook dari cengkraman Minwoo

Lelaki itu nampak gemetar ketakutan karna senjata api yang menempel tepat di pelipisnya

"Lalu kemana saja kau selama ini appa? Kau selalu mengabaikanku, kau menganggapku tidak ada, bahkan kau tidak datang di hari kematian eomma dan sekarang kau berkata kalau kita bisa membicarakan ini baik-baik?!!"

Namjoon menghela nafasnya, "baiklah itu memang salahku, aku mengakuinya, karna itulah..."

"Seharusnya kau paksa saja eomma menggugurkan kandungannya dulu, jika dia menggugurkannya mungkin saja masalahnya tidak akan serumit ini. Kau membuatku hancur appa, apakah kau tahu betapa hancurnya diriku saat ini?"

Mata Minwoo memerah karna dia sudah menahan tangis dan amarahnya sejak dia melihat Namjoon di sana

Entah mengapa hatinya terasa seperti terbakar dan rasanya akan meledak sebentar lagi

"Kau tahu? Akulah yang membunuh Seokjin dan istrinya"

"Mwo?!"

Yoongi mengeluarkan ponselnya, berniat untuk menelpon polisi

Namun satu tembakan berhasil melesat dari pistol dengan peredam suara yang di pegang Minwoo hingga ponsel Yoongi hancur berkeping-keping

Yoongi masih mematung di sana karna kejadiannya begitu cepat, hanya dalam hitungan detik saja, bahkan dia tidak merasakan sakit di tangannya yang mengeluarkan banyak darah akibat ulah Minwoo barusan

"Yoongi-ssi!!"

"Tidak ada yang boleh menelpon polisi atau semacamnya karna aku ingin mengakhirinya di sini, pertama-tama aku akan membunuh bocah pembantu ini lalu disusul oleh bocah dengan kepribadian ganda itu" Minwoo menunjuk Alex

"Minwoo!! Cepat jelaskan padaku sebenarnya apa yang tarjadi...kenapa kau tega sekali melakukan ini padaku" tubuh Namjoon gemetar setelah mengetahui kebenaran dari masalah yang selama ini dicarinya, "katakan padaku bahwa kau berbohong"

"Tentu saja aku tidak bohong, kau juga pasti sudah tahu sekali apa yang menyebabkan aku melakukannya dan anak itupun ada di sana, dia tahu semua tentang kejadian malam itu karna itulah aku datang kemari karna aku ingin membunuhnya"

Alex mengepalkan tangannya

Ingin sekali dia menyumpal mulut Minwoo yang sejak tadi bicara seperti burung beo

"Brisik!!!" Alex melepar sebelah sepatunya dan tepat mengenai kepala Minwoo

"Bisakah kau berhenti bicara? Tanganku sudah gatal ingin menghajarmu sejak tadi tapi kau terus mengoceh seperti wanita"

"Lakukan saja, apakah kau berani? Jika kau bergerak maka kepala anak ini akan meledak"

"Berani sekali kau mengancamku dengan omong kosong itu!!"

On The Right Side - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang